Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian sebagaimana penelitian dibuat. Dalam hasil penelitian ini penulis menguraikan tentang data penelitian dan karakteristik sampel penelitian. Di bagian pembahasan diuraikan tentang perbandingan hasil penelitian :

1. Hasil Penelitian

1.1. Karakteristik responden 1.1.1. Karakteristik responden group sodium klorida 0,9 Responden penelitian ini menunjukkan bahwa penyembuhan luka appendiktomi pada kelompok yang menggunakan Sodium Klorida 0,9 memiliki rentang usia antara 13 – 42 tahun. Setengah responden berada pada usia antara 19-24 tahun50, N=5. Rata-rata umur responden 21 tahun, dengan standar deviasi 8,936., Lebih dari setengah berjenis kelamin perempuan 70, N=7. Mayoritas beragama Islam 90, N=9 dan bila di lihat dari kesukuan Suku Jawa menduduki peringkat tertinggi 40, n=4. Tingkat pendidikan responden 40 berpendidikan SLTP dan SMU N=4, dan lebih dari setengah bekerja swasta 60, N=6 serta setengah responden berpenghasilan antara Rp.800.000 sampai Rp. 1.500.000 50, N=5 . 1.1.2 Karakteristik responden group Povidine iodine 10 Penyembuhan luka appendiktomi pada kelompok yang menggunakan povidine iodine 10 memiliki rentang usia antara 13-37 tahun. Dimana dua pertiganya berada pada rentang usia 25-30 th 40, N=4. Lebih dari setengah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara responden berjenis kelamin laki-laki 60 ,N=6 dan mayoritas beragama Islam 90, N=9. Dilihat dari kesukuan, Suku Jawa menduduki peringkat tertinggi yaitu 40, N=4. Tingkat pendidikan responden mayoritas SMU 80, N=8. Dan lebih dari setengah bekerja swasta 60, N=6 serta berpenghasilan diatas Rp.1.500.000,per bulan 70, N=7. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut ini : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden Pada Kelompok Dengan Menggunakan Povidine Iodine 10 dan Kelompok Sodium Klorida 0,9 di RSU Tanjung Pinang Tahun 2011 Karakteristik Demografi Responden Kelompok Sodium Klorida 0,9 Kelompok Povidine Iodine 10 F F Umur • 13-18 tahun • 19-24 tahun • 25-30 tahun • 31-36 tahun • 37-42 tahun Mean 3 5 1 1 21,50 30,0 50,0 10,0 10,0 2 3 4 1 24,30 20,0 30,0 40,0 10,0 Jenis Kelamin • Perempuan • Laki-laki 7 3 70,0 30,0 4 6 40,0 60,0 Agama • Islam • Kristen 9 1 90,0 10,0 9 1 90,0 10,0 Suku • Batak • Jawa • Melayu • Lain-lain 1 4 2 3 10,0 40,0 20,0 30,0 1 4 3 2 10,0 40.0 30,0 20,0 Pendidikan • SD • SLTP • SMU 2 4 4 2,0 4,0 4,0 2 8 20,0 80,0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pekerjaan • Wiraswasta • Swasta • Lain-lain pelajar 3 6 1 30.0 60.0 10,0 1 6 3 10,0 60,0 30,0 Penghasilan • Rp.800.000 perbulan • Rp.800.000-1.500.000 perbulan • Rp.1.500.000 perbulan 3 5 2 30.0 50.0 20,0 1 2 7 10,0 20,0 70,0 Skor pada fase inflamasi penyembuhan luka post appendiktomi pada hari kelima menggunakan sodium chlorida 0,9 ditemukan luka sudah menutup, hal ini diketahui dari skor yang bernilai 0, yang artinya luka sudah sembuh. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Score Pada Hari Kelima Penyembuhan Luka Post Appendiktomi Dengan Sodium Chlorida 0,9 Di RSU Kota Tanjung Pinang Tahun 2011 Fase Penyembuhan Skor Mean Kolor 0,00 Dolor Rubor Tumor Fungtio lesa Tabel 5.3. Penyembuhan Luka Appendiktomi Hari Kelima Menggunakan Sodium Chlorida 0,9 Penyembuhan Luka F Sembuh 10 100 Tidak Sembuh Berdasarkan Tabel 5.3 diketahui bahwa penyembuhan luka appendiktomi menggunakan Sodium Chlorida 0,9 pada hari kelima, seluruh luka menunjukkan kesembuhan 100, N=10. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Skor pada fase inflamasi penyembuhan luka post appendiktomi pada hari kelima menggunakan povidine iodine 10, luka masih belum menutup. Hal ini diketahui dari skor pada hari kelima rata-rata 1,50, artinya luka tidak sembuh. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Score Pada Fase Inflamasi Penyembuhan Luka Dengan Povidine Iodine 10 Di RSU Tanjung Pinang Tahun 2011 Fase Penyembuhan Skor Mean Kolor 1,50 Dolor 3 Rubor 9 Tumor 1 Fungtio lesa 2 Tabel 5.5. Penyembuhan Luka Appendiktomi Menggunakan Povidine Iodine 10 Penyembuhan Luka F Sembuh Tidak Sembuh 10 100 Tabel 5.5 diketahui bahwa penyembuhan luka appendiktomi menggunakan Povidine Iodine 10 pada hari kelima, seluruh luka belum sembuh 100, N=10. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Distribusi Perbedaan Antara Penggunaan Sodium Klorida 0,9 dan Povidine Iodine 10 Dalam Percepatan Penyembuhan Luka Post Appendiktomi di RSU Kota Tanjung Pinang Tahun 2011 Kelompok Mean Standar Deviasi t Sig 5,582 0,000 Sodium Klorida 0,00 0,000 Povidine Iodine 1,50 0,850 Berdasarkan tabel 5.6 perbedaan perawatan luka post appendiktomi dengan menggunakan Sodium Clorida 0,9 sebesar 0,00, dengan standar deviasi sebesar 0,00. Perbedaan penyembuhan luka pada kelompok yang menggunakan Povidine Iodine 10 dan sodium klorida 0,9 sebesar 0,00. Perawatan luka menggunakan Povidine Iodine 10 mempunyai nilai rata-rata sebesar 1,50 dengan standar deviasi sebesar 0,850. Pada perawatan luka yang menggunakan sodium klorida 0,9 sebesar 0,00, dengan standar deviasi sebesar 0,00. Perbedaan penyembuhan luka pada kelompok yang menggunakan povidine iodine 10 dan sodium klorida 0,9 sebesar 0,00. Hasil uji t independen didapatkan adanya perbedaan yang signifikan atas penyembuhan luka appendiktomi dengan menggunakan sodium chlorida 0,9 dengan povidine Iodine 10 dengan nilai t sebesar 5,582 dan nilai p adalah 0,000 p 0,05 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Pembahasan 2.1. Penyembuhan Luka Appendiktomi Menggunakan Sodium Chlorida