Perencanaan Safari Ramadhan Sebagai Salah Satu Bentuk Media Relations Departemen Corporate Communications Pt. Sriwijaya Air
4.1 Perencanaan Safari Ramadhan Sebagai Salah Satu Bentuk Media Relations Departemen Corporate Communications Pt. Sriwijaya Air
Tahap perencanaan untuk kegiatan media gathering ini melalui beberapa langkah-langkah. Banyaknya langkah yang dilakukan oleh Departemen Corporate Communications tersebut karena Departemen Corporae Communications berusaha agar kegiatan Media Gathering, atau yang biasa disebut Safari Ramadhan dapat berjalan dengan sukses.
4.1.1 Perencanaan Safari Ramadhan (Media Gathering) Sriwijaya Air
a. Menganalisa Data dan Fakta Media Gathering Tahun 2014
Langkah pertama tehap perencanaan media gathering (Safari Ramadhan) 2015 dimulai dari menganalisa data dan fakta media gathering pada tahun 2014. Hal ini dilakukan karena kegiatan media gathering merupakan kegiatan tahunan, sehingga akan lebih memudahkan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan kegiatan dengan melihat hasil kinerja media gathering tahun sebelumnya. Analisa data dan fakta yang dilakukan dilihat berdasarkan absensi, dokumentasi foto kegiatan serta pemberitaan media massa.
Pada tahun 2014, kegiatan media gathering Sriwijaya Air dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2014 di Rooftop Hotel Kosenda (Jl. KH
Wahid Hasyim No. 127, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta). Tempat ini dipilih oleh Staff Dept. Corcomm karena memiliki suasana yang cozy untuk berkumpul. Sriwijaya Air mengundang 50 orang wartawan dari berbagai media cetak, elektronik serta online untuk hadir di kegiatan media gathering ini. Namun pada akhirnya, yang dapat menghadiri kegiatan ini kurang lebih sebanyak 25 orang.
Kegiatan media gathering Sriwijaya Air berlangsung secara baik, dengan susasana yang sangat informal. Wartawan dan Manajemen Sriwijaya Air saling berbaur. Mereka saling bersenda gurau dan duduk berdekatan tanpa sekat.
Kegiatan media gathering 2014, diawali dengan santap bersama makanan buka puasa antara manajemen Sriwijaya Air dan wartawan.Lalu, dilanjutkan dengan konferensi pers yang dilakukan oleh manajemen Sriwijaya Air. Dari pihak manajemen Sriwijaya Air yang hadir untuk melakukan konferensi pers adalah Yuwan Eunite (Senior Manager Sales & Marketing), Franky Gan (Advisor CEO Commercial), Toto Nursatyo (Director of Commercial), Hasudungan Pandiangan (Vice Commercial Director), dan Agus Soedjono (Senior Manager Corporate Communication)
Pada saat konferensi pers ini, manajemen Sriwijaya Air memberikan informasi terkait kondisi terkini perusahaan dan perkembangan perusahaan selama ini. Pesan utama yang ingin
disampaikan oleh Sriwijaya Air adalah pembukaan rute internasional Cina. Setelah itu, pihak manajemen Sriwijaya Air memberikan kesempatan kepada wartawan untuk bertanya kepada pihak manajemen. Terjadilah diskusi antara manajemen Sriwijaya Air dan para wartawan. Diskusi yang terjalin,umumnya membahas tentang dunia aviasi nasional. Kegiatan media gathering ini diakhiri dengan acara hiburan, termasuk acara lucky draw untuk memenangkan tiket gratis dari maskapai Sriwijaya Air. Lucky draw ini merupakan tanda terima kasih Sriwijaya Air kepada para wartawan yang telah memabantu dalam penginformasian Sriwijaya Air kepada masyarakat. Tak lupa, wartawan diberikan pula goodie bag Sriwijaya Air sebagai kenang-kenangan.
Kegiatan media gathering pada tahun 2014 dapat dikatakan cukup sukses karena setengah dari undangan hadir pada kegiatan media gathering ini. Kegiatan ini juga memperlihatkan keseriusan Sriwijaya Air untuk mengakrabkan diri dengan wartawan. Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya sekat antara wartawan dan pihak manajemen perusahaan serta konferensi pers pun tidak dilaksanakan dengan ketat. Adapula, diskusi antara wartawan dan pihak manajeman yang berjalan dengan lancar.
Setelah kegiatan media gathering ini , sebenarnya, juga diharapkan adanya publisitas tentang Sriwijaya Air di berbagai media massa. Dan ternyata harapan dari Departemen Corporate Communication terwujud, yaitu adanya publisitas dari media. Publikasi tentang berbagai informasi Setelah kegiatan media gathering ini , sebenarnya, juga diharapkan adanya publisitas tentang Sriwijaya Air di berbagai media massa. Dan ternyata harapan dari Departemen Corporate Communication terwujud, yaitu adanya publisitas dari media. Publikasi tentang berbagai informasi
Tabel 1 Pemberitaan Pesan Media Gathering Sriwijaya Air (2014)
No Nama Media Judul Berita
1 Suara Pembaruan Tiga Maskapai Segera Ambil Alih Rute Mandala
2 Kompas Kota Kecil Tiongkok Jadi Tujuan
3 Sindo Sriwijaya Air Optimalkan Rute Luar Negeri
4 Media Indonesia Sriwijaya Air Tambah Rute Global
5 Investor Daily Sriwijaya Ekspansi ke Pasar Global
6 Suara Pembaruan Sriwijaya Perbesar Pendapatan
7 Kontan Sriwijaya Air Mengejar Pendapatan Global
8 Bisnis Indonesia Bangkit dari Krisis Ala Sriwijaya Air
9 Beritatrans.com Chandra Lee Memastikan Sriwijaya Air Semakin Sehat
10 Bisnis.liputan6.com Ini Strategi Sriwijaya Air Atasi Krisis
11 Surabayapagi.com Positif, Sriwijaya Air Kian Eksplor Rute China
12 Thejakartapost.com Sriwijaya Air to open new
routes to China
13 Economy.okezone.com Sriwijaya Bidik Rute Milik Mandala Air
14 Economy.okezone.com Agustus, Sriwijaya Terbang ke 5 Kota China
15 Economy.okezone.com Tak Menguntungkan, Sriwijaya Air Pangkas Rute Timur Indonesia
16 Industri.kontan.co.id Sriwijaya Air mengejar pendapatan dollar
17 Moneter.co China Jadi Ladang Baru Rute Sriwijaya Air
18 Runway-Aviation.com Sriwijaya Air Akan Jalani Rute Yang Ditinggalkan Mandala
19 Merdeka.com Sriwijaya Air akui jumlah penumpang tahun ini berkurang
20 Merdeka.com Sriwijaya berminat garap rute Mandala dan Merpati
21 Jakartaglobe.beritasatu.com Low-Cost Sriwijaya Air Ventures Deeper Into Asian Skies on Rising Demand
Meskipun secara keseluruhan kegiatan media gathering ini dapat dikatakan berjalan dengan sukses. Namun tetap saja masih terdapat kekurangan dari kegiatan ini. Kekurangannya adalah tempat kegiatan yang agak sempit, sehingga kurang memberikan keleluasaan gerak kepada para wartawan dan manajemen yang hadir. Selain itu pula, karena kurang kondusifnya tempat, sehingga saat acara konferensi pers dan diskusi, ada sebagian wartawan yang kurang mendapat visual yang pas untuk melihat pihak manajemen yang sedang berbicara di depan. Hal itu tentu saja mengurangi kefokusan dari para wartawan. Ada pula kekurangan dari acara ini adalah tidak lengkapnya BOD yang hadir. Hal ini dikarenakan BOD memiliki jadwal lain.
b. Menentukan Tujuan
Setelah cukup menganalisa data dan fakta media gathering 2014, selanjutnya Departemen Corporate Communication merumuskan kembali tujuan dari kegiatan media gathering ini. Menurut Senior Manager Dept. Corcomm, Bapak Agus Soedjono, “Media gathering ini memiliki tujuan yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan media massa. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan manajemen dengan media untuk bertemu secara informal.” Namun juga kegiatan media gathering ini memiliki tujuan
lainnya yaitu publisitas. Publisitas merupakan publikasi yang menggunakan media massa sebagai sarana penyebaran informasi. Publikasi sendiri adalah kegiatan mengenalkan perusahaan ke masyarakat lainnya yaitu publisitas. Publisitas merupakan publikasi yang menggunakan media massa sebagai sarana penyebaran informasi. Publikasi sendiri adalah kegiatan mengenalkan perusahaan ke masyarakat
c. Menentukan Pesan
Tujuan dari media gathering adalah menjalin silaturahmi kembali dengan salah satu stakeholder perusahaan, yaitu media massa. Selain itu pula, tujuan dari media gathering adalah untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada media. Pada kegiatan media gathering 2015 ini, pesan perusahaan yang ingin disampaikan adalah OTP (On Time Performance) Sriwijaya Air meningkat 85% dan Nam Air meningkat, 94%. Pesan ini pun dituangkan dalam bentuk press release. Press release ini nantinya akan disebarkan secara langsung dalam bentuk lembaran kertas kepada para wartawan yang hadir.
Press Release dibuat oleh Staff Dept. Corcomm (Willy) lalu diperiksa oleh Senior Manager Dept. Corcomm (Agus). Setelah diperiksa dengan seksama, press release pun disetujui oleh Senior Manager Dept. Corcomm (Agus).
Kemudian satu hari setelah kegiatan media gathering, press release itu disebarkan kepada seluruh District Manager Sriwijaya Air. Nantinya, Kemudian satu hari setelah kegiatan media gathering, press release itu disebarkan kepada seluruh District Manager Sriwijaya Air. Nantinya,
d. Membuat Setting Waktu dan Tempat
- Setting Waktu
Kegiatan media gathering ini merupakan kegiatan tahunan PT. Sriwijaya Air, sehingga waktunya sudah ditentukan, yaitu pada bulan puasa.
Kegiatan media gathering pada saat bulan puasa dilakukan karena momen bulan puasa merupakan momen yang tepat untuk bersilaturahmi dan berbagi. Manajemen Sriwijaya Air ingin menjalin hubungan yang baik dengan media massa serta berbagi informasi dengan wartawan tentang kondisi terkini dan perkembangan Sriwijaya Air.
Untuk menentukan tanggal yang tepat kegiatan media gathering, tim Dept. Corcomm PT Sriwijaya berkoordinasi dengan koordinator Forum Wartawan Perhubungan (Forwarhub). Forwarhub terdiri dari 46 anggota yang berasal dari berbagai media nasional. PT. Sriwijaya Air mencari informasi tentang waktu lenggang wartawan sehingga diharapkan nantinya wartawan dapat hadir di kegiatan media gathering Untuk menentukan tanggal yang tepat kegiatan media gathering, tim Dept. Corcomm PT Sriwijaya berkoordinasi dengan koordinator Forum Wartawan Perhubungan (Forwarhub). Forwarhub terdiri dari 46 anggota yang berasal dari berbagai media nasional. PT. Sriwijaya Air mencari informasi tentang waktu lenggang wartawan sehingga diharapkan nantinya wartawan dapat hadir di kegiatan media gathering
- Setting Tempat
Tempat kegiatan media gathering ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh Dept. Corcomm yaitu santai, berkesan informal meeting, memiliki ruangan eksklusif (tidak bercampur dengan masyarakat umum).
Tak lupa, pemilihan tempat untuk kegiatan media gathering ini, juga berdasarkan fact finding yang dilakukan sebelumnya. Pada tahun 2014, terdapat kekurangan penyelenggaraan kegiatan media gathering dari sisi tempat. Pada tahun 2014, kegiatan media gathering memang berada di restoran yang cozy, sehingga cocok untuk berkumpul secara informal serta akan semakin saling mengakrabkan diri. Namun tempat ini memiliki kekurangan yaitu, agak sempit, sehingga kurang memberikan keleluasaan gerak kepada para wartawan dan manajemen yang hadir. Selain itu pula, karena kurang kondusifnya tempat, sehingga saat acara konferensi pers dan diskusi, ada sebagian wartawan yang kurang mendapat visual yang pas untuk melihat pihak manajemen yang sedang berbicara di depan. Hal itu tentu saja mengurangi kefokusan dari para wartawan. Dengan adanya fakta dan data tersebut, akhirnya dilakukan pencarian tempat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih sukses.
Setelah melakukan pencariaan untuk tempat kegiatan ini, akhirnya dipilih Taman Santap Rumah Kayu Air. Kebetulan Rumah Kayu Air ini milik CEO Sriwijaya Air dan baru launching, serta memiliki tema penerbangan yang unik.
Taman Santap Rumah Kayu Air menghadirkan konsep "Pleasant, always green" dengan motto "go green" dimana mereka mengedepankan hijaunya suasana layaknya sebuah taman. Makanan khas berupa Seafood, dimana kepiting Jumbo Jantan menjadi makan Favorite restoran dan ada pula Ayam Kampung Bakar serta masakan Indonesia lainnya. Taman Santap Rumah Kayu Air yang terletak di Ancol ini, memiliki hal unik lainnya, yaitu adanya pesawat di dalam restoran. Para pengunjung dapat memasuki pesawat asli dan melihat bagaimana dalam isi sebuah pesawat, termasuk ke ruangan pilot dan pramugari.
Gambar 3 Foto Rumah Santap Kayu Air Ancol
Gambar 4 Dalam Pesawat di Rumah Santap Kayu Air Ancol
e. Membuat List Undangan
Kegiatan media gathering ini direncanakan untuk mengundang 50 media yang tergabung dalam Forwarhub (Pusat). Wartawan yang dimasukan kedalam list undangan ditentukan berdasarkan rating media dan keaktifan wartawan dalam menulis berita. Hal ini dilakukan agar pesan perusahaan dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas. Selain itu juga, wartawan yang dipilih adalah wartawan yang telah akrab dengan dunia aviasi.
Media massa yang diundang untuk hadir, berasal dari media cetak, elektronik dan media cetak. Wartawan yang diundang pada tahun 2015, kurang lebih sama dengan wartawan yang diundang pada tahun 2014.
Tabel 2 Daftar Media Massa yang di Undang pada Media Gathering Sriwijaya
Air (2015)
Koran Jakarta
Koran Sindo
Suara Pembaruan
Okezone.com
Jawa Pos
Tribun
Media Indonesia
Angkasa
Suara Karya
Detik.com
Analisa Medan
Kompas.com
Pikiran Rakyat Investor Daily
Bisnis Indonesia Sinar Harapan
Kontan
Jpnn.com
Radar Surabaya
Kompas
Merdeka.com Suara Merdeka
Harian Terbit
Republika
Jakarta Post Fotografer Koran Jakarta
Radio Elshinta
Vivanews.com
Singgalang
portalindonesianews.com CNN Indonesia
Sonora FM
MNC Bisnis
Kedaulatan Rakyat
Liputan6.com
f. Mengajukan Proposal Anggaran dan Kegiatan Media Gathering kepada Bagian Keuangan
Agar kegiatan media gathering dapat berjalan dengan lancar, tentunya kegiatan ini membutuhkan dana. Sehingga staff Dept. Corporate Communication melakukan pengajuan dana ke bagian departemen keuangan Sriwijaya Air. Anggaran dana tersebut digunakan untuk pembayaran paket makan para wartawan yang hadir. Anggaran dana yang dibutuhkan pada tahun 2015 ini sekitar Rp7.500.000,00.
Pengajuan anggaran dana kegiatan media gathering dilakukan satu bulan sebelum kegiatan diadakan.
g. Menyiapkan Gimmick untuk wartawan
Untuk kegiatan media gathering pada tahun 2015 ini, gimmick yang dipersiapakan oleh staff Dept. Corcomm Sriwijaya Air kepada wartawan adalah kaos bertuliskan Safari Ramadhan 2015 serta tas Sriwijaya Air. Masing-masing wartawan akan mendapatkan 1 paket gimmick tersebut.
h. Menyiapkan Hadiah Hiburan untuk Wartawan
Kegiatan media gathering 2015, akan diadakan kembali lucky draw. Untuk lucky draw kali ini, wartawan akan mencoba peruntungannya untuk mendapatkan tiket gratis penerbangan maskapai Sriwijaya Air ke
Rute Yang Menjadi Lucky Draw:
2 (dua) voucher doorprize rute CGK-DPS-CGK 2 (dua) voucher doorprize rute CGK-JOG-CGK 2 (dua) voucher doorprize rute CGK-TJQ-CGK 2 (dua) voucher doorprize rute Open Destination
8 tiket voucher ini berlaku hingga akhir bulan Agustus 2015.
i. Mengundang Wartawan dan Manajemen
Setelah melakukan perencanaan kegiatan media gathering, Staff Dept. Corcomm melakukan komunikasi dengan pihak wartawan dan manajemen via email untuk mengundang mereka agar dapat hadir di kegiatan media gathering Sriwijaya Air.
Staff Dept. Corcomm mengundang wartawan terlebih dahulu sekitar 1 minggu sebelum kegiatan. Wartawan yang diundang untuk mengikuti kegiatan media gathering Sriwijaya Air adalah wartawan yang aktif menulis berita dan berasal dari media yang memiliki ratting tinggi. Wartawan yang diundang untuk ikut serta adalah 50 orang. Undangan ditujukan langsung kepada email pribadi masing-masing wartawan juga ditembuskan (cc) kepada email redaksi. Selain itu, Staff Dept. Corcomm (Willy) mengundang para wartawan secara informal melalui aplikasi chatting (bbm/ whatsapp) ke masing-masing wartawan.
Sebelum memberikan undangan secara formal melalui email, Staff Dept. Corcomm (Willy) telah melakukan sounding kepada Forwarhub (forum wartawan perhubungan) melalui ketua forwarhub (Ellen Prilly, wartawan Sinar Harapan).
Kegiatan media gathering ini bersifat informal meeting, sehingga tidak ada keharusan untuk memberikan konfirmasi kehadiran (RSVP) kepada pihak Sriwijaya Air. Pihak Sriwijaya Air pun tidak meminta konfirmasi khusus dari pihak redaksi dan wartawan atas kehadiran pada kegiatan media gathering ini. Namun, beberapa wartawan yang telah memiliki kedekatan dengan pihak Sriwijaya Air, memberikan konfirmasi sendiri lewat aplikasi chatting (bbm/ whatsapp) kepada Staff Dept. Corcomm (Willy), menyatakan bahwa ia siap untuk hadir di kegiatan media gathering Sriwijaya Air.
Setelah mengundang para wartawan, Senior Manager Dept. Corcomm (Agus Soedjono) mengundang manajemen perusahaan Sriwijaya Air (CEO dan Board of Director) untuk menghadiri kegiatan media gathering Sriwijaya Air 2015. Untuk kegiatan media gathering 2015 ini, tidak hanya CEO dan BOD saja yang diundang, ada pula Senior Manager Service. Senior Manager Service ikut diundang dalam kegiatan media gathering ini karena pesan yang akan disampaikan berhubungan dengan bidangnya, yaitu On Time Performance (OTP). Biasanya untuk kegiatan seperti media gathering ini, yang pasti diundang adalah CEO dan Setelah mengundang para wartawan, Senior Manager Dept. Corcomm (Agus Soedjono) mengundang manajemen perusahaan Sriwijaya Air (CEO dan Board of Director) untuk menghadiri kegiatan media gathering Sriwijaya Air 2015. Untuk kegiatan media gathering 2015 ini, tidak hanya CEO dan BOD saja yang diundang, ada pula Senior Manager Service. Senior Manager Service ikut diundang dalam kegiatan media gathering ini karena pesan yang akan disampaikan berhubungan dengan bidangnya, yaitu On Time Performance (OTP). Biasanya untuk kegiatan seperti media gathering ini, yang pasti diundang adalah CEO dan
Senior Manager Dept. Corcomm (Agus Soedjono) mengundang manajemen perusahaan Sriwijaya Air 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan secara lisan serta tulisan. Undangan secara tulisan diberikan dalam bentuk Internal Office Memo (IOM) yang ditanda tangani oleh Senior Manager Corcom (Agus Soedjono), lalu surat internal tersebut di scan, setelah itu dikirim ke email CEO serta seluruh BOD. Dari pihak manajemen perusahaan pun tidak memberikan konfirmasi kehadiran secara resmi lewat email, tetapi memberikan konfirmasi secara lisan ke Senior Manager Corporate Communication (Agus Soedjono). Sebelum memberikan undangan secara resmi, Senior Manager Corporate Communication (Agus Soedjono) telah melakukan sounding tentang kegiatan ini kepada pihak manajemen perusahaan.
Untuk kegiatan media gathering, ini, pihak manajemen perusahaan yang sangat diharapkan untuk hadir karena memiliki kepentingan dan berhubungan dengan pesan yang akan disampaikan. Pihak manajemen tersebut adalah Franky Gan (Advisor CEO Commercial), Yuwan Eunike (Senior Manager Sales & Marketing), Toto Nursatyo (Director of Commercial), Retri Maya (Senior Manager Service Planning and District Manager), dan Agus Soedjono (Senior Manager Corporate Communication).
4.1.2 Pembahasan
Perencanaan yang dilakukan oleh Dept. Corcomm diawali dengan menganalisa data dan fakta media gathering 2014. Hal ini dilakukan dengan baik sehingga dapat menemukan kelebihan dan kekurangan dari kegiatan media gathering sebelumnya serta menjadi pelajaran bagi kegiatan media gathering 2015. Pada media gathering 2014 ditemukan kekurangan yang dapat menjadi pelajaran, yaitu tempat kegiatan yang agak sempit dan ketidakhadiran beberapa BOD. Kekurangan tersebut menjadi bahan pelajaran yang berusaha diperbaiki oleh Dept. Corcomm agar media gathering 2015 menjadi lebih baik.
Kegiatan media gathering 2015 juga sudah merumuskan tujuannya sesuai dengan konsep media gathering yang idealnya (seperti menurut Iriantara, 2003 : 135), yaitu menyebarkan infromasi positif kepada public (masyarakat luas) tentang perusahaan, meningkatkan image (citra) yang dapat menunjang pemasaran dan penjualan suatu produk / jasa, dan membina hubungan langsung dengan pers. Pada kegiatan media gathering ini, Dept. Coorcomm Sriwijaya Air memiliki tujuan yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan media massa, penyebaran informasi tentang peningkatan On Time Performance (OTP) Sriwijaya Air dan Nam Air, serta adanya peningkatan citra positif perusahaan dimata masyarakat yang melihat dari pencapaian OTP tersebut, sehingga nantinya akan menunjang pemasaran dan penjualan jasa penerbangan Sriwijaya Air.
Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan media gathering oleh Dept. Corcomm sudah sesuai dengan konsep Frank Jefkins tentang syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan konferensi pers atau media gathering, seperti harus ada tujuan dilakansakan media gathering, pemilihan tanggal yang tepat, memilih tempat yang menarik, mengidentifikasi pihak-pihak yang diundang, mengundang secara personal kepada wartawan, menyediakan paket pers, memilih konsumsi yang tidak membuat para undangan repot untuk memakannya, memberikan kenang-kenangan, dan membuat jadwal acara agar tepat waktu.
Dept. Corcomm pun juga menperhatikan hal-hal khusus dalam menyediakan kegiatan media gathering seperti mempersiapkan acara dengan terencana, menyesuaikan waktu penyelenggaraan dengan waktu kerja wartawan yang padat, menentukan dengan seksama media yang diundang, dan menyiapkan press release.
Meskipun sudah menjalanakan hampir seluruh syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaran media gathering tetapi ada hal yang belum dijakankan, yaitu pembuatan identitas tamu sebagai tanda pengenal bagi wartawan yang hadir. Kekurangan syarat ini, tentunya akan memberikan dampak kepada kegiatan media gathering. Namun, pada kegiatan media gathering 2015 ini dampak tersebut tidak terlalu terasa, karena ruangan yang digunakan sebagai tempat acara cukup eksklusif dan wartawan yang hadir pun sudah saling mengenal. Tetapi, bila dilihat lagi hal positif dari identitas tamu tersebut, maka Meskipun sudah menjalanakan hampir seluruh syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaran media gathering tetapi ada hal yang belum dijakankan, yaitu pembuatan identitas tamu sebagai tanda pengenal bagi wartawan yang hadir. Kekurangan syarat ini, tentunya akan memberikan dampak kepada kegiatan media gathering. Namun, pada kegiatan media gathering 2015 ini dampak tersebut tidak terlalu terasa, karena ruangan yang digunakan sebagai tempat acara cukup eksklusif dan wartawan yang hadir pun sudah saling mengenal. Tetapi, bila dilihat lagi hal positif dari identitas tamu tersebut, maka
Selain itu pula, ada hal khusus yang tidak diperhatikan dalam menyediakan kegiatan media gathering ini, padahal hal khusus tersebut dapat menambah poin bagus bagi kegaiatan media gathering. Hal khsuus itu adalah perencanaan untuk adanya hiburan. Dengan adanya hiburan pada kegiatan media gathering,tentunya akan menambah keakraban antara manajemen dengan wartawan. Tetapi hiburan tersebut tidak direncanakan oleh Dept. Corcomm.
Dept. Corcomm PT. Sriwijaya Air dapat memeperbaiki dengan lebih baik kegiatan media gathering yang diadakannya dengan merujuk pada salah satunya konsep media relations dan media gathering yang dikemukakan oleh Frank Jefkins.
Perencanaan yang dilakukan oleh Dept. Corcomm tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya ada pada perbedaan tempat pelaksanaan. Tempat pelaksanaan kegaiatan media gathering 2015 dipilih yang memiliki ruangan luas dan eksklusif, namun tetap santai, serta berkesan informal meeting.