Pertimbangan perancangan dan pemasangan

3.5 Pertimbangan perancangan dan pemasangan

Performa pagar keselamatan bergantung pada

sejumlah faktor desain dan pemasangan. Faktor ini

memengaruhi dinamika tabrakan dan perilaku pengemudi saat berkendara di dekat pagar.

Aspek – aspek berikut perlu dipertimbangkan dengan

cermat pada setiap pagar keselamatan :

Pagar Keselamatan Profil F Pagar Keselamatan Lereng Konstan

- Tipe pagar

Gambar 3.9 Penampang Pagar Keselamatan Kaku

- Letak terhadap kerb - Jarak dari hazard yang ditutupinya

Sistem pagar kaku digunakan di jalan sangat padat

- Panjangnya

karena pagar masih berfungsi setelah tabrakan, pagar

- Tingginya

kaku hanya sedikit berdefleksi (karena itu dapat

- Jarak dari jalan

dipasang di dekat hazard) dan biayanya untuk seumur - Terminal yang digunakan hidup. Pemeliharaan pagar kaku minimal setelah tabrakan. Sangat umum, pagar kaku digunakan di

lokasi pekerjaan jalan karena memenuhi standar tinggi

3.5.1 Lokasi pagar terhadap kerb

perlindungan pekerja. Namun, pagar kaku beton pra- cetak yang digunakan di lokasi pekerjaan, harus

Sebaiknya tanah di depan pagar, rata dan datar. terhubung satu sama lain membentuk sistem

Penataan ini paling baik, karena menyerupai kondisi berkelanjutan. Pagar kaku tidak boleh renggang karena

persyaratan uji pagar dan menghindarkan dampak bisa merobek kendaraan dan dapat menyebabkan

potensial dari kendaraan menabrak sebuah kerb yang perilaku kendaraan yang tak terkendali.

sangat dekat dengan pagar.

Fitur lain dalam perancangan yang perlu Lebih baik menghindari penggunaan kerb di sekitar dipertimbangkan adalah :

pagar keselamatan. Dengan demikian, pagar dapat berfungsi sesuai dengan rancangan saat ditabrak

- Pagar kaku tidak boleh digunakan di mana benturan kendaraan. Jika kerb harus digunakan di jalan kendaraan dapat terjadi pada sudut 15° atau lebih

kecepatan tinggi, lebih baik menggunakan kerb karena dapat menyebabkan penumpangnya luka

berpeninggi atau kerb dengan kemiringan daripada parah.

kerb penghalang. Kerb permukaan miring - Pagar jangan digunakan di sisi luar tikungan

meminimalkan potensi kendaraan melambung. horizontal beradius kecil karena penumpang kendaraan berisiko cedera serius saat tabrakan.

Jika diperlukan kerb, untuk drainase, lokasi pagar Namun, perlu dicatat bahwa batasan ini tidak untuk

keselamatan terhadap kerb harus dipertimbangkan semua kondisi, misalnya : sekitar ramp/akses di

dengan baik karena dapat memengaruhi performa persimpangan jalan bebas hambatan dalam kota.

pagar keselamatan saat tertabrak. Kerb yang berada di Dalam kondisi seperti itu, kecepatan yang lebih

depan dan dekat dengan pagar dapat membuat rendah merupakan persyaratan mutlak

kendaraan yang lepas kendali menabraknya dalam “keselamatan”

kecepatan tinggi sehingga dapat melompati pagar. - Tidak ada persyaratan panjang minimal bagi pagar

Atau, menabrak pagar pada ketinggian yang berbeda kaku.

dalam rancangan dan uji keselamatan. Dalam tabrakan - Pagar beton harus bebas dari tonjolan yang

seperti ini, cedera penumpang lebih parah. terpapar pada lalu lintas yang dapat merobek kendaraan penabrak.

Jangan pernah gunakan pagar beton yang tidak menerus sebagai pagar keselamatan karena berbahaya apabila tertabrak kendaraan.

36 Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia

BAGIAN C - Pagar Keselamatan

Pagar Keselamatan Semikaku, pada jalan berkecepatan rendah Pagar Keselamatan Semikaku, pada jalan berkecepatan tinggi

Pagar Keselamatan Fleksibel, pada jalan berkecepatan rendah Pagar Keselamatan Fleksibel, pada jalan berkecepatan tinggi

Gambar 3.10 Lokasi pagar berdasarkan jenis kerb.

Gambar 3.11 Pagar semikaku dengan tiang jembatan ini tidak memiliki Gambar 3. 12 Pagar keselamatan kaku lebih cocok diletakkan cukup ruang untuk berdefleksi saat tabrakan. Membuat kaku pagar

berdekatan dengan tiang jembatan untuk jalan tol/bebas hambatan dekat tiang dapat meningkatkan kinerja pagar dalam menahan

dengan median yang sempit.

tabrakan.

Serial Rekayasa Keselamatan Jalan

Panduan Teknis 2 - Manajemen Hazard Sisi jalan

38 Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia

Gambar 3.13 Defleksi dari pagar keselamatan besi profil-W setelah tabrakan.