Uji Validitas dan Reabilitas

responden tanpa bantuan dari pihak peneliti. Pertanyaan yang diajukan pada responden harus jelas dan tidak meragukan responden. Dengan melakukan penyebaran kuesioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert Freddy Rangkuti, 1997. Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah: a. Sangat Setuju : 5 b. Setuju : 4 c. Netral : 3 d. Tidak Setuju : 2 e. Sangat Tidak Setuju : 1

3.5 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang dipakai adalah :

3.5.1 Analisis Kuantitatif

Analisis data ini menggunakan angka-angka dengan metode statistik. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada para responden menggunakan Skala Likert.

3.5.1.1 Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas Digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu indikator. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini, pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksploratori atau Exploratory Factor Analysis EFA. Tujuan utama dari analisis faktor adalah mendefinisikan struktur suatu data matrik dan menganalisis korelasi antar sejumlah besar variabel, meliputi test score, test items, dan jawaban kuesioner Ghozali, 2006. Analisis faktor menghendaki adanya matrik data dengan tingkat korelasi yang cukup. Cara mengukur tingkat interkorelasi antar variabel dan untuk menentukan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah melalui Uji Kaiser- Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA. Nilai KMO bervariasi dari 0 hingga 1. Nilai yang dikehendaki harus 0.50 agar dapat dilakukan analisis faktor. Analisis Faktor Eksploratori digunakan untuk mencari pengelompokan baru variabel awal menjadi variabel yang jumlahnya lebih sedikit. Jika suatu indikator merupakan indikator pengukur konstruk, maka akan memiliki nilai loading factor yang tinggi. Alat untuk menginterpretasikan faktor adalah dengan rotasi faktor factor rotation. Tujuan rotasi faktor adalah untuk memperjelas variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu. Rotasi faktor terdiri dari rotasi orthogonal sudut 90° dan rotasi oblique sudut tidak harus 90°. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi jumlah variabel awal, maka dipilih teknik Rotasi Orthogonal dengan proses Varimax. 2. Reliabilitas Reabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila digunakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama Simamora, 2004. Data analisis mempergunakan teknik koefisien Alpha Cronbach dengan bantuan program komputer SPSS for Research dengan ketentuan bahwa jika koefisien alpha lebih besar dari alpha 0,60 maka butir pertanyaan dinyatakan reliabel.

3.5.1.2 Analisis