kaki kanan maupun kaki kiri lebih banyak ditemukan kulit kering dan kaki pecah-pecah 39.6 ; 57.2.
2. Kerusakan Sensorik
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Bentuk Kerusakan Sensorik n=113
Jenis Pemeriksaan Frekuensi
Persentase Sensitifitas kaki dengan monofilament 10 g
Plantar jari 1 Kaki kanan sensitif
1 0.9
Kaki kiri sensitif 13
11.5 Keduanya sensitif
78 69.0
Keduanya tidak sensitif 21
18.6 Plantar jari 3
Kaki kanan sensitif 1
0.9 Kaki kiri sensitif
9 8.0
Keduanya sensitif 84
74.3 Keduanya tidak sensitif
19 16.8
Plantar jari 5 Kaki kanan sensitif
1 0.9
Kaki kiri sensitif 7
6.2 Keduanya sensitif
83 73.5
Keduanya tidak sensitif 22
19.5 Metatarsal head jari 1
Kaki kanan sensitif 3
2.7 Kaki kiri sensitif
7 6.2
Keduanya sensitif 61
54.0 Keduanya tidak sensitif
42 37.2
Metatarsal head jari 3 Kaki kanan sensitif
3 2.7
Kaki kiri sensitif 13
11.5 Keduanya sensitif
52 46.0
Keduanya tidak sensitif 45
39.8 Metatarsal head jari 5
Kaki kanan sensitif 5
4.4 Kaki kiri sensitif
12 10.6
Keduanya sensitif 53
46.9 Keduanya tidak sensitif
43 38.1
Medial Arches Kaki kanan sensitif
1 0.9
Kaki kiri sensitif 4
3.5 Keduanya sensitif
81 71.7
Keduanya tidak sensitif 27
23.9
Tabel 9. Lanjutan Distribusi Frekuensi Bentuk Kerusakan Sensorik n=113
Jenis Pemeriksaan Frekuensi
Persentase Lateral Arches
Kaki kanan sensitif 3
2.7 Kaki kiri sensitif
6 5.3
Keduanya sensitif 69
61.1 Keduanya tidak sensitif
35 31.0
Tumit Kaki kanan sensitif
Kaki kiri sensitif 5
4.4 Keduanya sensitif
40 35.4
Keduanya tidak sensitif 68
60.2 Dorsum
Kaki kanan sensitif 3
2.7 Kaki kiri sensitif
1 0.9
Keduanya sensitif 103
91.2 Keduanya tidak sensitif
6 5.3
Sensasi Vibrasi dengan Garpu Tala 128 Hz Penonjolan
Interphalang dorsum ibu jari kaki kanan
Normal 60
53.1 Menurun
27 23.9
Tidak ada sensasi 26
23.0 Penonjolan
Interphalang dorsum ibu jari kaki kiri
Normal 65
57.5 Menurun
25 22.1
Tidak ada sensasi 23
20.4 Sensasi Nyeri dengan Pin prick
Dorsum Manus ibu jari
Kaki kanan nyeri 1
0.9 Kaki kiri nyeri
5 4.4
Keduanya nyeri 87
77.0 Keduanya tidak nyeri
20 17.7
Total 113
100
Tabel 9 menunjukkan pada pemeriksaan sensorik ditemukan sebanyak 103 diabetisi 91.2 masih mempunyai sensitivitas yang baik
di dorsum kedua kaki. Untuk pemeriksaan sensasi vibrasi atau getaran ditemukan sebanyak 60 diabetisi 53.3 merespon normal di
penonjolan interpalang dorsum ibu jari kaki kanan dan 65 diabetisi 57.5 merespon normal di penonjolan interpalang dorsum ibu jari kaki
kiri. Sedangkan untuk pemeriksaan sensasi nyeri ditemukan sebanyak 87 diabetisi 77.0 merespon nyeri di dorsum manus ibu jari kedua kaki.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Hasil Penilaian Kerusakan Sensorik n=113
Hasil Penilaian Frekuensi
Persentase Kaki Kanan
Normal 44
38.9 Penurunan sensasi
46 40.7
Tidak ada sensasi 23
20.4 Kaki Kiri
Normal 52
46.0 Penurunan sensasi
41 36.3
Tidak ada sensasi 20
17.7 Total
113 100
Tabel 10 menunjukkan bahwa pada penilaian kerusakan sensorik kaki kanan ditemukan 46 diabetisi 40.7 mengalami penurunan
sensasi. Sedangkan pada kaki kiri ditemukan lebih banyak yang menunjukkan penilaian normal yaitu 52 diabetisi 46.0.
3. Kerusakan Motorik