BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan metode pengumpulan data dari rekam medik di salah satu RS jejaring
Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU yaitu Klinik Halim Fertility Center
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu RS Jejaring Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yaitu Klinik Halim Fertility Center. Waktu Penelitian mulai bulan Mei-
Agustus 2014.
3.3 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah semua pasangan yang didiagnosis dengan infertil yang pernah berkunjung ke Klinik Halim Fertility
Center periode 1 Januari 2012-31 Desember 2013 .
3.4. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, semua catatan medis pasien yang berobat untuk infertilitasnya selama rentang
waktu 1 Januari 2012- 31 Desember 2013 diteliti dan dimasukkan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Besar Sampel
Semua pasien yang berobat karena infertilitasnya dan menjalani prosedur pemeriksaan di salah satu RS jejaring Departemen Obstetri
dan Ginekologi FK USU yaitu Klinik Halim Fertility Center Medan.
3.6 Definisi Operasional
1. Lama infertilitas dihitung dalam tahun, yang dihitung mulai saat
tanggal menikah sampai saat pemeriksaan. 2.
Penyebab infertilitas dibedakan menjadi infertilitas karena Faktor wanita tunggal yaitu faktor tuba, faktor gangguan ovulasi, faktor
serviks, faktor uterus, endometriosis, faktor pria, tidak dapat dijelaskanunexplained, multifaktor wanita dan pria, multifaktor
wanita saja lebih dari satu penyebab dan faktor-faktor diatas dipengaruhi oleh umur, BMI.
3. Jenis Infertilitas dibedakan menjadi infertilitas primer dan infertilitas
sekunder -
Infertilitas primer adalah belum pernah hamil pada wanita yang sudah berkeluarga meskipun hubungan seksual
dilakukan secara teratur tanpa perlindungan kontrasepsi untuk selang waktu paling kurang 12 bulan
- Infertilitas sekunder adalah tidak terdapat kehamilan setelah
berusaha dalam waktu 1 tahun atau lebih pada seorang wanita yang telah berkeluarga dengan hubungan seksual
secara teratur tanpa perlindungan kontrasepsi, tetapi sebelumnya pernah hamil.
Universitas Sumatera Utara
4. Usia adalah usia penderita ketika didiagnosa mengalami infertilitas.
Cara ukur adalah observasi. Alat ukur adalah dengan menggunakan rekam medis. Hasil Ukur adalah adalah
dikelompokkan sebagai : 1.
≤ 25 tahun 2. 25-34 tahun
3. 35-44 tahun 4. 44 tahun
5. Indeks massa tubuh berdasarkan perhitungan adalah berat badan
kilogram dibagi tinggi badan meter pangkat dua. Hasil ukur dikelompokkan menurut kriteria WHO.
Kategori
51
IMTkgm2 m2
Underweight 18,5
Normoweight 18,5-24,9
Overweight 25-29,9
Obesity ≥ 30
3.7. Etika Penelitian