Pengaw asan M utu

68 . Perhitungan Akhir 68.1. Pembayar an angsuran pr estasi pekerjaan ter akhir dilakukan ber dasar kan setelah pekerjaan selesai 100 ser atus per ser atus dan ber ita acar a penyer ahan aw al telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak ber dasar kan Berita Acar a Peker jaan Selesai dar i Panitia Pener ima Hasil Peker jaan PPHP. 68.2. Sebelum pembayar an terakhir dilakukan, penyedia ber kew ajiban untuk menyer ahkan kepada Pengaw as Pekerjaan r incian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK ber dasar kan hasil penelitian tagihan ol eh Pengaw as Peker jaan berkew ajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayar an tagihan angsur an terakhir selambat- lambatnya 7 tujuh har i ker ja ter hitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diter ima oleh Pengaw as Peker jaan. 69 . Penangguhan 69.1. PPK dapat menangguhkan pembayar an seti ap angsur an prestasi pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kew ajiban kontr aktualnya, termasuk penyer ahan setiap Hasil Peker jaan sesuai dengan w aktu yang telah ditetapkan. 69.2. PPK secar a ter tulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayar an, diser tai alasan- alasan yang jelas mengenai penangguhan ter sebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka w aktu tertentu. 69.3. Pembayar an yang ditangguhkan har us disesuaikan dengan pr opor si kegagalan atau kelalaian penyedi a. 69.4. Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayar an akibat keterlambatan penyer ahan pekerjaan dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedi a.

G. Pengaw asan M utu

70 . Pengaw asan dan Pemeriksaan PPK berw enang melakukan pengaw asan dan pemer iksaan ter hadap pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memer intahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengaw asan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. 71 . Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PPK 71.1. PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan penilaian sementar a atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedi a. 71.2. Penilaian atas hasil peker jaan dilakukan ter hadap mutu dan kemajuan fisik peker jaan. 72 . Cacat M utu PPK atau Pengaw as Peker jaan akan memer iksa seti ap Hasil Peker jaan dan member itahukan penyedia secar a tertulis atas setiap Cacat M utu yang ditemukan. PPK atau Pengaw as Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, ser ta menguji Hasil Peker jaan yang dianggap oleh PPK atau Pengaw as Peker jaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jaw ab atas perbaikan Cacat M utu selama M asa Kontr ak dan M asa Pemelihar aan. 73 . Pengujian Jika PPK atau Pengaw as Peker jaan memer intahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat M utu yang tidak ter cantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar , dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat M utu maka penyedia ber kew ajiban untuk menanggung biaya pengujian ter sebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat M utu maka uji coba ter sebut dianggap sebagai Peri stiw a Kompensasi. 74 . Perbaikan Cacat M utu 74.1. PPK atau Pengaw as Pekerjaan akan menyampaikan pember itahuan Cacat M utu kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat M utu ter sebut. Penyedia ber tanggung jaw ab atas cacat mutu selama M asa Pelaksanaan dan M asa Pemelihar aan. 74.2. Ter hadap pember itahuan Cacat M utu ter sebut, penyedia ber kew ajiban untuk memperbaiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan dalam pember itahuan. 74.3. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditentukan maka PPK, ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan, ber hak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK mel akukan per baikan tersebut. Penyedia seger a setel ah menerima permintaan penggantian biaya klai m dar i PPK secar a tertulis ber kew ajiban untuk mengganti biaya per baikan ter sebut. PPK dapat memper oleh penggantian biaya dengan memotong pembayar an atas tagihan penyedia yang jatuh tempo jika ada atau uang r etensi atau pencair an Sur at Jaminan Pemelihar aan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo. 74.4. PPK dapat mengenakan Denda Keter lambatan untuk setiap keter lambatan perbaikan Cacat M utu, dan mengenakan sanksi daftar hitam kepada penyedia jika tidak mel aksanakan per baikan Cacat M utu. Besaran denda keter lambatan akibat cacat mutu ini ditentukan dal am SSKK. 75 . Kegagalan Konstruksi Bangunan 75.1. Apabila terjadi kegagalan konstr uksi pada pelaksanaan peker jaan, maka PPK dan atau penyedia bertanggung jaw ab atas kegagal an konstr uksi sesuai dengan kesalahan masing- masing. 75.2. Apabila ter jadi kegagalan bangunan maka PPK dan atau penyedia terhitung sejak tanggal penandatanganan ber ita acara penyer ahan akhir ber tanggung jaw ab atas kegagalan bangunan sesuai dengan kesalahan masing- masing sel ama umur konstruksi yang tercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10 sepuluh tahun, dan dalam SSKK pada umur konstr uksi agar dicantumkan lama pertanggungan ter hadap kegagalan bangunan yang ditetapkan apabila r encana umur konstr uksi kur ang dar i 10 sepuluh tahun. 75.3. Penyedia ber kew ajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beser ta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jaw ab, kew ajiban, kehilangan, ker ugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, pr oses pemer iksaan hukum, dan biaya yang dikenakan ter hadap PPK beserta instansi nya kecuali ker ugian yang mendasar i tuntutan tersebut disebabkan kesal ahan atau kelalaian PPK sehubungan dengan klaim kehilangan atau ker usakan har ta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga yang timbul dar i kegagalan konstruksi dan atau kegagal an bangunan. 75.4. Per tanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kew ajiban penanggungan penyedia dalam Pasal ini. 75.5. PPK maupun Penyedia ber kew ajiban untuk menyimpan dan memelihar a semua dokumen yang digunakan dan ter kait dengan pelaksanaan ini selama umur konstruksi yang tercantum dal am SSKK tetapi tidak lebih dar i 10 sepuluh tahun.

H. Penyelesaian Perselisihan