Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Variabel Independen Pada penelitian ini yang ditetapkan sebagai variabel independen adalah penggunaan tas jenis ransel ataupun jenis troli oleh siswa Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, Medan. Penggunaan Tas Ransel Penggunaan Tas Troli Kejadian Nyeri Punggung pada Siswa Sekolah Dasar Variabel Independen Variabel Dependen - Jenis Kelamin - Status Gizi - Usia - Berat Tas - Lama Penggunaan Tas Regio Nyeri Punggung Universitas Sumatera Utara 3.2.2. Variabel Dependen Pada penelitian ini yang ditetapkan sebagai variabel dependen adalah kejadian nyeri punggung pada siswa Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah sebagai dampak dari penggunaan tas sekolah.

3.3. Definisi Operasional

3.3.1. Penggunaan Tas • Definisi : Cara memegang atau mengangkat tas sambil berjalan untuk dibawa ke sekolah pada setiap hari. Tas yang dibawa bisa jenis ransel atau jenis troli yang harus dibawa sendiri oleh siswa sekolah dasar tanpa dibantu oleh siapapun. • Cara Pengukuran : Wawancara • Alat Pengukuran : Kuesioner • Hasil Pengukuran : 1. Tas sekolah jenis ransel atau jenis troli. 2. Tas digendong pada kedua bahu, satu bahu atau ditarik menggunakan tangan. • Skala Pengukuran : Nominal 3.3.2. Nyeri Punggung • Definisi : Nyeri yang dirasakan dimulai dari nyeri pada leher, nyeri pada punggung tengah, nyeri punggung bawah atau nyeri tulang sacrumcoccygeus. Intensitas nyeri dideskripsikan melalui skala nyeri yang ditandai oleh siswa setelah dijelaskan oleh peneliti. • Cara Pengukuran : Wawancara • Alat Pengukuran : Kuesioner • Hasil Pengukuran : 1. Nyeri punggung dirasakan atau tidak dirasakan. Universitas Sumatera Utara 2. Intensitas nyeri. 3. Distribusi nyeri. • Skala Pengukuran : 1. Nominal 2. Ordinal 3. Nominal 3.3.3. Jenis Kelamin • Definisi : Murid laki-laki dan perempuan terutama pada tingkat sekolah dasar yang membawa sendiri tas ke sekolah. Untuk tujuan penelitian ini, siswa kelas V Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah SD YPSA Medan telah dipilih menjadi sampel penelitian di mana umur rata-rata siswa tersebut sekitar 9-10tahun. • Cara Pengukuran : Wawancara • Alat Pengukuran : Kuesioner • Hasil Pengukuran : Laki-laki atau perempuan • Skala Pengukuran : Nominal 3.3.4. Berat Badan • Definisi : Berat badan yang ditimbang dalam keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. • Cara Pengukuran : Menimbang berat badan. • Alat Pengukuran : Alat timbangan • Hasil Pengukuran : Berat dalam unit kilogram kg. • Skala Pengukuran : Rasio Universitas Sumatera Utara 3.3.5. Tinggi Badan • Definisi : Tinggi badan siswa yang diukur dalam keadaan berdiri tegak dengan pandangan lurus ke depan. Sepatu dan alas kaki dilepaskan. • Cara Pengukuran : Mengukur tinggi badan. • Alat Pengukuran : MeteranAlat pengukur tinggi badan • Hasil Pengukuran : Tinggi badan dalam unit meter m. • Skala Pengukuran : Rasio 3.3.6. Status Gizi • Definisi : Status pemenuhan nutrisi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil pengukuran berat badan, tinggi badan, dan perbandingan indeks massa tubuh IMT sesuai dengan usia dan jenis kelamin. • Cara Pengukuran : Peneliti menghitung indeks massa tubuh IMT siswa setelah mendapat hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan. Kemudian peneliti menilai status gizi berdasarkan tabel nilai IMTUmur sesuai dengan jenis kelamin yang dibuat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1995MENKESSKXII 2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi anak Kementerian Kesehatan RI, 2012. • Alat Pengukuran : Timbangan berat badan dan alat pengukur tinggi Badan. • Hasil Pengukuran : Gizi normal atau gizi tidak normal. Gizi tidak normal jika menurut standar antropometri penilaian status gizi anak Kementerian Kesehatan RI, 2012 termasuk di dalam kategori sangat kurus, kurus, gemuk dan obesitas. • Skala Pengukuran : Nominal Universitas Sumatera Utara 3.3.7. Lama penggunaan tas • Definisi : Lama penggunaan tas yang dibawa ke sekolah setiap hari. • Cara Pengukuran : Wawancara • Alat Pengukuran : Kuesioner • Hasil Pengukuran : Kurang dari 30 menit atau lebih dari 30 menit setiap hari. • Skala Pengukuran : Nominal 3.3.8. Berat tas sekolah • Definisi : Beratnya tas sekolah saat ditimbang pada alat timbangan. • Cara Pengukuran : Menimbang berat tas sekolah. • Alat Pengukuran : Alat timbangan • Hasil Pengukuran : Berat dalam unit kilogram kg. • Skala Pengukuran : Rasio

3.4. Hipotesis