b.
digitalWrite = Berfungsi untuk memberikan nilai LOW atau HIGH pada sebuah pin OUTPUT
c.
Fungsi delay = Berfungsi untuk memberikan jeda dalam satuan
milidetik d.
digitalRead = Berfungsi untuk membaca nilai digital LOW atau HIGH dari sebuah pin INPUT
e.
Fungsi milis akan memberikan posisi “Stopwatch” terakhir yang bekerja
dalam system Stopwatch
bekerja dalam satuan milidetik, menggunakan TIMER0 dan
mencatatnya dalam variabel unsigned long timer0_overflow_count. Hitungan akan overflow setelah mencapai 4,294,967,295 232-1.
Prasetia, 2007
2.6 Relay
Dalam dunia elektronika, relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. Sebelum tahun 70an, relay merupakan “otak”
dari rangkaian pengendali. Baru setelah itu muncul PLC yang mulai menggantikan posisi relay. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang
memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay
elektro-mekanis ini didefinisikan sebagai berikut : • Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka
kontak saklar. • Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh dayaenergi listrik.
Secara umum, relay digunakan untuk memenuhi fungsi – fungsi berikut : - Remote control
: dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh - Penguatan daya : menguatkan arus atau tegangan
- Pengatur logika kontrol suatu sistem
Relay terdiri dari coil dan contact, coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus
listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil. Contact ada 2 jenis : Normally Open kondisi awal
Universitas Sumatera Utara
sebelum diaktifkan open, dan Normally Closed kondisi awal sebelum diaktifkan close
. Secara sederhana berikut ini prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat energi listrik energized, akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik
armature yang berpegas, dan contact akan menutup. Adapun gambar skema relay
dapat dilihat pada gambar 2.6.1 berikut di bawah ini : Blocher, 2003
Gambar 2.7 Skema relay elektromekanik Sumber : Blocher, 2003
2.7 Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang
dapat dijalankan di banyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh
sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik GUI yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan
Apache Software Foundation. Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP Linux, Apache, MySQL, PHPPerlbahasa pemrograman
Python. Yuhefizar et.al, 2009
Universitas Sumatera Utara
2.8 Sistem Operasi