27. Hak M enolak
atau M enerima Penaw aran
Dalam keadaan khusus, Pokja ULP ber hak membatalkan pr oses pelelangan, menerima atau menolak penaw ar an atau semua
penaw ar an setiap saat sebelum penandatanganan kontr ak, dan tidak dapat diminta ber tanggung jaw ab apapun kepada penaw ar
atau ber kew ajiban untuk menginfor masikan kepada penaw ar alasan dar i tindakan ter sebut.
28. Evaluasi
Penaw aran 28.1
Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan sistem gugur . 28.2
Data yang digunakan Pokja ULP dalam evaluasi dokumen penaw ar an adalah data yang diunggah upload pada
aplikasi sistem pengadaan secar a elektr onik, sesuai dengan data syar at- syar at yang tertulis dalam dokumen pengadaan.
28.3 Dalam hal ter dapat lebih dar i satu data dokumen elektr onik
ber beda isi dan tidak saling melengkapi serta tidak ada keter angan penarikan, penggantian, pengubahan, atau
penambahan dokumen, maka dokumen yang digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang diupload paling akhir .
Tetapi jika w aktu uploadnya sama maka yang digunakan adalah dokumen yang w aktu modifikasinya paling akhir .
28.4 Data dokumen elektr onik yang r usak sesudah mendapat
klar ifikasi dar i LPSE akibat kesalahan pengir iman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen ter sebut
tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP, maka dokumen elektr onik ter sebut dinyatakan tidak memenuhi
syar at.
28.5 Sebelum evaluasi penaw ar an, dilakukan kor eksi ar itmatik
dengan ketentuan: a
volume
1
peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan; b
apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume dengan har ga satuan peker jaan, dilakukan pembetulan,
dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah
2
; c
jenis peker jaan yang tidak diber i har ga satuan dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain
dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong;
d Jenis peker jaan yang tidak ter cantum dalam daftar
kuantitas dan har ga disesuaikan dengan jenis peker jaan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan dan har ga
satuan peker jaan dimaksud dianggap nol ser ta sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain.
e Jenis peker jaan yang ditaw ar kan ber beda dengan daftar
kuantitas dan har ga disesuaikan dengan jenis peker jaan yang ter cantum dalam dokumen pengadaan dan har ga
satuan peker jaan menggunakan har ga yang ter cantum dalam penaw ar an.
f Apabila ter dapat kor eksi pada hur uf a sampai dengan
1
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas. Masing-masing dilakukan pembetulan
2
Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.
hur uf e dilakukan klar ifikasi kepada penyedia. 28.6
Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penaw ar an sehingga ur utan per ingkat dapat menjadi lebih tinggi atau
lebih r endah dar i ur utan per ingkat semula.
28.7 Penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai total
HPS dinyatakan gugur . 28.8
Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik Pokja ULP menyusun ur utan dimulai dar i nilai penaw ar an ter endah terkor eksi.
28.9 Hasil kor eksi ar itmatik diumumkan melalui aplikasi sistem
pengadaan secar a elektr onik sebagaimana ter cantum dalam LDP.
28.10 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh
Pokja ULP untuk mendapatkan 3 tiga penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dar i penaw ar an ter endah
setelah kor eksi ar itmatik.
28.11 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3
tiga penaw ar yang menaw ar har ga di baw ah HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penaw ar an.
28.12 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:
a. evaluasi administr asi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi har ga.
28.13 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
ber ikut: a.
Pokja ULP
dilar ang menambah,
mengur angi, mengganti,
dan atau mengubah
kriteria dan
per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. Pokja ULP dan atau peserta dilar ang menambah,
mengur angi, mengganti, dan atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an;
c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an
yang sesuai dengan ketentuan antar a lain disampaikan oleh penaw ar yang ber hak, pada w aktu yang telah
ditentukan, untuk paket peker jaan yang dilelangkan, memenuhi syar at- syar at yang ditetapkan meliputi
syar at administr asi, syar at teknis dalam menyelesaikan peker jaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan har ga yang w ajar dapat diper tanggung jaw abkan tanpa ada
penyimpangan yang ber sifat penting pokok atau penaw ar an ber syar at;
d. penyimpangan yang ber sifat penting pokok atau
penaw ar an ber syar at adalah: 1
penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil kiner ja
peker jaan; dan atau 2
penaw ar an dar i peserta dengan per syar atan tambahan yang akan menimbulkan per saingan
usaha tidak sehat dan atau tidak adil diantara
peser ta yang memenuhi syar at. e.
par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi;
f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan antar a
peser ta, Pokja ULP dan atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1 peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang
dan peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2 anggota Pokja ULP dan atau PPK yang ter libat
per sekongkolan diganti,
dikenakan sanksi
administr asi dan atau pidana; 3
pr oses evaluasi
tetap dilanjutkan
dengan menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat
apabila ada; dan 4
apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3, maka pelelangan
dinyatakan gagal. 28.14
Evaluasi Administr asi : a.
penaw ar an dinyatakan
memenuhi per syar atan
administr asi, apabila: 1
syar at- syar at substansial
yang diminta
ber dasar kan Dokumen
Pengadaan dipenuhi dilengkapi:
a sur at penaw ar an;
b sur at kuasa dar i dir ektur utama pimpinan
per usahaan kepada pener ima kuasa apabila dikuasakan;
c Daftar Kuantitas dan Har ga;
d sur at
per janjian kemitr aan ker ja
sama oper asi apabila ber mitr a;
e r ekapitulasi per hitungan TKDN khusus
untuk peser ta yang tidak menyampaikan TKDN, penaw ar annya tidak digugur kan dan
nilai TKDNnya dianggap nol;
f RK3K;
g data kualifikasi;
h daftar bar ang yang diimpor apabila impor ;
dan i
dokumen penaw ar an teknis. 2
memenuhi kriter ia sebagai berikut: a
sur at penaw ar an
3
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1 jangka
w aktu ber lakunya
sur at penaw ar an tidak kur ang dar i w aktu
sebagaimana ter cantum
dalam LDP,
dengan ketentuan: 2
apabila ada per bedaan nilai penulisan antar a angka dan hur uf maka yang diakui
adalah tulisan hur uf;
3
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja danatau nama paket tidak dapat dinyatakan gugur.
3 apabila nilai yang tertulis dalam angka
jelas sedangkan nilai dalam hur uf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai
yang ter tulis dalam angka;
4 apabila nilai dalam angka dan nilai yang
ter tulis dalam hur uf tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur .
5 Ber tanggal.
b sur at kuasa apabila dikuasakan:
1 Har us ditandatangani dir ektur utama
pimpinan perusahaan; 2
Nama pener ima kuasa ter cantum dalam akte pendirian anggar an dasar ;
3 Dalam
hal kemitr aan,
sur at kuasa
ditandatangani oleh anggota kemitr aan yang diw akili menurut per janjian ker ja
sama. 4
sur at per janjian kemitr aan ker ja sama oper asi apabila ber mitr a memenuhi
per syar atan antar a lain sebagai berikut: 5
mencantumkan nama kemitr aan sesuai dengan data kualifikasi;
6 mencantumkan
lead fir m
dan mitr a anggota;
7 mencantumkan modal shar ing dari
setiap per usahaan; 8
mencantumkan nama
pihak yang
mew akili kemitr aan KSO; 9
ditandatangani par a
calon peserta
kemitr aan KSO. b.
dokumen penaw ar an teknis. akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kr iter ia per syar atan teknis pada
tahap evaluasi teknis c.
Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi secar a ter tulis ter hadap hal- hal yang kur ang jelas dan mer agukan
namun tidak boleh mengubah substansi; d.
peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
e. apabila dar i 3 tiga penaw ar an ter endah ada yang
tidak memenuhi per syar atan administr asi, Kelompok Ker ja ULP melakukan evaluasi administr asi ter hadap
penaw ar ter endah ber ikutnya apabila ada;
f. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peser ta yang
memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
g. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan
administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal. 28.15
Evaluasi Teknis: a.
evaluasi teknis dilakukan ter hadap peserta yang memenuhi per syar atan administr asi;
b. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan ini; c.
evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1 Pokja ULP menilai per syar atan teknis minimal yang
har us dipenuhi
dengan membandingkan
pemenuhan per syar atan
teknis sebagaimana
ter cantum dalam LDP dan khusus per sonil inti ser ta per alatan utama minimal ter cantum dalam LDK;
2 penilaian per syar atan teknis, minimal dilakukan
ter hadap: a
metode pelaksanaan
peker jaan memenuhi
per syar atan substantif
yang meliputi
tahapan urutan peker jaan dar i aw al sampai akhir secar a gar is besar dan ur aian car a ker ja
dar i masing- masing jenis peker jaan utama dan peker jaan penunjang sementar a yang ikut
menentukan
keber hasilan pelaksanaan
peker jaan utama yang dapat diper tanggung jaw abkan
secar a teknis
dan diyakini
menggambar kan penguasaan
dalam penyelesaian
peker jaan. Penilaian
metode pelaksanaan
tidak mengevaluasi
job- mix r incian campur an komposisi mater ial dar i
jenis peker jaan; Jenis- jenis peker jaan utama dan peker jaan penunjang sementar a yang ikut
menentukan keber hasilan
pelaksanaan peker jaan
utama ditetapkan
dalam LDP.
Peker jaan penunjang sementar a dimaksud, misalnya:
1 Pembuatan salur an pengelak diver sion
channel; 2
Penger ingan tempat
peker jaan dew atering unw atering skala besar ;
3 Pembuatan
konstr uksi pengaman
pr otection constr uction; 4
Pengatur an lalu
lintas tr affic
management peker jaan skala besar ; atau 5
Jalan pengalihan jembatan sementar a. b
jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan tidak melampaui batas w aktu yaitu
sampai dengan ser ah ter ima per tama Pr ovision Hand Over PHO sebagaimana ter cantum
dalam LDP.
c Per alatan utama minimal: jenis, kapasitas,
komposisi dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan peker jaan menggunakan data
per alatan yang ter cantum pada isian kualifikasi.
d spesifikasi teknis memenuhi per syar atan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan . Bagi penyedia yang menyampaikan spesifikasi
teknis yang berbeda dar i yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan maka spesifikasi teknis
tidak boleh kur ang dar i yang disyar atkan, dan bagi
penyedia yang
tidak menyampaikan
per ubahan spesifikasi teknis dianggap sama dengan spesifikasi teknis yang diper syar atkan;
e per sonil inti [dipilih Tenaga ahli
4
tenaga ter ampil
5
]: tingkat pendidikan, jabatan dalam peker jaan yang diusulkan, pengalaman ker ja,
keahlian keter ampilan, yang ditempatkan secar a penuh, menggunakan data per sonil inti
yang ter cantum pada isian kualifikasi;
f Str uktur Or ganisasi Perusahaan sesuai dengan
yang diper syar atkan dalam LDP. g
Str uktur Or ganisasi Pr oyek sesuai dengan yang diper syar atkan dalam LDP.
h RK3K memenuhi per syar atan yaitu adanya
sasar an dan pr ogr am K3 yang secar a umum menggambar kan
penguasaan dalam
mengendalikan r esiko bahaya K3. i
ser tifikat gar ansi khususnya untuk peker jaan Enginer ing Pr ocur ement and Construction EPC
apabila diper syar atkan
3 Pokja ULP dapat meminta uji mutu teknis fungsi
untuk bahan alat tertentu sebagaimana ter cantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang
kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan peser ta. Hasil klar ifikasi dapat
menggugur kan penaw ar an;
e. peser ta
yang dinyatakan
lulus evaluasi
teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi har ga;
f. apabila dar i 3 tiga penaw ar an ter endah setelah
kor eksi ar itmatik ada yang tidak memenuhi per syar atan teknis, Pokja ULP dapat melakukan evaluasi penaw ar an
ter hadap penaw ar ter endah ber ikutnya apabila ada;
g. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peser ta yang
lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi har ga;
h. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis
maka pelelangan dinyatakan gagal. 28.1
Evaluasi Har ga : a.
Unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan :
1 total har ga penaw ar an ter kor eksi dibandingkan nilai
total HPS: a
apabila total
har ga penaw ar an
ter kor eksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur ; dan
b apabila semua har ga penaw ar an ter kor eksi di atas
4
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket Rp2.500.000.000 usaha non kecil
5
Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket Rp2.500.000.000 usaha kecil
nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal; 2
har ga satuan penaw ar an yang nilainya lebih besar dar i 110 ser atus sepuluh per ser atus dar i har ga
satuan yang ter cantum dalam HPS, dilakukan klar ifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi
ter nyata har ga satuan penaw ar an ter sebut timpang, maka har ga satuan penaw ar an timpang hanya
ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga. Selanjutnya daftar jenis item pekerjaan
timpang ter sebut dimasukkan ke dalam Kontr ak
3 mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau
tidak ditulis dilakukan klar ifikasi dan kegiatan ter sebut
har us tetap
dilaksanakan. Har ganya
dianggap ter masuk dalam har ga satuan peker jaan lainnya;
b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan
sebagai berikut : 1
Klar ifikasi dalam hal penaw ar an Tingkat Komponen Dalam Neger i TKDN berbeda dibandingkan dengan
per kir aan Pokja ULP;
2 Klar ifikasi Evaluasi kew ajar an har ga dalam hal
har ga penaw ar an nilainya di baw ah 80 delapan puluh per ser atus HPS, dengan ketentuan:
a M eneliti dan menilai kew ajar an har ga satuan
dasar meliputi har ga upah, bahan, dan per alatan dar i
har ga satuan
penaw ar an, sekur ang-
kur angnya pada setiap mata pembayar an utama; b
M eneliti dan
menilai kew ajar an
kuantitas koefisien dar i unsur upah, bahan, dan per alatan dalam Analisa Har ga Satuan;
c Hasil penelitian butir a dan butir b digunakan
untuk menghitung har ga satuan yang dinilai w ajar tanpa memper hitungkan keuntungan yang
ditaw ar kan; dan
d Har ga satuan yang dinilai w ajar digunakan untuk
menghitung total har ga penaw ar an yang dinilai w ajar dan dapat dipertanggungjaw abkan.
e Total har ga sebagaimana dimaksud pada hur uf d.
dihitung ber dasar kan volume yang ada dalam daftar kuantitas dan har ga.
Apabila total har ga penaw ar an yang diusulkan lebih kecil dar i hasil evaluasi sebagaimana ter sebut diatas,
maka har ga penaw ar an dinyatakan tidak w ajar dan gugur har ga.
Apabila total har ga penaw ar an lebih besar dar i hasil evaluasi sebagaimana ter sebut diatas, maka har ga
penaw ar an dinyatakan w ajar dan apabila peser ta ter sebut ditunjuk sebagai pemenang pelelangan,
har us
ber sedia untuk
menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5 lima per ser atus dar i nilai total HPS.
Apabila peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan menjadi
sebesar 5 HPS, penaw ar annya digugur kan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. M emper hitungkan pr efer ensi har ga atas penggunaan
pr oduksi dalam negeri apabila memenuhi persyar atan diberlakukannya pr efer ensi har ga dengan ketentuan
Per hitungan Tingkat Komponen Dalam Neger i TKDN yang disampaikan oleh peser ta ber dasar kan penilaian
sendir i self assessment, digunakan dalam evaluasi penaw ar an har ga apabila pelelangan peker jaan ter sebut
diberlakukan pr efer ensi har ga yaitu apabila memenuhi ketentuan:
1 Pr efer ensi Har ga untuk Bar ang Jasa dalam negeri
diberlakukan pada Pengadaan Bar ang Jasa yang dibiayai r upiah mur ni tetapi hanya ber laku untuk
Pengadaan Bar ang
Jasa ber nilai
diatas Rp1.000.000.000,00 satu miliar rupiah; dan
2 Pr efer ensi
Har ga hanya
diber ikan kepada
Bar ang Jasa dalam neger i dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25 dua puluh lima per ser atus.
Apabila peser ta tidak menyampaikan formulir per hitungan TKDN maka peser ta dianggap tidak
menginginkan diber lakukan pr efer ensi har ga bagi penaw ar annya dan tidak menggugur kan.
Ketentuan dan tata car a penghitungan TKDN mer ujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh
M enter i yang membidangi ur usan perindustr ian dengan tetap berpedoman pada tata nilai Pengadaan
Bar ang Jasa sebagaimana diatur dalam Per atur an Pr esiden Nomor 54 Tahun 2010 yang ter akhir
diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 04 Tahun 2015 beser ta petunjuk teknisnya.
3 r umus penghitungan sebagai ber ikut:
HEA = 1
X HP
1 +
K P
HEA = Har ga Evaluasi Akhir .
KP =
Koefisien Pr efer ensi
Tingkat Komponen Dalam Neger i TKDN
dikali Pr eferensi tertinggi Bar ang Jasa.
HP =
Har ga Penaw ar an Har ga Penaw ar an ter kor eksi yang memenuhi per syar atan
lelang dan telah dievaluasi
4 dalam hal ter dapat 2 dua atau lebih penawar an
dengan HEA yang sama, penaw ar dengan TKDN ter besar adalah sebagai pemenang;
5 pemberian Pr efer ensi Har ga tidak mengubah Har ga
Penaw ar an dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keper luan per hitungan HEA guna menetapkan
per ingkat pemenang.
d. Apabila ter dapat 2 dua calon pemenang memiliki har ga
penaw ar an yang sama dalam hal tidak diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP memilih peserta yang
mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a Hasil Pelelangan.
e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak
w ajar akibat ter jadinya per saingan usaha tidak sehat dan atau
ter jadi pengatur an
ber sama kolusi per sekongkolan
sebagaimana ketentuan
per atur an dan perundang- undangan, maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
f. Pokja ULP menyusun ur utan 3 tiga penaw ar an sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada.
g. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi har ga pada aplikasi
SPSE, ter masuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi har ga.
29. Evaluasi