Saeful Huda, 2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A
PERMAINAN SEPAKTAKRAW Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Populasi adalah sekelompok subjek baik manusia, benda ataupun peristiwa yang ada hubungannya dengan peristiwa yang akan diteliti, dimana subjek
tersebut mempunyai sumber data yang relavan dan sanggup memberikan jawaban terhadap masalah yang akan diteliti.
Kemudian Adianto Andi 2008, hlm. 29 mengatakan bahwa: “Populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan dari karakterisrik atau unit hasil pengukuran yang berupa
objek maupun subjek penelitian yang berada pada wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu berkenaan dengan masalah penelitian. Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pemain sepaktakraw Kabupaten Ciamis yang berjumlah 20 orang.
2. Sampel Penelitian
Sugiyono, 2011, hlm. 81 mengemukakan bahwa:
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan data,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya dapat
diberlakukan untuk populasi.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili keseluruhan populasi yang
bersangkutan. Adapun pengambilan sampel yang penulis lakukan adalah dengan purposive
sampling. Arikunto 2010, hlm. 183 menjelaskan sampel bahwa:
Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu,
teknik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan misalnya karena keterbatasan waktu, tenaga, dana sehingga tidak bisa mengambil sampel yang
besar dan jauh.
Saeful Huda, 2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A
PERMAINAN SEPAKTAKRAW Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari pendapat di atas mengenai pengambilan sampel, penulis lakukan dengan purposive sampling karena dengan beberapa pertimbangan diantaranya adalah
keterbatasan waktu, tenaga serta biaya. Meskipun pengambilan sampel bersifat purposive sampling tetapi harus memenuhi syarat ciri-ciri pokok populasi. Seperti
yang dijelaskan oleh Arikunto 2010, hlm. 183 bahwa:
Ciri-ciri pokok populasi: a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat, atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b.
Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key
subjects. c.
Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.
Berdasarkan uraian di atas, dengan menggunakan teknik tersebut diperoleh sampel sebanyak 16 orang. Adapun karakteristik dari sampel tersebut adalah
sebagai berikut: a.
Merupakan pemain yang tergabung dalam klub sepaktakraw Kabupaten Ciamis.
b. Telah menguasai teknik-teknik dasar sepaktakraw terutama teknik smash.
c. Mempunyai pengalaman yang cukup baik dalam permainan dan pertandingan
sepaktakraw.
C. Instrumen Penelitian