ASPEK ASPEK PENTING DALAM MENULIS

ASPEK- ASPEK PENTING DALAM MENULIS
Besse Ayus Dahnianti
Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammdiyah Makassar
besseayusdahnianti@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menulis merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk
menuangkan

informasi

pada

media

tertentu

setelah


memperoleh

informasi

dari

membaca,mendengar dan berbicara. Kegiatan ini sama pentingnnya dengan aspek membaca,
mendengar, dan berbicara meskipun kegiatan ini merupakan kegiatan terkahir yang dilakukan
setelah melakukan tiga aspek penting dalam pembelajaran.
Menulis sangat penting bagi semua orang terutama bagi sivitas akademik karena melalui
kagiatan menulis maka seseorang dapat menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk
tulisan. Bahkan menulis dapat dijadikan hobby bagi sesorang untuk menyampaikan pengetahuan,
pengalaman dan bahkan inspirasi dalam bentuk tulisan. Sehebat apapun mahakarya yang
dihasilkan seseorang, bila tidak didokumtasikan dalam bentuk tulisan, hanya akan menjadi cerita
lisan sesaat yang akan segera dilupakan pada masa-masa berikutnya. Oleh sebab itulah,
kemampuan menulis menjadi hal yang sangat penting.
Seseorang yang sedang menulis berarti ia sedang melakukan sebuah kegiatan yang
sangat bermanfaat. Kegiatan menulis ini berarti ia sedang menceritakan dan menuangkan hasil
bacaan dan bahkan ispirasi atau pesan yang ingin disampaikan melau media tulisan. Akan tetapi,

masih banyak yang belum menjadikan kegiatan menulis sebagai hobby karena menulis
membutuhkan konsentrasi dan pembendaharaan kata yang memadai.

Menulis harus selalu dikembangkan terutama bagi sesorang yang bergelut di dunia
pendidikan. Kegiatanmenulis diperlukan proses belajar dan latihan untuk mengasah bakat dan
keterampilan menulis yang sudah ada. Dengan berdasar pada betapa pentingnya keterampilan
menulis sehingga kegiatan menulis harus ditingkatkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Membaca
Menurut Djuharie (2005), menulis merupakan suatu keterampilan yang dapat dibina dan
dilatihkan. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Ebo (2005), bahwa setiap orang bisa
menulis. Artinya, kegiatan menulis itu dapat dilakukan oleh setiap orang dengan cara dibina dan
dilatihkan. Mengenai pengertian menulis, Pranoto (2004) berpendapat, bahwa menulis berarti
menuangkan buah pikiran ke dalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain
melalui tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang
dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat
berkomunikasi secara tidak langsung.
Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses maupun suatu hasil. Menulis merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menurut Heaton
dalam St. Y. Slamet (2008) menulis merupakan keterampilan yang sukar dan kompleks.Menurut
Gebhardt dan Dawn Rodrigues (1989) Menulis merupakan salah satu hal paling penting yang
kamu lakukan di sekolah. Kemampuan menulis yang baik memegang peranan yang penting
dalam kesuksesan, baik itu menulis laporan, proposal atau tugas di sekolah. Pengertian menulis
diungkapkan juga oleh Barli Bram (2002) mengartikan menulis sebagai suatu usaha untuk
membuat atau mereka ulang tulisan yang sudah ada.
Jadi, menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sesorang untuk menuangkan
ide, ekspresi perasaan, dan pengalaman serta pesan kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
Dengan kata lain menulis merupakan proses berkomunikasi secara tidak langsung yang
dituangkan dalam media, baik yang berkaitan dengan pendidikan seperti proposal, skripsi,
maupun tugas di luar pendidikan seperti cerita, novel dan komik.
B. Tujuan Dan Manfaat Menulis
a. Tujuan Menulis

Menurut Syafie’ie (1988), tujuan menulis dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Mengubah keyakinan pembaca;
2. Menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca;
3. Merangsang proses berpikir pembaca;
4. Menyenangkan atau menghibur pembaca;

5. Memberitahu pembaca; dan
6. Memotivasi pembaca.
Sedangkan pendapat lain dikemukakan oleh Hugo Harting (dalam Tarigan, 1994)
mengklasifikasikan bahwa tujuan penulisan, antara lain:
1. Tujuan penugasan (assingnment purpose);
2. Tujuan altruistik (altruistic purpose, tujuan persuasi (persuasive purpose);
3. Tujuan Persuasif (Persuassive Purpose);
4. Tujuan penerangan (informational purpose), tujuan penyataan (self-expressive purpose);
5. Tujuan Pernyataan diri (Self expressive purpose);
6. Tujuan kreatif (creative purpose);
7. Tujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose).
b. Manfaat Menulis
Manfaat menulis menurut Horiston dalam Darmadi (1996: 3-4), yaitu:
1. Kegiatan menulis adalah sarana untuk menemukan sesuatu, dalam artian dapat
mengangkat ide dan informasi yang ada di alam bawah sadar pemikiran kita.
2. Kegiatan menulis dapat memunculkan ide baru.
3. Kegiatan menulis dapat melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai
konsep atau ide yang kita milki.
4. Kegiatan menulis dapat melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang.
5. Kegiatan menulis dapat membantu diri kita untuk berlatih memecahkan beberapa

masalah sekaligus.

6. Kegiatan menulis dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita untuk menjadi
aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi.
C. Tahap- tahap dalam Menulis
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam menulis pada umunya, dan menulis karya
ilmiah pada khususnya. Tahap-tahap itu adalah sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pengumpulan Bahan
c. Tahap Pengolahan Bahan
d. Tahap Penyutingan
e.

Tahap Penyajian

D. Kompenen Penilain Dalam Menulis
Dalam kaitannya dengan metode penilaian, Brown (2007) menguraikan ada tiga cara
utama dalam penilaian menulis yaitu
a. secara holistic (holistic scoring),
b.


analytic scoring method, dan

c.

triat based scoring method

Namun dia mengajukan pada hakikatnya ada dua metode utama dalam penilaian sebuah tulisan
yang biasa digunakan oleh penilai yaitu metode analytic dan holistic.
Glass (2005) menguraikan ada lima komponen yang harus dinilai dalam sebuah tulisan. Kelima
komponen tersebut adalah
1. idea atau contents,
2. organization,
3. word choice,
4. sentence fluency, dan
5.

conventions.

Heaton (1989) juga menilai lima komponen menulis dengan istilah

1. isi,
2. organisasi,
3. kosa kata,
4. tatabahasa, dan
5. mekanik.
Kelima komponen tersebut diberi nilai maksimal masing-masing 30 untuk isi, 20 untuk
organisasi,kosa kata 20, tata bahasa 25, dan mekanik 5. Perbedaan skor maksimal untuk setiap
aspek atau komponen menulis tergantung pada bobot, peranan, dan kontribusinya dalam menulis
secara keseluruhan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sesorang untuk menuangkan ide,
ekspresi perasaan, dan pengalaman serta pesan kepada orang lain dalam bentuk tulisan. Dengan
kata lain menulis merupakan proses berkomunikasi secara tidak langsung yang dituangkan dalam
media, baik yang berkaitan dengan pendidikan seperti proposal, skripsi, maupun tugas di luar
pendidikan seperti cerita, novel dan komik.
Menulis sangat penting bagi semua orang terutama bagi sivitas akademik karena melalui
kagiatan menulis maka seseorang dapat menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk

tulisan. Bahkan menulis dapat dijadikan hobby bagi sesorang untuk menyampaikan pengetahuan,
pengalaman dan bahkan inspirasi dalam bentuk tulisan. Sehebat apapun mahakarya yang
dihasilkan seseorang, bila tidak didokumtasikan dalam bentuk tulisan, hanya akan menjadi cerita
lisan sesaat yang akan segera dilupakan pada masa-masa berikutnya. Oleh sebab itulah,
kemampuan menulis menjadi hal yang sangat penting.
B. Saran
Dari berbagai uraian di atas masih banyak sekali kekurangan penulis mengharpak kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat relevan dan semoga tulisan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan pembaca. Bagi kita yang belum menjadikan menulis sebagai hobby
segera lakukan karena menulis sangat bermanfaat terutama sivitas akademik.

DAFTAR PUSTAKA
Julianto,

Ari.

2013

”model


penilaian

menulis

writing”.

http://skripsi-fkip-

inggris.blogspot.co.id/2013/11/model-penilaian-menulis-writing.html. (online). Diakses
pada tanggal senin, 24 April 2017 pukul 21: 13 Wita
Oktari,

Depi.

2013.”

Makalah

bahasa


indonesia

menulis”.http://depisatir.blogspot.co.id/2013/10/makalah-bahasa-indonesiamenulis.html. (online). Diakses pada tanggal senin, 24 April 2017 pukul 21: 20 Wita
Riadi,

muhlisin.

2016.



pengertian

manfaat

dan

tujuan

menulis”.http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-manfaat-dan-


tujuan-menulis.html. (online). Diakses pada tanggal senin, 24 April 2017 pukul 21: 45
Wita