Definisi Infertilitas Epidemiologi TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Infertilitas

Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah menikah 1 tahun atau lebih dengan catatan pasangan tersebut melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa adanya pemakaian kontrasepsi. 3 Mengingat faktor usia merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pengobatan, maka bagi perempuan berusia 35 tahun atau lebih tentu tidak perlu harus menunggu selama 1 tahun. Minimal enam bulan sudah cukup bagi pasien dengan masalah infertilitas untuk datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dasar. WHO memberi batasan 24 3,25 1. Infertilitas primer adalah belum pernah hamil pada wanita yang telah berkeluarga meskipun hubungan seksual dilakukan secara teratur tanpa perlindungan kontrasepsi untuk selang waktu paling kurang 12 bulan. : 2. Infertilitas sekunder adalah tidak terdapat kehamilan setelah berusaha dalam waktu 1 tahun atau lebih pada seorang wanita yang telah berkeluarga dengan hubungan seksual secara teratur tanpa perlindungan kontrasepsi, tetapi sebelumnya pernah hamil.

2.2 Epidemiologi

Diperkirakan 85-90 pasangan yang menikah dalam satu tahun pernikahannya akan menjadi hamil, dimana 10-15 pasangan tersebut Universitas Sumatera Utara akan mengalami kesulitan untuk menjadi hamil dan mereka ini lah yang disebut sebagai pasangan infertil. Prevalensi infertilitas yang tepat tidak diketahui dengan pasti, sangat bervariasi tergantung keadaan geografis, budaya dan status sosial negara tersebut. Di Amerika serikat persentase wanita infertil meningkat dari 8,4 pada tahun 1982 dan 1988 menurut National Survey of Family Growth NSFG menjadi 10,2 6,2 juta pada tahun 1995. Menurut penelitian Stephen dan Chandra diperkirakan 6,3 juta wanita di Amerika menjadi infertil dan diperkirakan akan meningkat menjadi 5,4-7,7 juta pada tahun 2025. Dalam suatu studi populasi dari tahun 2009-2012 diperkirakan akan terdapat 12-24 wanita infertil. 25,26 Al Akour dkk 27 28 melaporkan 155 46,3 wanita dengan infertilitas primer dan 180 53,7 wanita dengan infertilitas sekunder. Di Kuwait, Ommu dan Omu 29 melaporkan data infertiltas primer 65,7 dan 34,3 wanita dengan infertilitas sekunder. Di Banglades, Akhter dkk 30 dari 3184 wanita infertil, 61,9 wanita dengan infertilitas primer dan 38 wanita dengan infertilitas sekunder. Di Jerman, Wischmann dkk 31

2.3 Etiologi