Risalah Permohonan Perlindungan dan Rapat Paripurna LPSK

35 permohonannya.  Jika pemohon telah melengkapi persyaratan dalam jangka waktu diatas, maka keputusan LPSK mengenai pemberian bantuan kepada Saksi danatau Korban harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dalam waktu paling lambat 7 tujuh hari kerja sejak diterimanya permintaan tersebut Hal-hal diataslah yang seharusnya menjadi aturan baku mengenai jangka waktu Permohonan, penelaahan sd Keputusan paripurna terkait denganpemberian bantuan bagi korban HAM berat berdasarkan pertauran di LPSK. Namun dalam prakteknya ketentuan baku diatas mengalami banyak kendala. Sehingga jarang terjadi dilaksanakan ketentuan yang menyatakan bahwa jika pemohon telah melengkapi persyaratan maka keputusan LPSK mengenai pemberian bantuan kepada Saksi danatau Korban harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dalam waktu paling lambat 7 tujuh hari kerja sejak diterimanya permintaan tersebut. Lagipula jika hal diatas di praktekkan secara kaku bisa di bayangkan maka hampir 99 persen permohonan bantuan korban HAM berat akan dikembalikan karena persyaratannya belum terpenuhi sesuai dengan peraturan. Tentunya hal ini merugikan para pemohon. Karena permohonan di tolak dengan alasan belum memenuhi persyaratan. Hal lainnya yang menjadi kendala terkait dengan jangka waktu 7 hari kerja adalah mengenai kelengkapan syarat surat rekomendasi dari Komnas HAM yang telah di bahas diatas, juga mengenai waktu pelaksanaan penelaahan medis dan psikologis oleh tim ahli. Jumlah tim ahli yang tersedia masih terbatas, belum lagi jumlah permohonan yang masuk berdasarkan permohonan kelompok dan cakupan wilayah geografis yang tersebar. Umumnya rata-rata keputusan LPSK mengenai bantuan bagi pemohon ini adalah 14 hari setelah dokumen dan syarat dinyatakan lengkap.

4. Risalah Permohonan Perlindungan dan Rapat Paripurna LPSK

Setelah hasil penelaahan medis dan psikologi dilakukan dalam bentuk surat keterangan medis. Maka Satgas UPP LPSK akan segera melakukan penyusunan risalah permohonan bantuan untuk di sampaikan ke dalam Rapat paripurna LPSK untuk diambil keputusan mengenai diterima atau tidak permohonan tersebut. Risalah Permohonan tersebut umumnya berisikan mengenai: identitas pemohon, jenis bantuan yang diminta, kronologis peristiwa, kelengkapan dokumen, penanganan DPP atas permohonan, analisis mengenai syarat administrasi, anailisi mengenai hasil keterangan medis, dan rekomendasi. Jika Rapat paripurna LPSK telah memutuskan diberikannya permohonan sesusia dengan Pasal 39 yang menyatakan bahwa Pemberian Bantuan ditetapkan dengan Keputusan LPSK. Keputusan tersebut akanmemuat sekurang-kurangnya: a. Identitas Korban; b. Jenis bantuan yang diberikan; c. Jangka waktu pemberian Bantuan; dan d. Rumah sakit atau pusat kesehatanrehabilitasi tempat Korban memperoleh perawatan dan pengobatan. 36 Berdasarkan peraturan LPSK No 1 tahun 2014, maka ruang lingkup risalah mencakup: identitas pemohon, tujuan permohonan, kronologis peristiwa yang dialami berdasarkan anamnesa dari tim, penelaahan, bukti atau dokumen yang diserahkan, tindakan Satgas UPP dan tanggapan, rekomendasi Satgas. 37 LAMPIRAN II PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN PERMOHONAN BANTUAN FORMAT PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Gedung perintis kemerdekaan Gedung Pola Lt.4 Jalan Proklamasi No. 56 Jakarta Pusat 10320 Telp : 021-319027881 Fax: 021-31927881 E-mail : lpsk_rilpsk.go.id Website : www.lpsk.go.id Tanggal Waktu 1. Biodata Informasi Demografis : Nama :………………………………………………………………………………………… Tempat,tanggal lahir :……………………… Anggota Jaminan Kesehatan : Ya Tidak Status Perkawinan :……………………… Jenis Kelamin :………………. Suku :………………………. Alamat :………………………………………………………………………………………… Nomor Telepon : ………………………………………………………………………………………. Jarak dari rumah ke tempat assessment :…………………………………………………………………………… Jenis kendaraan yang digunakan pemohon untuk melakukan pertemuan : Berjalan kaki Taksi bayar sendiri Mengemudi sendiri Transportasi khusus penderita cacat tubuh Bus umum Didatangi Petugas alasan : Bersama keluarga Lain- lain : Bersama teman 2. PendampingOrganisasi Pendamping : 38 Status Tempat Tinggal : Kondisi Kehidupan sekarang : Situasi Keamanan dan Kenyamanan Tempat TinggalLingkungan:

3. Latar Belakang Pendidikan