Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut:
•
Receive Line signal detect , dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE
bahwa pada terminal masukkan ada data masuk.
•
Receive Data , digunakan DTE menerima data dari DCE.
•
Transmit Data , digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
•
Data Terminal Ready , pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan
terminalnya.
•
Signal Ground , saluran ground.
•
Ring Indicator , pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah
stasiun menghendaki berhubungan dengannya.
•
Clear To Send , dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh
mulai mengirim data.
•
Request To Send , dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
•
DCE Ready , sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah
siap. Prasetia et al, 2007
2.2 WEB
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman
yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage
disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Gregorius, 2000.
Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan
penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media,
seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.
Universitas Sumatera Utara
2.2.1 World Wide Web
WWW World Wide Web adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet
yang akhir - akhir ini berkembang dengan cepat Nugroho, 2004 2.2.2
Homepage Dan Browser
Homepage adalah halaman pembuka pertama dari sekian banyaknya website,
browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-
informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi – informasi ini biasanya di kemas dalam page-page, dimana setiap page biasa mempunyai beberapa
link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber informasi lainnya. Jika suatu link di klik, browser akan mencari alamat dari tujuan link tersebut dan browser akan
menampilkan informasi tersebut, namun jika tidak menemukan alamat yang di tuju, browser
akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan. Nugroho, 2004
2.3 PHP
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang
mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. Sidik, 2004
PHPFI merupakan nama awal dari PHP Personal Home PageForm Interface.
Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan
dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP
merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari
suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Nugroho, 2004
Universitas Sumatera Utara
2.3.1.Script PHP
Script PHP diawali dengan tag ? dan diakhiri dengan tag ?. Setiap baris perintah
statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma ;. Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHP merupakan script yang digunakan
untuk menghasilkan halaman-halaman web. Cara penulisannnya dibedakan menjadi embedded
dan non embedded script. Anhar, 2010 1. Embedded Script
Script yang dimaksud dari embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag HTML. Script PHP digunakan apabila isi dari suatu
dokumen HTML diinginkan dari hasil eksekusi suatu script PHP, selama informasi masih tidak membutuhkan program maka pemrogram umumnya tidak
akan menggunakan program yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.2 Embedded Script Nugroho, 2004
2. Non Embedded Script Script PHP
pada cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program PHP, tag HTML
yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP
, yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : ?php
echo “html”; echo “head”;
echo “title”non embedded script“title; echo ”head”;
echo “body”; echo “”;
echo “body”; echo “html”;
?
Gambar 2.3 Non Embedded Script Nugroho, 2004
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat sourcenya dengan menggunakan View – Source pada browser IE, maka source dokumen HTML yang ditampilkan berupa dokumen HTML murni,
tidak ada lagi tag dan script PHP, karena semuanya telah menjadi tag HTML, karena pada saat dieksekusi maka bukan scriptnya yang dikirim tetapi hasil
eksekusi dari script tersebut yang dikirim. Hasilnya berupa dokumen HTML, mekanisme inilah yang disebut dengan “on the fly HTML creation”.
2.3.2. Tag PHP
Penulisan program PHP dapat menggunakan dengan berbagai tag. Semua itu mempengaruhi hasil program yang akan di buat. Tag – tag yang dapat dipergunakan
adalah dalam bentuk atau style XML, ASP dan Java Script. a.
Style Standar Style standar PHP mirip dengan penulisan program XML, yakni di awali dengan
?php dan diakhiri dengan ?.
?php echo“ini adalah style PHP”;
? b.
Short Style Style ini cukup praktis di banding style sebelumnya. Namun untuk menggunakan
style ini, terlebih dahulu memastikan bahwa tag ini telah diaktifkan, dengna memastikan baris berikut pada file php : short_open_tag
= On ; allow the ? Tag. ;otherwise, Only ?php and Script tags are recognized.
Atau dapat juga memberikan nilai demikian : short_open_tag = True short_open_tag = Yes
contoh penulisan pada program sebagai berikut : ?
echo “ini adalah Short style”; ? Style JavaScript
SCRIPT LANGUAGE=’PHP’ echo “ini adalah Style Java Script”;
Universitas Sumatera Utara
SCRIPT c.
Style ASP Sebelum membuat program dengan style ASP, terlebih dahulu mengaktifkan
asp_tags pada file php, dengan cara memberikan nilai On pada baris berikut:
asp_tags = On ; allow ASP-style tags contoh penulisan pada program sebagai berikut :
echo“ini adalah style ASP”;
2.3.3. Variabel, Tipe Data dan Konstanta
Identifier dalam PHP terdiri atas variabel, konstanta dan fungsi. 1. Variabel
Variabel tempat menyimpan data, di dalam PHP diawali dengan karakter diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah , kemudian kombinasi
karakter dan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaan, kecuali karakter garis bawah atau under score.
2. Tipe Data PHP mempunyai tiga dasar tipe data, yaitu integer, double, dan string. Selain
tipe data dasar, PHP juga mempunyai tipe data compound yang terdiri atas array dan object.
3. Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program.
Selain konstanta, PHP juga menyediakan fungsi define untuk membuat konstanta sendiri. Fungsi define memperkenankan kita untuk menentukan ada tidaknya
konstanta. Menghasilkan nilai 1 jika konstanta ada dan 0 jika tidak ada konstanta.
2.4 Transistor