BAB II INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP
A. UM UM
1. Lingkup
Pekerjaan 1.1
Nama paket dan lingkup peker jaan sebagaimana ter cantum dalam LDP.
1.2 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan
peker jaan dalam jangka w aktu sebagaimana ter cantum dalam LDP, ber dasar kan syar at umum dan syar at khusus
kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga yang ter cantum dalam kontr ak.
2. Sumber Dana
Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan sebagaimana ter cantum dalam LDP.
3. Peserta
3.1 Pokja ULP mengumumkan kepada par a peser ta untuk
menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan konstr uksi sebagaimana ter cantum dalam LDP.
3.2 Pemilihan Langsung peker jaan konstr uksi ini ter buka dan
dapat diikuti oleh semua peser ta penyedia pelaksana konstr uksi tunggal atau kemitr aan KSO yang memenuhi
kualifikasi.
3.3 Kemitr aan KSO dilakukan sebelum memasukkan dokumen
penaw ar an, antar badan usaha pelaksana konstr uksi sw asta dan atau milik pemer intah, dan atau salah satu peser tanya
BUJKA.
3.4 Dalam hal peser ta melakukan kemitr aan KSO, maka peser ta
har us memiliki Per janjian Kemitr aan Ker ja Sama Oper asi yang memuat per sentase kemitr aan KSO dan per usahaan
yang mew akili kemitr aan KSO ter sebut.
3.5 Kemitr aan KSO har us ter dir i dar i perusahaan nasional
untuk nilai peker jaan di baw ah Rp100.000.000.000,00 ser atus miliar r upiah
3.6 Peser ta kemitr aan KSO dilar ang mengubah Per janjian
Kemitr aan Ker ja Sama Oper asi selama pr oses pelelangan. 3.7
Penyedia jasa yang ber mitr a KSO untuk memenuhi jenis peker jaan yang dilelangkan dapat ter diri dar i penyedia jasa
konstr uksi umum gener al, spesialis, mekanikal elektr ikal, dan atau keter ampilan ter tentu.
4. Larangan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKN Penyalahgunaa
n W ew enang serta Penipuan
4.1 Peser ta dan pihak yang ter kait dengan pengadaan ini
ber kew ajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut :
a. ber usaha mempengar uhi anggota Pokja ULP dalam
bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peser ta
yang ber tentangan
dengan Dokumen
Pengadaan, dan atau per atur an per undang- undangan.; b.
melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk mengatur
hasil Pemilihan
Langsung, sehingga
mengur angi menghambat memper kecil meniadakan per saingan yang sehat dan atau merugikan pihak lain
sebagaimana diatur dalam per atur an perundang- undangan.
Indikasi per sekongkolan antar peserta memenuhi sekur ang- kur angnya 2 dua indikasi di baw ah ini:
1 ter dapat kesamaan dalam Dokumen Penaw ar an,
antar a lain pada: metode ker ja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, har ga satuan dasar
upah, bahan dan alat, har ga satuan peker jaan, dan atau spesifkasi teknis bar ang yang ditaw arkan
mer k tipe jenis dan atau dukungan teknis;
2 selur uh penaw ar an dari peser ta mendekati HPS;
3 adanya
keikutser taan beber apa
Penyedia Bar ang Jasa yang ber ada dalam 1 satu kendali;
4 adanya
kesamaan kesalahan isi
dokumen penaw ar an, antar a lain kesamaan kesalahan
pengetikan, susunan, dan for mat penulisan; c.
membuat dan atau menyampaikan dokumen dan atau keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi
per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP ter bukti
melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi sebagai ber ikut :
a. sanksi administr atif, seperti digugur kan dar i pr oses
Pemilihan Langsung atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secar a per data; dan atau
d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.
4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh Pokja ULP kepada PA.
5. Larangan