Analisis Laba-Rugi Common Size Tabel 45. Laba-Rugi Common Size
6. Analisis Laba-Rugi Common Size Tabel 45. Laba-Rugi Common Size
PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI - COMMON SIZE Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2008 - 2012
Nama Akun
PENDAPATAN USAHA
7.48% #DIV/0! Penjualan mata uang as ing
Penjualan buku dan perlengkapan-neto
90.44% #DIV/0! Komis i penjualan kons inyas i
1.58% #DIV/0! Pendapatan us aha bers ama
0.51% #DIV/0! Penjualan Bers ih
100.00% #DIV/0! Beban pokok penjualan
4.74% #DIV/0! Pendapatan us aha bers ama
Laba Kotor
TOTAL PENDAPATAN USAHA
BEBAN USAHA
-3.46% #DIV/0! Umum dan Adminis tras i
TOTAL BEBAN USAHA
Laba Usaha
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan s ewa
0.03% #DIV/0! Keuntungan (kerugian) penjualan as et tetap
0.02% #DIV/0! Pendapatan bunga
0.04% #DIV/0! Keuntungan (kerugian) kurs mata uang as ing - bers ih
0.00% #DIV/0! Bagian laba bers ih anak perus ahaan - bers ih
0.00% #DIV/0! Beban pajak
0.00% #DIV/0! Beban bunga dan keuangan lainnya
-0.21% #DIV/0! Lain-lain - bers ih
Beban lain-lain - bersih
Laba Sebelum Pajak
BEBAN PAJAK
0.03% #DIV/0! Tangguhan
Laba Sebelum Hak Minoritas atas Rugi (Laba) Bersih Anak
0.00% #DIV/0! Hak Minoritas Atas Rugi (Laba) Bers ih Anak Perus ahaan
Laba Bersih
#DIV/0! Jumlah Rugi Komprehens if dari Operas i yang dilanjutkan
LABA BERSIH per SAHAM DASAR
Operasi yang dihentikan
Jumlah rugi komprehensif dari operasi yang dihentikan
Jumlah rugi komprehensif
Teratribusikan pada
Pemilik Perusahaan
Jumlah rugi komprehens if dari operas i dilanjutkan
#DIV/0! Jumlah rugi komprehens if dari operas i dihentikan
Kepentingan Non Pengendali
Jumlah rugi komprehens if dari operas i dilanjutkan
#DIV/0! Jumlah rugi komprehens if dari operas i dihentikan
3.7.3 Analisis Laba-Rugi Common Size Horizontal
4.3.1.1 Grafik Laba-Rugi Common Size Horizontal
Gambar 72. Grafik Penjualan Bersih
Gambar 73. Grafik Beban Pojok Penjualan
Gambar 74. Grafik Laba Kotor
Gambar 75. Grafik Beban Usaha
Gambar 76. Grafik Laba Usaha
Gambar 77. Grafik Pendapatan Bunga
Gambar 78. Grafik Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
Gambar 79. Grafik Lain-lain Bersih
Gambar 80. Grafik Laba Sebelum Pajak
Gambar 81. Grafik Beban Pajak
Gambar 82. Grafik Laba Sebelum Hak Minoritas atas Rugi (Laba)
Bersih Anak Perusahaan
Gambar 83. Grafik Laba Bersih
Gambar 84. Grafik Laba Bersih per Saham Dasar
4.3.1.2 Hasil Analisis Laba-Rugi Common Size Horizontal Laba kotor yang dihasilkan PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan meningkat dari tahun 2008 hingga 2009, kemudian menurun pada tahun 2010 dan 2011. Laba kotor tertinggi terjadi di tahun 2009 dan terendah di tahun 2011. Hal ini berarti penjualan yang dilakukan di tahun 2008 paling baik di antara tahun-tahun lainnya. Secara garis besar, penjualan yang dilakukan menurun.
Laba usaha PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan setelah dikurangi dengan beban usaha, cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini menandakan bahwa perusahaan kurang dapat menggunakan beban-beban dalam operasi seefisen mungkin. Penghasilan yang diperoleh perusahaan dapat tercermin pada laba sebelum pajak yang diterima. Penghitungan didapatkan hasil/tren yang menurun dimana laba sebelum pajak tertinggi di tahun 2010 dan terendah di tahun 2009. Dikarenakan laba usaha yang menurun maka mengakibatkan laba sebelum pajak penghasilan juga menurun.
Laba setelah pajak yang diterima PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan berfluktuasi. Peningkatan terjadi di tahun 2010 dan menurun secara signifikan ditahun 2009, dan 2011. Laba setelah pajak tertinggi di tahun 2010 dan terendah di tahun 2011. Laba bersih yang dihasilkan dari penjualan setelah dikurangi dengan beban-beban menunjukkan hasil yang menurun. Perusahaan harus lebih meningkatkan penjualan agar laba yang dihasilkan meningkat.
3.7.4 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal
4.3.2.1 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2008 Laba bersih PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan pada tahun 2008 hanya sedikit sebab jumlah beban pokok penjualan perusahaan sangat tinggi hingga mencapai 93,90%. Sehingga hal ini berpengaruh membuat laba yang berikut-berikutnya ikut mengecil.
4.3.2.2 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2009 Laba bersih PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan pada tahun 2009 sangat sedikit hanya mencapai 0,02%, hal ini lebih kecil daripada laba dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,06%. Hal ini terjadi karena jumlah beban pokok penjualan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 93,87%. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun jumlah beban usaha lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 6,74%. Sehingga beban usaha yang lebih 4.3.2.2 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2009 Laba bersih PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan pada tahun 2009 sangat sedikit hanya mencapai 0,02%, hal ini lebih kecil daripada laba dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,06%. Hal ini terjadi karena jumlah beban pokok penjualan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 93,87%. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun jumlah beban usaha lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 6,74%. Sehingga beban usaha yang lebih
4.3.2.3 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2010 Laba bersih PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan pada tahun 2010 sedikit hanya mencapai 0,43% karena jumlah beban pokok penjualan yang tinggi mencapai 95,12% dan beban usaha sebesar 5,56%. Namun jumlah beban usaha PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan lebih sedikit dari tahun sebelumnya, sehingga laba bersih yang didapat lebih besar daripada tahun sebelumnya.
4.3.2.4 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2011 Pada tahun 2011 PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan memiliki jumlah laba bersih yang sedikit, yaitu sebesar 0,32%. Hal ini disebabkan karena jumlah beban pokok penjualan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 95,26%. Oleh karena itu, laba bersih yang didapat lebih kecil daripada tahun sebelumnya.
4.3.2.5 Analisis Laba-Rugi Common Size Vertikal Tahun 2012 Pada tahun 2012 PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan tidak melakukan penjualan buku sebab semua asetnya dijual pada PT GA Tiga Belas dan PT Toko Gunung Agung Tbk dan
Anak Perusahaan mengalihkan bidang usahanya menjadi pertambangan batu bara. Oleh karena itu pada tahun 2012, PT Toko Gunung Agung Tbk dan Anak Perusahaan tidak memiliki laba dari penjualan buku.