Rapat Persiapan M obilisasi

23.5. Pemutakhir an RK3K harus mendapatkan per setujuan PPK. 23.6. Per setujuan PPK ter hadap RK3K tidak mengubah kew ajiban kontr aktual penyedi a.

24. Rapat Persiapan

Pelaksanaan Kontrak 24.1. Selambat-lambatnya 7 tujuh hari sejak diter bitkannya SPM K dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK ber sama dengan penyedia, unsur per encanaan, dan unsur pengaw asan, har us sudah menyelenggarakan rapat per si apan pelaksanaan kontr ak. 24.2. Beber apa hal yang dibahas dan disepakati dal am r apat persiapan pelaksanaan kontr ak meliputi : a. pr ogr am mutu; b. r encana K3 Kontr ak; c. or ganisasi ker ja; d. tata car a pengaturan pelaksanaan peker jaan; e. jadw al pelaksanaan peker jaan, yang diikuti ur aian tentang metode ker ja yang memper hatikan Keselamatan dan Kesehatan Ker ja; f. jadw al pengadaan bahan material, mobili sasi peralatan dan per sonil; g. penyusunan r encana dan pelaksanaan pemer iksaan lokasi peker jaan.

25. M obilisasi

25.1. M obilisasi paling lambat har us sudah mulai dilaksanakan dalam w aktu 30 tiga puluh hari sejak diterbitkan SPM K. 25.2. M obilisasi dilakukan sesuai dengan li ngkup pekerjaan, yaitu : a. mendatangkan per alatan- peralatan ter kait yang diper lukan dalam pelaksanaan peker jaan; b. memper siapkan fasilitas seperti kantor , rumah, gedung labor ator ium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan atau c. mendatangkan per sonil - per sonil. 25.3. M obilisasi per alatan dan per sonil dapat dilakukan secar a bertahap sesuai dengan kebutuhan. 26 . Pengukuran Pemeriksaan Bersama 26.1. Pada tahap aw al pelaksanaan Kontr ak, PPK bersama- sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi peker jaan dengan mel akukan pengukur an dan pemeri ksaan detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap r encana mata pembayar an M utual Check 0. 26.2. Untuk pemeriksaan ber sama ini, PA dapat membentuk Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontr ak atas usul PPK. 26.3. Hasil pemeriksaan ber sama dituangkan dalam Ber ita Acara. Apabila dalam pemer iksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontr ak, maka har us dituangkan dalam adendum Kontr ak Ber ita Acara M utual Check 0. 26.4. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahw a Per sonil dan atau Per alatan ter nyata belum memenuhi per syar atan Kontrak maka penyedi a tetap dapat melanjutkan peker jaan dengan syar at Per sonil dan atau Peralatan yang belum memenuhi syar at har us seger a diganti dal am jangka w aktu yang disepakati bersama. 27 . Penggunaan Produksi D alam Negeri 27.1. Penggunaan pr oduk dalam negeri dilakukan sesuai besar an komponen dalam neger i pada setiap Bar ang Jasa yang ditunjukkan dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Neger i TKDN pada saat penaw aran. 27.2. Penyedia w ajib membuat lapor an penggunaan produksi dalam negeri secara per i odi k. 27.3. Apabila di dalam penggunaan pr oduksi dalam neger i berbeda dengan yang ditunjukkan dengan nilai TKDN pada saat penaw ar an akan dikenakan sanksi sesuai Per aturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 04 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya, dan ditetapkan dalam SSKK. B.2. Pengendalian W aktu 28 . W aktu Penyelesaian Pekerjaan 28.1. Kecuali Kontrak diputuskan lebih aw al, penyedi a ber kew ajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal M ulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pr ogr am mutu, ser ta menyelesaikan peker jaan sel ambat- lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPM K. 28.2. Jika peker jaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Per istiw a Kompensasi atau kar ena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. 28.3. Jika keter lambatan ter sebut semata- mata disebabkan oleh Per istiw a Kompensasi maka PPK dikenakan kew ajiban pembayar an ganti r ugi. Denda atau ganti r ugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Par a Pihak untuk diper panjang. 28.4. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian selur uh peker jaan. 29 . Perpanjangan W aktu 29.1. Jika terjadi Peristiw a Kompensasi sehingga penyelesaian peker jaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta per panjangan Tanggal Penyelesai an ber dasar kan data penunjang. PPK ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Peker jaan secar a tertulis. Per panjangan Tanggal Penyel esai an har us dilakukan melalui Adendum Kontr ak. 29.2. PPK ber dasarkan pertimbangan Pengaw as Peker jaan har us telah menetapkan ada tidaknya per panjangan dan untuk ber apa lama, dal am jangka w aktu 21 dua puluh satu hari setel ah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedi a lalai untuk memberikan per ingatan dini atas keter lambatan atau ti dak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan seseger a mungkin, maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memper panjang Tanggal Penyelesaian. 30 . Penundaan oleh Pengaw as Pekerjaan Pengaw as Peker jaan dapat memer intahkan secar a tertulis penyedia untuk menunda pelaksanaan peker jaan. Setiap per intah penundaan ini har us segera di tembuskan kepada PPK. 31 . Rapat Pemantauan 31.1. Pengaw as Peker jaan atau penyedia dapat menyelenggar akan r apat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadir i rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggar akan untuk membahas per kembangan peker jaan dan per encanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini. 31.2. Hasil r apat pemantauan akan dituangkan ol eh Pengaw as Peker jaan dalam berita acar a r apat, dan r ekamannya diser ahkan kepada PPK dan pihak- pihak yang menghadir i r apat. 31.3. M engenai hal -hal dalam rapat yang per lu diputuskan, Pengaw as Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam r apat atau setelah rapat melalui per nyataan tertulis kepada semua pihak yang menghadiri r apat. 32 . Peringatan Dini 32.1. Penyedia ber kew ajiban untuk memperi ngatkan sedini mungkin Pengaw as Peker jaan atas peri sti w a atau kondisi tertentu yang dapat mempengar uhi mutu peker jaan, menaikkan Nilai Kontr ak atau menunda penyelesaian peker jaan. Pengaw as Peker jaan dapat memer intahkan penyedia untuk menyampaikan secar a tertulis per kir aan dampak per istiw a atau kondi si ter sebut di atas ter hadap Nilai Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Per nyataan perki raan ini harus seseger a mungki n disampaikan oleh penyedi a. 32.2. Penyedia ber kew ajiban untuk bekerja sama dengan Pengaw as Peker jaan untuk mencegah atau mengur angi dampak per istiw a atau kondi si ter sebut. B.3. Penyelesaian Kontrak 33 . Serah Terima Pekerjaan 33.1. Setelah pekerjaan selesai 100 ser atus per ser atus, penyedia mengajukan per mintaan secar a tertulis kepada PPK untuk penyer ahan pekerjaan. 33.2. Dalam r angka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Pener ima Hasil Peker jaan. Apabila memerlukan keahlian teknis khusus dapat dibantu oleh tim tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan tugas Panitia Pener ima Hasil Peker jaan. 33.3. Panitia Penerima Hasil Peker jaan mel akukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekur angan- kekur angan dan atau cacat hasil pekerjaan, penyedia w ajib memper baiki menyelesaikannya, atas per intah PPK. 33.4. PPK menerima penyer ahan pertama peker jaan setelah seluruh hasil peker jaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontr ak sejak tanggal ber ita acar a penyerahan peker jaan dan tel ah diter ima oleh Panitia Pener ima Hasil Pekerjaan. 33.5. Pembayar an dilakukan sebesar 95 sembil an puluh lima per ser atus dari nilai kontr ak, sedangkan yang 5 lima perseratus mer upakan r etensi selama masa pemelihar aan, atau pembayar an dilakukan sebesar 100 ser atus per ser atus dar i nilai kontr ak dan penyedia har us menyerahkan Jaminan Pemelihar aan sebesar 5 lima perser atus dar i nilai kontr ak. 33.6. Penyedia w ajib memelihar a hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seper ti pada saat penyer ahan per tama peker jaan. 33.7. Setelah masa pemelihar aan ber akhir, penyedi a mengajukan permintaan secara ter tulis kepada PPK untuk penyer ahan akhir peker jaan. 33.8. PPK mener ima penyer ahan akhir peker jaan setelah penyedia melaksanakan semua kew ajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK w ajib melakukan pembayar an sisa ni lai kontr ak yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemelihar aan. 33.9. Apabila penyedia tidak melaksanakan kew ajiban pemelihar aan sebagaimana mestinya, maka PPK ber hak menggunakan uang r etensi untuk membiayai per baikan pemeliharaan atau mencair kan Jaminan Pemelihar aan. 33.10. Serah ter ima pekerjaan dapat dilakukan perbagian pekerjaan secar a par sial yang ketentuannya ditetapkan dalam SSKK. 33.11. Dalam hal dilakukan ser ah ter ima pekerjaan secara par si al, maka car a pembayar an dan kew ajiban pemelihar aan ter sebut di atas disesuaikan. 33.12. Kew ajiban pemelihar aan diperhitungkan setel ah penyer ahan bagian peker jaan ter sebut dilaksanakan pertama kali. 33.13. Umur konstruksi bangunan hasil dari pelaksanaan pekerjaan ditetapkan dalam SSKK. 34 . Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka w aktu tertentu setelah dikeluar kan surat keterangan selesai pengakhir an peker jaan. 35 . Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pemeliharaan 35.1. Penyedia diw ajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan per aw atan pemelihar aan sesuai dengan SSKK. 35.2. Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoper asian dan peraw atan pemeliharaan, PPK ber hak menahan uang r etensi atau Jaminan Pemelihar aan. B.4. Adendum

36. Perubahan