penaw ar annya dinyatakan gugur dan dilanjutkan negosiasi ter hadap penaw ar an ter endah kedua, apabila ada.
d. Apabila klar ifikasi dan negosiasi ter hadap penaw ar an
ter endah kedua
tidak ter capai
kesepakatan, maka
penaw ar annya dinyatakan gugur dan pelelangan dinyatakan gagal.
32. Berita Acara
Hasil Pelelangan BAHP
Pokja ULP membuat dan menandatangani Ber ita Acar a Hasil Pelelangan BAHP yang paling sedikit memuat:
a. Nama selur uh peser ta;
b. Har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi dar i
masing- masing peser ta; c.
M etode evaluasi yang digunakan; d.
Unsur - unsur yang dievaluasi; e.
Rumus yang diper gunakan; f.
Keter angan- keter angan lain yang dianggap per lu hal ikhw al pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peser ta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan
evaluasi; h.
Tanggal dibuatnya Ber ita Acar a; dan i.
Per nyataan bahw a pelelangan gagal apabila tidak ada penaw ar an yang memenuhi syar at.
F. PENETAPAN PEM ENANG
33. Penetapan
Pemenang 33.1
Pokja ULP melalui SPSE M enetapkan Pemenang, Pemenang Cadangan 1, dan Pemenang Cadangan 2 apabila ada
pemenang cadangan untuk nilai penaw ar an ter kor eksi sampai dengan Rp100.000.000.000,00 seratus miliar
r upiah ber dasar kan Ber ita Acar a Hasil Pelelangan BAHP.
33.2 Dalam hal hasil evaluasi peser ta akan diusulkan sebagai
pemenang pada beber apa paket peker jaan, dan sisa kemampuan menangani paket SKP tidak mencukupi maka
dilakukan klar ifikasi untuk memilih paket peker jaan ber dasar kan
pilihan penyedia
jasa setelah
memper timbangkan keter sediaan per alatan dan per sonil. 33.3
Dalam hal peser ta mengikuti pelelangan beber apa paket peker jaan konstr uksi dalam w aktu penetapan pemenang
ber samaan:
a. menaw ar kan per alatan yang sama pada masing- masing
paket peker jaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 satu paket peker jaan setelah
dilakukan klar ifikasi untuk menentukan per alatan ter sebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket
peker jaan lainnya dinyatakan per alatan tidak ada dan dinyatakan gugur ;
b. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang
pada 1 satu paket peker jaan sebagaimana dimaksud pada hur uf a, dapat dikecualikan dengan syar at w aktu
penggunaan alat tidak tumpang tindih over lap, ada per alatan cadangan yang diusulkan dalam dokumen
penaw ar an yang memenuhi syar at, dan atau kapasitas dan pr oduktifitas per alatan secar a teknis dapat
menyelesaikan lebih dari 1 satu paket peker jaan;
c. menaw ar kan per sonil yang sama pada masing- masing
paket peker jaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 satu paket peker jaan setelah
dilakukan klar ifikasi untuk menentukan per sonil ter sebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket
peker jaan lainnya dinyatakan per sonil tidak ada dan dinyatakan gugur ;
d. Ketentuan pada hur uf c hanya dapat ditetapkan sebagai
pemenang pada 1 satu paket peker jaan konstr uksi, dikecualikan
apabila per sonil
yang diusulkan
penugasannya sebagai Kepala Pr oyek atau ada per sonil cadangan yang diusulkan dalam dokumen penaw ar an
yang memenuhi syar at; e.
menaw ar kan per sonil yang sedang beker ja di paket lain, maka pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang
dipastikan sudah tidak ter ikat pada paket lain. 33.4
Apabila ter jadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan
mengakibatkan sur at
penaw ar an habis
masa ber lakunya, dilakukan konfir masi kepada calon pemenang,
calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada untuk memper panjang masa ber laku sur at penaw aran sampai
dengan per kir aan jadw al penandatanganan kontr ak. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
yang tidak ber sedia memperpanjang sur at penaw ar an dapat mengundur kan dir i tanpa dikenakan sanksi.
34. Pengumuman