41 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. PROTOKOL SERVER – MIKROKONTROLER
Media yang digunakan untuk komunikasi hubungan antara server dan mikrokontroler
adalah Internet. Pengguna dapat menggunakan penyedia jaringan Internet baik jalur kabel maupun jalur udara wireless. Protokol yang digunakan
adalah HTTP Hype Text Transfer Protocol. HTTP digunakan untuk memintamenjawab antara klien dan server.
Sebuah klien HTTP dalam hal ini mikrokontroler , akan memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port 80 di sebuah server web hosting yang
merupakan port yang biasa digunakan untuk browsing Internet. Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang
meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server,
bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel. Mikrokontroler
akan membuka koneksi ke server saat diberi catu listrik proses inisialisasi, setelah server dan mikrokontroler terkoneksi mikrokontroler
akan meminta request ke server dengan menggunakan metode Get, pengiriman request
disertai dengan data status dan nilai hasil pengumpulan seluruh alat yang terpasang. Data yang diterima server akan diteruskan ke mikrokontroler, dari
mikrokontroler ini pula data status dan nilai alat yang dikontrol terkait beserta
status request dipaketkan menjadi jawaban respons ke driver relay dan diteruskan ke peralatan listrik. Gambar 4.1
Gambar 4.1 Proses HTTP Request
Universitas Sumatera Utara
4.2 SOFTWARE
Software sistem ini berdasarkan letaknya dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
web application , mikrokontroler , dan device driver Gambar 4.2.
Web Application
Internet HTTP
Mikrokont roler
WIFI LAN
Device Driver
Gambar 4.2 Software Aplication
Software –software tersebut dihubungkan secara fisik dengan jaringan Internet
untuk web application dengan mikrokontroler dan LAN antara mikrokontroler dengan device driver. Sedangkan komunikasi antara software application dengan
mikrokontroler menggunakan protokol HTTP pada tingkat application di OSI
layer , defined protocol protocol yang didefinisikan merupakan protokol buatan
yang digunakan untuk mengkomunikasikan antara mikrokontroler dengan device driver
.
Prinsip kerja ketiga software ini adalah sebagai berikut: web application memberikan interaksi terhadap pengguna berupa akses mikrokontroler secara
periodik meminta request data dari server, data yang diterima berupa untaian instruksi terhadap peralatan rumah yang terpasang. Bersamaan dengan proses
request mikrokontroler mengirimkan untaian data status peralatan yang dikumpulkan dari peralatan yang terpasang.
Komunikasi antara web application dengan mikrokontroler menggunakan protokol HTTP melalui port 80. Kumpulan data yang diterima mikrokontroler
didapat dari pooling meminta statusnilai masing-masing alat yang terpasang secara bergantian mikrokontroler secara periodik melalui jaringan LAN terhadap
software device driver yang berada di masing-masing alat, sedangkan intruksi
yang diterima mikrokontroler dari web application diekstrak dipecah berdasarkan intruksi untuk setiap alat kemudian dipaketkan untuk dikirim ke masing – masing
alat secara bergantian melalui satu jalur LAN.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi yang digunakan antara mikrokontroler dan
server menggunakan protokol TCPIP. Command yang diterima mikrokontroler
diteruskan ke device driver dan di interpretasikan kealat bisa berupa gerakan kinetik dengan menggunakan motor atau solenoid maupun untuk
mematikanmenghidupan peralatan elektronik onoff. Fungsi yang digunakan penelitian ini ialah untuk mematikanmenghidupan peralatan elektronik onoff
dengan menggunakan relay. 4.2.1
WEB APPLICATION
Dari namanya sudah cukup jelas software ini merupakan aplikasi yang berbasis web, aplikasi ini diletakkan di server web hosting untuk mempermudah
pengguna dalam mengaksesnya di mana pun dan kapan pun selama komputer maupun smart phone terhubung Internet. Aplikasi ini dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Pascal
Gambar 4.3 Interaksi client server Interaksi pengguna dengan aplikasi web secara infrastruktur merupakan
interaksi antara komputer client dengan komputer server, Gambar 18 menjelaskan interaksi tersebut. Web application merupakan aplikasi berbasis Web yang dapat
diakses baik komputer maupun smart phone pengguna dengan menggunakan Web browser
misalnya Internet Explorer, Firefox Mozila, Opera, dan Chrome melalui jaringan Internet, ketika diakses pengguna aplikasi ini terbagi dua menjadi server
side bagian server dan client side bagian klien, aplikasi ini menggunakan Ajax
agar tidak semua halaman dimuat hanya untuk memuat satu bagian kecil element dalam halaman Web. Ajax pada aplikasi ini digunakan untuk memuat ulang
refresh status baik nilai ataupun keadaan onoff seluruh peralatan yang terpasang .tanpa memuat seluruh halaman secara periodic.
Universitas Sumatera Utara
Interaksi web application dengan mikrokontroler sama halnya klien dan server
hanya saja pada mikrokontroler memiliki resource sumber daya yang terbatas sehingga tidak sekompleks dengan klien yang menggunakan komputer.
Interaksi keduanya menggunakan protokol HTTP dengan metoda GET dan POST, mikrokontroler
melakukan koneksi ke server dan meminta data, permintaan request ditanggapi oleh request handler pada server side, dan request handler
menjawab response dengan untaian perintah ke mikrokontroler, penjelasan lebih lanjut ada pada Gambar 4.4.
Server Mikrokontroler
Command set Response Command set
Database
Request Get
Status set
Handler POST
Request Store status set
Function
Gambar 4.4 Interaksi web application dengan mikrokontroler Fomat protokol yang diterima di proses handler bebentuk HTTP seperti
”index.php” parameternya berupa, id alat dan nilai alat sedangkan yang melakukan eksekusi parameter itu request hendler adalah file index.php.
parameter yang diterima oleh request handler melakukan pencarian data perintah comand pada data perintah sesuai parameter idalat yang diterima untuk
dijadikan response ke mikrokontroler. Hasil penelitian dari software ini memiliki tampilan utama seperti pada Gambar
4.5
Gambar 4.5 Tampilan utama aplikasi web.
Universitas Sumatera Utara
Tampilan utama yang tampak pada Gambar 21 akan muncul setelah pengguna melalui proses authorisasi dan autentikasi saat melakukan login, berdasarkan
kedua proses tersebut akan dihasilkan hak akses pengguna terhadap rumah yang akan diakses.
4.2.2 SOFTWARE MIKROKONTROLER
Mikrokontroler software mengatur pooling data dari peralatan–peralatan
yang terpasang secara bergantian dengan menggunakan protokol yang telah didefinisikan dibahas pada bagian protokol agar bisa dimengerti oleh software
device driver . Hasil pooling tersebut dipaketkan dengan beberapa byte sebagai
header , mikrokontroler id dan byte CRC Cyclic Redudancy Check, paket ini siap
dikirimkan ke server persatuan waktu yang telah ditentukan sesuai kebutuhan dengan menggunakan metode POST pada protokol HTTP.
Bentuk fisik mikrokontroler ini dibangun dengan komponen utama sebuah mikrokontroller dari keluarga AVR yang memiliki flash memory didalamnya, di
flash memory inilah software ditanamkan embed. Software mikrokontroler ini
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dan dilakukan compile dengan tools Arduino, secara struktur dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Embedded Devices
host commands
Intepreter Package
Pool
Device
Distribut Function
driver
web Get
application POST
Timer Function
Gambar 4.6 Struktur mikrokontroler software.
Universitas Sumatera Utara
4.3 HARDWARE