Dari sini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A menggunakan sodium klorida 0,9 dan kelompok B menggunakan povidine iodine 10 .
Pasien diberi nomor urut 1 sampai 20, kemudian setiap nomor ganjil masuk kelompok A dan setiap nomor genap masuk kelompok B.
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti.
Kriteria inklusi : a.
Pasien bersedia diteliti b.
Pasien post appendiktomi hari pertama sebelum dan sesudah perawatan luka sampai hari ke-5 post operasi
c. Status gizi baik dengan pengukuran berat badan yang ideal
d. Luka operasi ± 8 cm, luka jahitan atau heacting
e. Pasien tidak mengalami infeksi dibagian tubuh lainnya atau kondisi baik
f. Obat yang dipakai untuk penyembuhan luka
g. Batasan usia 13 tahun sampai 50 tahun
h. Luka post App merupakan tindakan operasi kecil, butuh perawatan luka
yang sederhana, waktu penyembuhan luka cepat, lama rawat biasanya 4-5 hr, merupakan luka akut.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di ruang Boagenvil, ruang Dahlia dan Teratai di Rumah Sakit Umum kota Tanjung Pinang, propinsi kepulauan Riau. Alasan
peneliti adalah karena Rumah Sakit Umum Tanjung Pinang merupakan rumah sakit tipe B dan maemiliki fasilitas dan spesialis yang mendukung untuk
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
proses pendidikan kesehatan, serta belum adanya penelitian terkait yang dipublikasikan yang menjadi bahan pertimbangan penulis untuk melakukan
penelitian tersebut. Waktu penelitian akan dilaksanakan selama bulan Juli dan Agustus 2011 selama 2 bulan.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam melakukan penelitian mengajukan permohonan ijin kepada Direktur RSU kota Tanjung Pinang dan dokter penanggung jawab ruangan
komite etik yang bertanggung jawab, untuk mendapatkan persetujuan. Melakukan pendekatan dengan pasien untuk mendapatkan persetujuan dari
pasien sebagai subjek penelitian dengan memperhatikan prinsip etik benefisiensi memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian dan
nonmalefisiensi tidak merugikan pasien. Data dikumpulkan dengan melakukan intervensi dan observasi pada pasien post op appendiktomi di
RSU kota Tanjung Pinang. 4.1
Informed Concent Lembar persetujuan penelitian. Diberikan pada responden, tujuannya agar subjek mengetahui maksud
tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Bila subjek bersedia maka harus menandatangani lembar persetujuan.
Jika subjek tidak mau diteliti, peneliti tidak akan memaksa dan menghormati haknya.
4.2 Anonimity tanpa nama.
Untuk menjaga kerahasiaan idenfitas pasien, peneliti tidak akan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, hanya memberi nama kode.
4.3 Confidentiallity kerahasiaan
Kerahasiaan informasi dari pasien dijamin oleh peneliti.
5 Instrument Penelitian
5.1 Data Demografi
Data demografi meliputi nomor responden, usia, jenis kelamin, pekerjaanaktivitas, dan rassuku. Data ini berguna untuk membantu
peneliti mengetahui latar belakang dari responden yang bias berpengaruh terhadap penelitian ini.
5.2 Lembar Observasi penyembuhan luka post appendiktomi
Lembar observasi akan dibuat peneliti sendiri dan mengacu pada konsep teori pada luka appendiktomi serta konsep perawatan luka
bersih. Berdasarkan pase penyembuhan luka alami meliputi adanya sintesis kolagen dengan melihat adanya jembatan penyembuhan
dibawah jahitan yang mulai menyatu. Jembatan penyembuhan ini muncul pada hari kelima sampai hari ke tujuh post operasi. Jahitan
biasanya diangkat atau dilepas bila sudah terlihat adanya tensil strength yang mendekatkan tepi luka. Tidak didapati tanda-tanda infeksi seperti
dolor, kalor, rubor dan bengkak pada daerah luka apendiktomi.
6. Alat dan Bahan