45
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi penelitian
Dusun Gintungan merupakan dalam wilayah Desa Butuh kec. Tengaran kab. Semarang dan merupakan daerah pedesaan dengan
Masyarakat hidup dari pertanian dengan kondisi tanah tadah hujan yang sangat luas dan mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak sedikit pula
para warganya juga beralih profesi ke arah wirausaha, pedagang dan bagi yang tidak memiliki ladang mereka bekerja sebagai buruh tani.
Dijelaskan oleh bapak kepala Desa Bapak Subadi wawancara pada tanggal 09 Juli 2011 jam 10.00 Wib, ”Pada Tahun 2010 jumlah penduduk
desa Butuh mencapai 3.382 jiwa terdiri dari 1.699 jumlah laki-laki dan 1.683 jumlah perempuan yang tersebar di 9 dusun di antaranya dusun
Kemploko, Rejosari, Godean, Butuh kidul, Butuh krajan, Pongge, Tluko, Banaran dan Gintungan. Infra struktur rumah warga 60 terbuat dari kayu
berlantai tanah sedangkan sekitar 40 bangunan terbuat dari bahan material. Diantara bangunan penting di dusun Gintungan terbuat dari
tembok misalkan: Sekolahan, Kantor Kelurahan, Puskesmas dan Masjid”. Adapun jumlah warga yang bermata pencaharian sebagai petani
sekitar 60 dan untuk 40 dibagi atas buruh, merantau dan berdagang. Secara geografis wilayah desa Butuh dibatasi oleh:
46 a.
Desa Karang duren sebelah utara b.
Desa Klero sebelah timur c.
Desa Patemon sebelah barat d.
Desa Ngadirejo Kec. Ampel sebelah selatan Untuk jarak dusun Gintungan ke Balai desa Butuh sejauh 1 km
sedangkan kearah kantor kecamatan Tengaran jaraknya 2 km. Desa dialiri listrik dimulai pada tahun 1985. Kondisi fisik jalan raya di desa itu telah di
aspal walaupun terdapat titik-titik kerusakan akibat tidak adanya perawatan berkala dari pemerintah daerah setempat. Jadi saat terjadi
musim penghujan kondisi jalan raya sangat becek dan banyak terdapat lubang serta terdapat genangan air ditengah-tengah badan jalan sehingga
mengganggu aktifitas. Tidak ada kasus sosial dari tahun ketahun. Pendidikan formal warga sebagai berikut:
Di desa ini memiliki sarana pendidikan sebagai berikut:
47 serta memiliki beberapa sarana peribadatan umat Islam karena
mayoritas agama masyarakat desa Butuh dusun Gintungan adalah Islam maka disitu terdapat 9 buah Masjid. Masyarakat juga rutin melakukan
kegiatan yang bernuansa Islami seperti Tahlilan, Pengajian dan Yasinan. Untuk jadwal yasinan disetiap RT yaitu kelompok Ibu-ibu di laksanakan
pada hari senin malam atau malam selasa di rumah warga secara bergiliran dari rumah ke rumah dengan di pimpin oleh seorang ustadz
yang bertugas sebagai pembawa do’a. Isi dari kegiatan itu adalah tahlilan, membaca surat Yasin, pengajian dan pembacaan do’a.
Kegiatan religi lainya adalah tahlilan oleh bapak-bapak kegiatan untuk laki-laki ini dilaksanakan pada kamis malam ba’da magrib yang inti
kegiatanya sama dengan yasinan.
B. Temuan Penelitian