Gambaran Umum Penelitian Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi Diabetisi

58 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dengan pengambilan data dilakukan pada tanggal 23 Juni-11 Juli 2016 di Puskesmas Kedungmundu Semarang mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan rumah diabetisi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang yang meliputi Kelurahan Sambiroto, Jangli, Sendangmulyo, dan Mangunharjo mulai pukul 13.30-17.00 WIB. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik kaki. Responden dalam penelitian ini berjumlah 113 diabetisi. Penelitian ini menguraikan tentang gambaran karakteristik demografi responden usia, jenis kelamin, lama menderita DM, hasil pengecekan gula darah sewaktu, riwayat merokok, adanya riwayat penyakit penyerta, riwayat amputasi, riwayat DFU, jenis kerusakan saraf kerusakan saraf sensorik, motorik, otonom, serta tingkat neuropati perifer yang dialami oleh diabetisi. Analisis univariat dalam penelitian ini dilakukan dengan program software pengolah data yang menghasilkan frekuensi. Hasil analisis dari penelitian ini disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.

B. Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi Diabetisi

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi Diabetisi n=113 Kategori Responden Frekuensi Persentase Usia Dewasa awal 6 5.3 Dewasa tengah 83 73.5 Dewasa akhir 24 21.2 Jenis Kelamin Laki-laki 43 38.1 Perempuan 70 61.9 Lama Menderita DM 1 tahun 7 6.2 1-5 tahun 49 43.4 5 tahun 57 50.4 Hasil Cek Gula Darah Sewaktu 90 mgdL 3 2.7 90-199 mgdL 51 45.1 ≥ 200 mgdL 59 52.2 Riwayat Merokok Ya 29 25.7 Tidak 84 74.3 Riwayat Penyakit Penyerta Ya 33 29.2 Tidak 80 70.8 Riwayat Amputasi Ya 4 3.5 Tidak 109 96.5 Riwayat DFU Ya 6 5.3 Tidak 107 94.7 Total 113 100 Gambar 11. Diagram Penyakit Penyerta pada Diabetisi Tabel 6 menunjukkan dari 113 diabetisi, mayoritas berusia dewasa tengah 45-65 tahun yaitu sebanyak 83 diabetisi 73.5. Diabetisi dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak ditemukan daripada laki-laki yaitu 70 diabetisi 61.9. Sebagian besar diabetisi telah menderita DM 5 tahun yaitu 57 diabetisi 50.4. Hasil pengecekan gula darah sewaktu ditemukan sebanyak 59 diabetisi 52.2 memiliki gula darah ≥200 mgdL . Ditemukan lebih banyak diabetisi yang tidak mempunyai riwayat merokok 74.3, sebanyak 33 diabetisi 29.2 memiliki riwayat penyakit penyerta yang terdiri atas 28 diabetisi memiliki riwayat hipertensi. Selain itu, ditemukan 4 diabetisi 3.5 memiliki riwayat amputasi, dan 6 diabetisi 5.3 ditemukan memiliki riwayat DFU. HT 85 Stroke 9 PJK 6 HT Stroke PJK n=33

C. Distribusi Frekuensi Jenis Kerusakan Saraf