13
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IZAKAYA
2.1 Pengertian Izakaya
Izakaya 居酒屋 adalah tempat bernuansa khas Jepang yang menyediakan
minuman beralkohol berikut hidangan sederhana untuk teman minum-minum. Izakaya
adalah kata majemuk yang terdiri dari i 居 tinggal dan sakaya 酒屋 kedai sake, yang menunjukkan bahwa izakaya pada dasarnya adalah tempat
orang untuk duduk dan santai sambil minum sake. Izakaya kadang-kadang disebut juga
akachōchin 赤ちょうちん, lentera merah dalam percakapan sehari-hari, karena lentera kertas ini secara tradisional ditemukan di depan izakaya. Berbeda
dari rumah makan, menu utama di izakaya adalah minuman beralkohol sedangkan makanan hanya sebagai sampingan. Izakaya berbeda dari bar atau pub yang
bernuansa khas barat dan menjual minuman keras khas Barat. Minuman keras yang dijual di izakaya umumnya seperti bir, sake, atau
chūhai チューハイ, minuman kaleng beralkohol. Hidangan yang disediakan di izakaya juga lebih
bervariasi dibandingkan hidangan di bar atau pub http:id.wikipedia.org wikiIzakaya.
Lalu menurut http:www.oxforddictionaries.comdefinitionenglishizaka ya izakaya adalah suatu jenis bar Jepang dimana berbagai hidangan kecil yang
biasanya murah dan makanan ringan disajikan untuk menemani minum minuman beralkohol.
14
2.2 Sejarah dan Perkembangan Izakaya
Dewasa ini Jepang menjadi salah satu negara maju di dunia baik dari segi ekonomi, politik, maupun teknologi. Saat ini Jepang adalah negara dengan
ekonomi dan teknologi terkuat kedua setelah Amerika. Hancurnya Jepang pada saat Perang Dunia II selanjutnya justru menumbuhkan kesadaran dan
nasionalisme pada rakyat Jepang. Kekalahan mereka atas Amerika dan sekutunya menumbuhkan semangat nasionalisme mereka untuk menjadi yang terbaik di
dunia. Selama tiga dekade pertumbuhan ekonomi Jepang mencapai angka yang menakjubkan, naik hingga rata-rata 10 pada tahun 1960-an, 5 pada tahun
1970-an, dan 4 pada tahun 1980-an. Pada tahun 1965 pendapatan nasional Jepang mencapai 95 triliun dan terus meningkat hingga pada tahun 1980
mencapai 1.065 triliun https:www.cia.gov library publicationsthe-world- factbookgeosja.html.
Yamamoto Shichihei mengatakan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat itu tidak lepas dari peran masyarakat Jepang yang terkenal sebagai pekerja
keras. Sifat pekerja keras orang Jepang sangat terkenal di dunia, hingga persepsi ini terkadang menimbulkan anggapan negatif di kalangan masyarakat barat yang
menganggap orang Jepang sebagai “economic animals”. Namun orang Jepang sendiri menganggap ini sebagai sebuah kesalahpahaman Gakken, 1997:229.
Etika kerja Jepang seperti yang diungkapkan Yamamoto Shichihei di atas dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan Jepang. Selain itu perusahaan di
Jepang menggunakan strategi keluarga untuk mendapatkan komitmen seutuhnya dari para karyawan perusahan, atau yang di Jepang lebih dikenal sebagai
sarariman . Strategi keluarga ini mengadaptasi sistem keluarga kuno Jepang yang
15 disebut ie. Sebuah perusahaan mengharapkan para karyawannya mempunyai
hubungan yang dalam seperti keluarga dan menghormati perusahaan sebagai pusat dari hidup mereka melebihi keluarga mereka sendiri.
Agar tujuan tersebut dapat terlaksana, perusahaan Jepang menerapkan beberapa kebijakan, antara lain shushinkoyo 終身雇用 dan nenkojoretsu 年功
序列. Shushinkoyo atau pengaryaan seumur hidup, dan nenkojoretsu atau sistem gaji berdasarkan senioritas merupakan dua ciri utama budaya kerja Jepang.
Dengan kebijakan shushinkoyo, seorang karyawan akan mendapatkan jaminan pekerjaan dalam perusahaannya, dan dengan kebijakan nenkojoretsu, seorang
sarariman akan mendapatkan gaji dan kedudukan yang lebih tinggi seiring
dengan lamanya ia bekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan juga menyediakan berbagai pelayanan dan keuntungan bagi para karyawannya, seperti dana pensiun,
dana kesehatan, bonus dan gaji tambahan, perumahan, bahkan daerah pemakaman. Semua hal ini disediakan agar para karyawan memberikan yang terbaik dari diri
mereka untuk perusahaan, loyalitas terhadap perusahaan, hubungan yang baik dengan anggota perusahaan yang lain, tanggung jawab terhadap pekerjaan, tanpa
harus memikirkan beban hidup yang lain. Karena perusahaan menjamin kesejahteraan karyawan, karyawan akan
mendahulukan kepentingan perusahaan. Untuk itu mereka rela bekerja lembur, bahkan seringkali tanpa dibayar, dan dimutasikan demi kepentingan perusahaan,
walaupun itu berarti mereka harus tinggal jauh dari keluarga. Pekerjaan yang rutin dilakukan dan dengan beban bahwa semua yang
dilakukan demi kepentingan perusahaan, ditambah lagi dengan kurangnya istirahat dapat membuat seseorang stres, dan hal ini dapat berlanjut ke tahap yang
16 lebih parah seperti karoushi 過労死 atau karoujisatsu 過労自殺. Karoushi
adalah kematian pekerja atau karyawan yang disebabkan oleh stres dan kelelahan akibat kerja yang berlebihan. Sedangkan karoujisatsu adalah bunuh diri karena
tekanan dan beban pekerjaan. Oleh karena itu perusahaan sering mengadakan berbagai kegiatan di luar pekerjaan, seperti pertandingan olahraga, tamasya, pesta.
Namun karyawanpun memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan lelah dan melepas stres, seperti bermain pachinko, pergi ke karaoke, ataupun pergi ke
izakaya selepas kerja. Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang gemar
minum minuman beralkohol terutama para sarariman. Setelah pulang bekerja biasanya mereka pergi untuk menikmati sake di izakaya.
Menurut http:japan.stripes.comnewsjapans-izakaya-culture, izakaya awalnya lahir pada Zaman Edo 1603-1867 ketika sake dijual bebas kepada siapa
saja pada saat itu. Mulanya orang-orang hanya minum di depan toko-toko yang menjual minuman beralkohol, melihat minat orang-orang akan minuman
beralkohol semakin tinggi, kemudian toko-toko ini mulai melayani dan menjual makanan sederhana dan ini bisa dilihat hingga sekarang. Dewasa ini, berdasarkan
data Nippon Telegraph dan Telephone Corporation, ada lebih dari 80.000 izakaya di seluruh Jepang. Bahkan beberapa izakaya memiliki ruangan pribadi bergaya
tradisional dengan tikar tatami. Biasanya tempat-tempat ini sering digunakan untuk kelompok-kelompok besar seperti pesta perusahaan.
Izakaya umumnya berukuran relatif kecil dan berkapasitas tidak lebih dari
15-20 orang. Sebuah perpaduan antara tradisional dan kontemporer, banyak izakaya
mengharuskan pelanggan untuk melepas sepatu di pintu masuk. Dari sana
17 pelanggan akan diantar ke tempat duduk atau ke meja berbentuk bar http:www.
blaineanderin.comizakaya-the-amazing-japanese-bar. Melihat sejarah di atas, tidak heran jika izakaya dapat terus bertahan
hingga saat ini di tengah banyaknya tempat sejenis yang bermunculan. Budaya minum minuman beralkohol orang jepang juga berperan besar akan eksistensi
tempat ini. Hal ini bisa dilihat dari beragam konsep izakaya baru yang ditawarkan demi menarik minat pelanggan untuk datang.
a. Jenis-jenis Izakaya
Seiring perubahan zaman, izakaya di Jepang juga mengalami perkembangan. Ini ditandai dari inovasi yang dilakukan para pemilik
izakaya demi menarik minat pelanggan yang lebih banyak. Banyak
izakaya hari ini menawarkan hal yang lebih beragam seperti minuman dan
makanan serta meningkatkan desain interior pada izakaya. Berikut adalah beberapa jenis izakaya menurut https:en.wikipedia.orgwikiIzakaya :
1. Izakaya Tradisional, atau biasa disebut akachocin merupakan izakaya
dengan konsep tradisional Jepang. Ukuran izakaya ini juga tidak terlalu luas dan umumnya di depan izakaya ini digantung beberapa
lentera merah sebagai ciri khas.
Sumber gambar :
18 2.
Chain izakaya, merupakan izakaya yang bergaya lebih modern dan eksklusif dengan ukuran yang lebih luas dan kapasitas yang lebih
besar daripada akachocin. Menu yang dapat dipesan juga lebih beragam dan umumnya izakaya jenis ini digunakan untuk acara
nomikai yang besar. Menu yang ditawarkan pada chain izakaya
biasanya dilengkapi dengan gambar, sehingga memudahkan pelanggan untuk memesan walapun tidak mengetahui nama dari
makanan atau minuman tersebut. Pada izakaya jenis ini, minuman dan makanan disajikan secara berurutan atau berantai. Di Chain Izakaya,
pengunjung dapat duduk lebih lama. Hal itu membuat Chain Izakaya terkesan ramai. Izakaya jenis ini juga yang mengalami perkembangan
yang cukup pesat hingga ke negara-negara lain di luar Jepang.
Sumber gambar : http:sethlui.comissho-izakaya 3.
Cosplay izakaya, merupakan jenis izakaya yang mulai populer di awal tahun 2000an. Ciri khas dari izakaya ini adalah para pelayannya yang
seorang wanita dan memakai pakaian Cosplay. Para pelayan ini
19 kadang juga melakukan pertunjukan untuk menghibur para pelanggan
yang datang.
Sumber gambar : http:asianbeat.comenjjjjjj045.html 4.
Yakitoriya 焼き鳥屋, di tempat ini khusus menyediakan minuman dan Yakitori atau makanan panggang lainnya yang sejenis. Dalam
pelaksanaanya makanan jenis panggangan ini sudah harus lengkap tersedia di meja sehingga pelanggan hanya tinggal menikmatinya saja.
Sumber gambar : http:frontiersnova.com20140426nippon-dreamz- yakitori
5. Odenya おでん屋, berupa tenda tidak permanen yang berdiri di
tepian jalan. Odenya terkenal di musim dingin, karenanya Odenya
20 berbentuk tenda-tenda tertutup sehingga para pelanggan bisa duduk
sambil menikmati makanan. Umumnya makanan yang dijual adalah makanan yang direbus dan berkuah, pembeli juga bisa memesan sake
sebagai minumannya.
Sumber gambar : http:aplysia.jugem.jp?eid=78 6.
Robatayaki 炉端焼き, di tempat ini pembeli dipersilahkan duduk mengitari meja yang tengahnya terdapat chef yang sedang memasak.
Bahan makanannya harus terjaga kesegarannya dan ini biasanya akan dipajang di depan pelanggan secara langsung agar pelanggan yang
datang dapat memesan sesuai dengan selera yang diinginkan.
Sumber gambar : https:http-www___tumblr___com.hullbeta.iosea rchrobatayaki
21 b.
Gaya Makan pada Izakaya Izakaya
sering disamakan dengan bar atau pub, meskipun ada sejumlah perbedaan di antara tempat-tempat ini. Umumnya pada izakaya,
pelanggan duduk di tikar tatami dan makan dari meja-meja rendah sesuai dengan gaya tradisional Jepang atau duduk di kursi dan minum atau makan
dari meja yang berukuran normal. Banyak izakaya menawarkan kedua pilihan tersebut serta menambahkan meja bergaya seperti bar sebagai
inovasi. Ketika memasuki izakaya, pelanggan akan diberi oshibori handuk basah untuk membersihkan tangan mereka, kemudian mereka
akan diberi snack kecil atau makanan pembuka yang biasa disebut otoshi atau tsukidashi https:en.wikipedia.orgwikiIzakaya.
Otoshi お通し atau Tsukidashi 突き出し adalah sebagian
kecil dari hidangan pembuka yang disajikan kepada pelanggan sebagai pengganti dari biaya meja atau biaya masuk. Hal ini tergantung pada
izakaya itu sendiri, namun biasanya harganya 300 yen dan sama sekali
tidak ditulis di dalam menu. Ini kadang menyebabkan kesalahpahaman bagi yang tidak mengetahui hal ini. Namun, tren baru-baru ini beberapa
perusahaan chain izakaya di Jepang mendengarkan umpan balik dari para pelanggan, sehingga saat ini ketika pelanggan memesan minuman
beralkohol di salah satu izakaya, mereka tidak harus menerima otoshi jika tujuan datang ke izakaya hanya untuk menikmati minuman.
http:www.qooljan.comnewsandreportotoshi-at-izakaya. Daftar menu diletakkan di atas meja, ditampilkan di dinding,
ataupun keduanya. Format umum untuk datang ke izakaya di Jepang
22 dikenal sebagai nomi
hōdai 飲み放題, minum sepuasnya dan tabehōdai 食べ放題, makan sepuasnya.
Umumnya izakaya di Jepang memberikan pelayanan untuk pelanggan yang akan menghemat uang. Pelanggan dapat minum semua
jenis sake, shochu, bir, koktail dan minuman ringan namun di sisi lain meinginkan harga yang tetap. Ini disebut nomihodai. Dengan nomihodai,
untuk jumlah waktu tertentu pelanggan dapat memesan banyak minuman sesuai yang mereka inginkan. Layanan ini jarang ditemukan di sebagian
besar negara-negara lain, sehingga banyak orang luar negeri tidak mengetahui sistem ini, namun berbeda di Jepang dimana sangat mudah
untuk menemukan hal seperti ini di dalam menu pada kebanyakan izakaya. Layanan ini juga merupakan bagian yang unik dari budaya Jepang. Pada
sebagian besar izakaya, batas waktu adalah 90 atau 120 menit untuk menikmati sistem ini dan ada daftar minuman khusus untuk nomihodai.
Item pada menu ini dapat dipesan sebanyak yang dinginkan, tentunya ini menarik bagi pelanggan untuk mencicipi berbagai macam minuman.
Seperti pada salah satu izakaya yaitu Gyorogyoro yang menawarkan tiga jenis nomihodai yang bisa disesuaikan dengan anggaran dan selera. Yang
paling standar adalah JPY 1.700 tidak termasuk pajak, ini memungkinkan untuk memesan bir, shochu, sake Jepang dan koktail
sepuasnya. Yang berikutnya adalah pilihan premium JPY 2.000 tidak termasuk pajak yang juga memungkinkan untuk menikmati Tap Beer bir
keran dan makgeolli minuman beralkohol tradisional asal Korea. Dan yang paling mahal adalah pilihan platinum untuk JPY 2.500 tidak
23 termasuk pajak. Ini mungkin tampak agak mahal namun minuman yang
disuguhkan adalah merek-merek terkenal dari beberapa daerah di Jepang. Dalam pilihan ini menawarkan total sekitar 50 jenis minuman alkohol
http:www.goodlucktripjapan.jpenarticle1 8.html. Dari berbagai keunikan dan kelebihan yang ditawarkan oleh
izakaya diatas, tentu membuat para pelanggan semakin nyaman dan ingin
terus berlama-lama di dalam izakaya. Harga yang bervariasi sesuai kemampuan pelanggan membuat izakaya dapat diterima segala kalangan
masyarakat mulai dari kelas ekonomi rendah hingga para penikmat eksklusifitas.
c. Menu di Dalam Izakaya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sejak awal kemunculannya, izakaya menawarkan berbagai jenis minuman beralkohol.
Pilihan yang beragam ini tentu membuat para pelanggan sangat nyaman dan ingin terus beralama-lama di izakaya. Di sisi lain hal ini akan
membuat pelanggan yang belum banyak mengetahui tentang minuman beralkohol khas Jepang merasa bingung, namun pegawai izakaya akan
dengan senang hati memberikan saran saat ingin mencoba beragam minuman yang tersedia. Bagi pelanggan yang tidak menyukai atau tidak
bisa menikmati minuman beralkohol, izakaya juga menawarkan minuman lain seperti soft drink minuman ringan. Bahkan beberapa dari mereka
juga menawarkan koktail non-alkohol. Berikut adalah jenis-jenis
24 minuman yang lazim ditemukan pada izakaya di jepang berdasarkan
https: en.wikipedia.orgwikiIzakaya : 1.
Sake atau nihonshu 日本酒, adalah minuman beralkohol khas Jepang yang terbuat dari fermentasi beras. Tidak seperti anggur, dimana
alkohol etanol yang dihasilkan oleh fermentasi secara alami yang terdapat dalam buah anggur, pada sake alkohol dihasilkan seperti
pembuatan bir, dimana pati diubah menjadi gula, sebelum diubah menjadi alkohol. Sake biasanya diencerkan dengan air untuk
menurunkan kandungan alkohol dari sekitar 20 sampai 15 atau lebih,
sebelum akhirnya dikemas ke dalam botol
https:en.wikipedia.orgwikiSake. 2.
Bir, adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sakarifikasi pati dan fermentasi gula yang dihasilkan. Pati dan sakarifikasi enzim biasanya
berasal dari biji-bijian seperti gandum malt. Kebanyakan bir juga ditambahkan dengan hop, yang menambahkan kepahitan dan juga
sebagai pengawet alami. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi biasanya antara 4 sampai 6 berdasarkan volume https:en.wikipedia.org
wikiBeer. Kadar alkohol yang lebih rendah dari sake inilah yang membuat kebanyakan orang jepang lebih memilih bir akhir-akhir ini.
Meski tidak menutup kemungkinan sake juga menjadi minuman tambahan bagi mereka jika merasa belum terlalu mabuk.
3. Shōchū 焼酎, adalah minuman beralkohol khas Jepang. Berbeda
dengan sake, biasanya s hōchū dibuat dari persulingan gandum, ubi
jalar, soba, atau beras, meskipun kadang-kadang juga dihasilkan dari
25 bahan-bahan lain seperti gula merah, cokelat, biji wijen, atau bahkan
wortel. Biasanya Shōchū mengandung alkohol sekitar 25
berdasarkan volume, lebih rendah dari wiski atau vodka yang standar namun lebih tinggi dari wine dan sake. Bahkan untuk digunakan dalam
beberapa campuran minuman, Shōchū mengandung alkohol hingga
35 berdasarkan volume. https:en.wikipedia.orgwikiShC58 DchC 5AB.
4. Koktail, adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan minuman
atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum disajikan dalam gelas khusus koktail, minuman ini diaduk atau diguncang-guncang supaya
bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering dijadikan koktail adalah gin, wiski, rum, dan terutama vodka. Dewasa
ini, koktail biasanya dibuat dari satu jenis atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa liqueur, sari buah, gula, madu, air,
es, minuman karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitters, dan sebagainya https:id.wikipedia.orgwikiKoktail.
5. Chūhai チ ュ ー ハ イ atau 酎 ハ イ, adalah minuman kaleng
beralkohol yang berasal dari Jepang. Dahulu Chūhai tradisional dibuat
dari Shōchū dan air berkarbonasi ditambahi dengan lemon. Sekarang
ini rasa yang tersedia juga beragam mulai jeruk limau, anggur, apel, jeruk, nanas, anggur Kyoho, kiwi, ume, yuzu, leci, peach, krim
strawberry dan krim soda. Kadar alkohol yang terkandung sangat rendah, untuk itu minuman ini bisa diterima segala usia sehingga
Chūhai juga dijual bebas dan bisa ditemukan pada mesin penjual
26 minuman otomatis yang berada di pinggir jalan https:en.wiki
pedia.orgwikiChC5ABhai. 6.
Anggur wine, adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30
hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8
hingga 15 biasanya disebut sebagai wine buah fruit wine. Karena keseimbangan kimia yang alami, buah anggur difermentasi tanpa
penambahan gula, asam, enzim, air, atau nutrisi lainnya. https:id. wikipedia.orgwikiAnggur_28minuman29.
7. Wiski, adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi
serealia yang mengalami proses mashing dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan, dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum
dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong kecil dari kayu. Kebanyakan wiski yang dijual mengandung kadar alkohol sekitar atau
di atas 40 berdasarkan volume https:en.wikipedia.orgwiki Whisky.
Selain menjual minuman beralkohol, kebanyakan izakaya juga menawarkan makanan sederhana khas Jepang. Hal ini memberikan
kesempatan kepada pelanggan untuk mencicipi makanan lokal khas setempat dari setiap daerah di Jepang. Beberapa jenis masakan lokal yang
biasa disajikan di izakaya menurut https:en.wikipedia.orgwikiIzakaya adalah sebagai berikut :
27 1.
Yakitori や き と り , adalah sate khas Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan
hempela dipotong kecil ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas. Satu tusuk yakitori
umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam, misalnya satu tusuk yakitori yang terdiri dari 3 sampai 5 potongan daging ayam tidak
pernah dicampur dengan potongan hati atau jantung. Sebagai variasi, ada juga yakitoriya yang mencampur potongan besar daun bawang dan
jamur shiitake kedalam tusukan yakitori. Ada juga yakitori yang berupa Burung Gereja atau burung kecil lainnya dalam bentuk utuh
tanpa dipotong-potong. Ada yakitori yang tidak berbumbu dan tidak bersaus melainkan hanya dimakan dengan taburan garam, tapi pada
umumnya yakitori yang sudah dibakar dicelupkan ke dalam saus tare yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula sehingga yakitori
mempunyai rasa manis-manis asin https:id.wikipedia.orgwiki Yakitori.
2. Kushikatsu 串 カ ツ atau juga dikenal sebagai Kushiyaki, adalah sate
khas Jepang yang hampir mirip seperti yakitori. Daging yang digunakan pada sate ini biasanya akan dipanggang ataupun digoreng.
Kushikatsu dapat dibuat dari daging ayam, daging babi, makanan laut,
dan sayuran berbumbu. Bahan-bahan ini semua akan ditusuk lalu dicelupkan ke dalam telur, tepung, dan panko kemudian digoreng
dalam minyak sayur https:en.wikipedia.orgwikiKushikatsu.
28 3.
Sashimi 刺身 adalah makanan Jepang berupa makanan laut segar yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap
seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk
irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja. Sashimi juga
berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda Basashi, daging ayam Torisashi, hati ayam
atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba https:id.wikipedia.orgwikiSashimi.
4. Karaage 唐 揚 げ atau 空 揚 げ atau か ら 揚 げ, adalah teknik
memasak Jepang dimana daging ayam, tetapi ada juga daging dan ikan digoreng dengan minyak. Potongan-potongan kecil makanan tersebut
awalnya direndam dalam campuran kecap, bawang putih atau jahe, kemudian dilapisi dengan tepung terigu berbumbu atau kentang
campuran tepung, kemudian digoreng kering dalam minyak. Hampir mirip seperti penyajian tempura https:en.wikipedia.orgwikiKara
age. 5.
Edamame 枝 豆, adalah masakan jepang berbahan kacang edamame yang umumnya direbus atau dikukus dan disajikan dengan garam.
Edamame merupakan makanan populer di izakaya Jepang. Garam dan
bawang putih bumbu khas untuk edamame. Edamame segar lebih disukai bila dimakan pada hari yang sama, namun akan tetap dapat
29 dinikmati bila disimpan di kulkas jika belum coklat https:en.wiki
pedia.orgwikiEdamame. 6.
Hiyayakko 冷 奴, adalah hidangan Jepang yang terbuat dari tahu dingin dan topping. Topping untuk makanan ini bisa bermacam-
macam, mulai dari katsuobushi irisan tuna kering dan kecap. Topping lainnya ada juga, seperti: daun perilla, kulit yuzu, lobak,
irisan jahe Myoga, parutan jahe, irisan okra, pasta plum dan mustard https:en.wikipedia.orgwikiHiyayakko.
7. Agedashi tofu 揚 げ 出 し 豆腐, adalah makanan Jepang yang
terbuat dari tahu panas. Awalnya tahu dipotong dadu, lalu ditaburi dengan tepung kentang atau tepung jagung dan kemudian digoreng
sampai coklat keemasan. Setelah itu disajikan dalam kaldu Tentsuyu panas yang terbuat dari dashi, mirin dan Sho-yu kecap Jepang, dan
terakhir ditambahkan dengan cincangan halus negi sejenis daun bawang dan parutan lobak atau katsuobushi yang ditaburi di atasnya
https:en.wikipedia.orgwikiAgedashi_tofu. 8.
Tsukemono 漬 物, adalah masakan Jepang yang terbuat dari sayuran yang diawetkan. Biasa dikenal juga sebagai acar Jepang. Tsukemono
umumnya disajikan dengan nasi sebagai okazu lauk, dengan minuman sebagai otsumami snack, sebagai iringan atau hiasan untuk
makanan, dan sebagai kursus di bagian kaiseki dari upacara minum teh Jepang https:en.wikipedia.orgwikiTsukemono.
Setelah minum dan makan, orang jepang akan memesan hidangan dari nasi seperti ochazuke 茶漬け dan hidangan mie seperti yakisoba 焼
30 きそば untuk melengkapi sesi minum. Dewasa ini, izakaya melayani
segala macam hal, namun fokusnya adalah selalu pada makanan tradisional Jepang yang cocok dengan minuman beralkohol dan sake
Jepang.
2.3 Pelanggan Izakaya