Metodologi Penelitian

H. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Jenis Penelitian Eksploratif Penelitian eksploratif merupakan sebuah penelitian yang brtujuan untuk menjajagi dan mejelajahi suatu permaslahan secara mendalam. (H. Nawawi, 1995: 21). Penelitian ini masih bersifat terbuka, sehingga memungkinkan peneliti untuk mengalami perubahan orientasi di lapangan. Penelitian ini mempunyai tiga tujuan yang khas, yaitu :

1. Untuk memuaskan keingintahuan peneliti dalam memperoleh pemahaman dan pengaertian yang lebih mendetail mengenai suatu permasalahan.

2. Untuk menguji kelayalan suatu teori dalam memperoleh hasil penelitian yang lebih cermat.

b. Strategi Penelitian : Studi Kasus Strategi penelitian kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena kontemporer di dalam konteks kehidupan yang nyata (”bagaiman”, ”mengapa”), bilaman batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas, dan di mana multisumber bukti dimanfaatkan. (Robert K. Yin, 2004: 18). Studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengadakan penelitian secara mendetail dengan mempertahankan karakteristik holistik dan bermakna dari peristiwa-peristiwa di kehidupan nyata yang diteliti.

c. Desain Penelitian : Desain Kasus Tunggal Holistik Melalui desain penelitian ini, peneliti mengkaji sifat umum atau keseluruhan dari peristiwa atau fenomena yang diteliti. Selama penyelenggaraab penelitian yang bersangkutan, memungkinkan terjadinya perubahan arah atau orientasi dari peneliti. Pernyataan-pernyataan awal peneliti mungkin telah merefleksikan suatu orientasi, tetapi begitu studi kasus berlangsung maka orientasi yang berbeda muncul, dan bahan buktinya mulai mengarah ke pertanyaan-pertanyaan yang lain.

d. Pendekatan Penelitian : Kualitatif Pendekatan penelitian kualitatif lebih mementingkan makna dan tdak ditentukan oleh kuantitasnya. Data yang dikumpulkan berwujud kata-kata dalam kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih dari sekedar angka atau jumlah. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto,

(Lexy J Moleong, 2004: 3)

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Museum Purbakala Sangiran yang berada di Kabupaten Sragen propinsi Jawa Tengah karena Sangiran merupakan situs terpenting untuk perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi, dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat untuk mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena situs ini dilengkapi dengan fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran stratigrafinya.

3. Sumber Data

¨ Data Primer Sumber data primer adalah semua pihak yang terkait langsung dengan permasalahan yang diteliti, yaitu meliputi : Dinas Pariwisata Kabupaten Sragen, pegawai-pegawi serta beberapa orang yang terkait dan relevan dengan

penelitian ini. ¨ Data Sekunder

Sumber data dalam penelitian ini adalah sejumlah data yang meliputi keterangan-keterangan yang diperoleh melalui studi pustaka, termasuk Sumber data dalam penelitian ini adalah sejumlah data yang meliputi keterangan-keterangan yang diperoleh melalui studi pustaka, termasuk

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, digunakan tiga metode pengumpulan data, yakni :

a. Data Primer · Observasi Yaitu metode penmgumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat fenomena yang diselidiki melalui penglihatan dan pendengaran pada kegiatan komunikasi pemasaran Museum Purbakala Sangiran.

· Wawancara Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan responden

dan informan, dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Tujuan umum wawancara adalah untuk mendapatkan pernyataan empiris mengenai keadaan pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya, untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal itu dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi di masa yang akan datang. (HB Sutopo, 1998: 58)

· Dokumentasi Metode ini diperlukan guna melengkapi hal-hal yang dirasa belum cukup dalam

data-data yang telah diperoleh melalui pengumpulan lewat dokumen atau catatan yang ada dan dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Sampling

Penelitian ini digunakan purposive sampling, berguna untuk mendapatkan sampel (responden) yang tepat, dimana pengguna sampling mengambil orang pertama dan selanjutnya mengikuti petunjuknya untuk mendapatkan sampling berikutnya sehingga data lengkap dan mendalam Peneliti menggunakan teknik Snow Ball Sampling karena sesuai dengan kebutuhan yang didasarkan pada kenyataan dilapangan. (Sutopo, 2002:37). Teknik ini mendasarkan pada informan yang berkaitan dengan promosi di Museum Purbakala Sangiran. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel pengunjung, pegawai, serta karyawan yang terkait dan relevan dengan penelitian ini.

6. Teknik Validitas Data

Penelitian ini menggunakan teknik trigulasi. Trigulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan pengecekan atau membandingkan data tersebut. Dalam penelitian ini, teknik validitas data yang digunakan adalah teknik trigulasi sumber. Trigulasi sumber berarti membandingkan dan mengecak balik derajat Penelitian ini menggunakan teknik trigulasi. Trigulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan pengecekan atau membandingkan data tersebut. Dalam penelitian ini, teknik validitas data yang digunakan adalah teknik trigulasi sumber. Trigulasi sumber berarti membandingkan dan mengecak balik derajat

7. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi langkah-langkah reduksi, display data, kesimpulan dan verifikasi. (HB Sutopo: 37)

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Analisis Interaktif (Interactive Models of Analysis), seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini bergerak di antara tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, di mana aktivitas ketiga komponen tersebut bukanlah linear namun lebih merupakan siklus dalam struktur kerja interaktif.

Di dalam penelitian kualitatif, proses analisis yang digunakan tidak dilakukan setelah data terkumpul seluruhnya, tetapi dilakukan pada waktu bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hal ini dilakukan karena analisis ini Di dalam penelitian kualitatif, proses analisis yang digunakan tidak dilakukan setelah data terkumpul seluruhnya, tetapi dilakukan pada waktu bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hal ini dilakukan karena analisis ini

Reduksi data merupakn proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data (kasar) yang ada dalam fieldnote. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan riset yang dimulai dari bahan reduction yang sudah dimulai sejak peneliti mengambil keputusan. Data reduction adalah bagian dari analisis, suatu bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan. · Penyajian Data (Data Display)

Merupakan suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan riset yang dilakukan. Dengan melihat suatu penyajian data, peneliti akan mengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut. Display meliputi berbagai jenis matriks, gambar/skema, jaringan kerja keterkaitan kegiatan, tabel. Kesemuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur supaya mudah dilihat dan dimengerti. · Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)

Dalam awal pengumpulan data, peneliti sudah harus mulai mengerti apa arti hal-hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola- Dalam awal pengumpulan data, peneliti sudah harus mulai mengerti apa arti hal-hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-