BAB 4. HASIL PENELITIAN
Sebanyak 62 pasien gangguan depresif mayor di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara dan RSUP. H. Adam Malik Medan telah ikut
serta dalam penelitian ini. Pemilihan sampel dalam penelitian ini ditetapkan secara non probability sampling jenis consecutive dalam
periode waktu 1 April 2011 - 1 Juni 2011.
Tabel 4.1. Karakteristik demografi berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan, status pekerjaan, dan status pendidikan
.
Karakteristik Demografi Responden
n Umur tahun
20 - 8
12 30 -
19 31
40 - 50 35
57
Total 62
100 Jenis Kelamin
Laki-laki 19
31 Perempuan
43 69
Total 62
100 Status Perkawinan
Kawin 17
28 Tidak Kawin
41 66
Jandaduda 4
6
Total 62
100 Status Pekerjaan
Bekerja 24
39 Tidak bekerja
38 61
Total 62
100 Status Pendidikan
SMP 10
16 SMA
35 57
Perguruan Tinggiakademi 17
27
Total 62
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa kelompok umur 40 – 50 tahun lebih banyak dijumpai sebanyak 35 sampel 57, berdasarkan jenis
kelamin yang memiliki paling banyak sampel adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 43 sampel 69, berdasarkan status perkawinan
yang memiliki paling banyak sampel dijumpai pada mereka yang tidak kawin sebanyak 41 sampel 66, berdasarkan status pekerjaan yang
memiliki paling banyak sampel adalah tidak bekerja sebanyak 38 sampel 61 dan berdasarkan status pendidikan yang memiliki paling banyak
sampel adalah pendidikan SMA sebanyak 35 sampel 57.
Tabel 4.2. Tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan BSIS
BSIS Jumlah
n
Rendah Sedang
17 27,5
Tinggi 45
72,5
Total 62
100
Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri yang terbanyak adalah skor BSIS tinggi yaitu 45 sampel 72,5, skor BSIS
sedang sebanyak 17 sampel 27,5, sedangkan skor BSIS rendah tidak dijumpai pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan kelompok umur
B S I S Sedang
Tinggi n
n Umur tahun
20 – 4
23,5 4
8,9 30 –
7 41,2
12 26,6
40 – 50 6
35,3 29
64,5
Total 17
100 45
100
Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan kelompok umur yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi
yang terdapat pada kelompok umur 40 – 50 tahun sebanyak 29 sampel 64,5, sedangkan skor BSIS sedang yang paling banyak adalah pada
kelompok umur 30 – tahun sebanyak 7 sampel 41,2 .
Tabel 4.4. Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan jenis kelamin
B S I S Sedang
Tinggi n
n Jenis Kelamin
Laki – laki 7
41,2 12
26,7 Perempuan
10 58,8
33 73,3
Total 17
100 45
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi
yang terdapat pada jenis kelamin perempuan sebanyak 33 sampel 73,3, sedangkan skor BSIS sedang yang paling banyak adalah pada
jenis kelamin perempuan sebanyak 10 sampel 58,8 .
Tabel 4.5. Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan status
perkawinan B S I S
Sedang Tinggi
n n
Jenis Kelamin
Kawin 6
35,3 11
24,4 Tidak Kawin
7 41,2
34 75,6
Janda Duda 4
23,5
Total 17
100 45
100
Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan status perkawinan yang paling banyak adalah skor BSIS
tinggi yang terdapat pada status tidak kawin sebanyak 34 sampel 75,6, sedangkan skor BSIS sedang yang paling banyak adalah status tidak
kawin sebanyak 7 sampel 41,2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pekerjaan
B S I S Sedang
Tinggi n
n Status Pekerjaan
Bekerja 8
47,1 16
35,5 Tidak bekerja
9 52,9
29 64,5
Total 17
100 45
100
Dari tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan status pekerjaan yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi
yang terdapat pada status tidak bekerja sebanyak 29 sampel 64,5, sedangkan skor BSIS sedang yang paling banyak adalah status yang
tidak bekerja sebanyak 9 sampel 52,9.
Tabel 4.7 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pendidikan
B S I S Sedang
Tinggi n
n Jenis Kelamin
SMP 4
23,5 6
13,3 SMA
11 64,7
24 53,4
Perguruan 2
11,8 15
33,3 Tinggiakademi
Total 17
100 45
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang
terdapat pada pendidikan SMA sebanyak 24 sampel 53,4, sedangkan skor BSIS sedang yang paling banyak adalah pendidikan SMA sebanyak
11 sampel 64,7.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5. PEMBAHASAN