LAMPIRAN MATERI SUBTEMA 2

LAMPIRAN MATERI SUBTEMA 2

Dampak negatif dan positif televisi

• Dampak positif televisi

1. Acara televisi yang bersifat edukatif dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Misalnya acara anak petualangan si bolang. Acara ini dapat memberikan pengenalan kepada anak akan daerah lain, adat istiadat, mengenal kehidupan masyarakat laindan lain sebagainya. Selain itu acara lain seperti animal planet, discovery chanel, dapat mengetahui proses pembuatan barang atau masakan, dapat emmberikan wawasan baru bagi penontonya.

2. Acara yang kreatif dapat mengajak anak untuk ikut kreatif, misalnya acara bermain atau membuat mainan, acara masak memasak ala koki cilik, laptop si unyil dan lain sebagainya.

3. Dapat menimbulkan rasa simpati dan emmupuk jiwa sosial, sikap menghormati dan toleransi. Misalnya acara kartun anak upin ipin, krisna sang penolong dan lain sebagainya.

• Dampak negatif televisi

1. Menurut penenlitian, anak yang terlalu banyak menonton televisi/dvd akan berdampak pada kemampuan berbahasa yang rendah dari pada anak/bayi yang tidak menonton televisi.

2. Masih menurut penelitian, anak yang sebelum 3 tahun sering menonton televisi memiliki kemampuan yang rendah dalam mengenal angka dan huruf di bandingkan dengan anak yang jarak emnonton televisi.

3. Semakin sering menonton televisi sebelum usia 3 tahun semakin tinggi ia mengalami masalah sebelum /sesudah usia 7 tahun.

Karakter topeng

Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekspresikan karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, baik dan lain sebagainya. Dengan demikian topeng merupakan pengucapan visual karakter tokoh-tokoh yang diperankan oleh pelaku. Secara garis besar, karakter topeng-topeng di wujudkan dalam bentuk hidung, mata, mulut dan juga warna topeng.

Selain itu warna juga dimaksudkan untuk menggambarkan tokoh-tokoh warna merah menunjukkan tokoh berwatak angkara, jahat, berani. Merah jambu menggambarkan tokoh yang keras hati. Warna biru tua menggambarkan tokoh dengan kekuatan magis, warna biru telur menunjukkan tokoh baik hati, warna putih menunjukkan kesucian dan hitam menggambarkan tokoh yang bijak dan teguh.

Teknik membuat topeng

Peralatan yang diperlukan untuk membuat topeng:

1. Kad manila

2. Gunting

3. Gam

4. Pensil warna/crayon/warna air

Tema 1 Subtema 2: Perubahan Wujud Benda 137 Jenis-jenis Pekerjaan 137

5. Penebuk lubang

6. Gelang getah/tali getah

Cara membuat topeng muka

1. Dapatkan ukuran jarak mata yang betul untuk memastikan kedudukan mata betul- betul pada lubang yang ditebuk. Caranya ialah dengan menekap sekeping kertas kemuka dan tanda kedudukan mata.

2. Kemudian tebuk dan tandakan bagian tengah dengan satu garisan. Ini untuk memastikan topeng berada dalam keadaan tegak.

3. Lukis gambar yang diingini. Contoh gambar muka arnab.

4. Gunting ikut bentuk lukisan dan tebuk lubang mata.

5. Warna dan hiasan topeng mengikuti kreativitas sendiri.

6. Ikatkan gelang getah/tali getah di bagian tepi yang telah ditebuk menggunakan penebuk lubang.

7. Topeng sudah siap untuk digunakan.

138 Buku Guru Kelas V SD/MI

REKAPITULASI PENILAIAN SISWA TEMA 1 SUBTEMA 2

Nama Siswa :........................ Kelas : v Tema : 2 Sub Tema : 1

Menerima,

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol

menjalankan,

dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai

dan menghargai

kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

ajaran agama yang Sikap

dianutnya. Menunjukkan

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol

perilaku jujur, disiplin,

dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai

tanggung jawab,

kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

santun, peduli, percaya diri, dan cinta

tanah air. 1 2 3 Kompetensi 4

3.4: Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan sekitar (IPA)

3.6 Memahami perlunya saling memenuhi keperluan hidup (PPKn)

3.2 : Memahami berbagai bentuk pecahan

Mengingat dan

(pecahan biasa, campuran, desimal dan persen)

memahami

dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan desimal, serta melakukan perkailan dan

pengetahuan faktual

pembagian (Matematika)

dan konseptual berdasarkan rasa

3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja dalam

ingin tahu tentang:

berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah.

3.8 Memahami konsep salah satu gaya renang

ciptaan

dengan koordinasi yang baik dalam aktivitas air.*

Tuhan dan

(PJOK)

kegiatannya

benda-benda lain di 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan

manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang

sekitarnya

dan waktu serta dan keberlanjutannnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional (IPS)

3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku (Bahasa Indoensia)

Tema 1 Subtema 2: Perubahan Wujud Benda 139 Jenis-jenis Pekerjaan 139

1 2 3 Kompetensi 4

4.7 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi. (IPA)

4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi keperluan hidup antar daerah untuk menumbuhkan keutuhan nasional (PPKn)

4.1 : Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil

Menyajikan

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

kemampuan

dua buah pecahan yang dinyatakan dalam desimal mengamati, menanya, dan persen dengan berbagai kemungkinan jawaban

dan mencoba dalam:

(Matematika)

4.4 Membuat topeng dari berbagai media dengan

bahasa yang

menerapkan proporsi dan keseimbangan (SBdP)

jelas, logis dan sistematis

4.8 Mempraktikkan salah satu gaya renang dengan

Keterampilan

karya yang

koordinasi yang baik dalam aktivitas air.* (PJOK)

estetis

4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai

gerakan anak

aktivitas dan perubahan kehidupan manusia

sehat

dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu

tindakan anak

serta dan keberlanjutannya dalam kehidupan

beriman dan

sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam

berakhlak lingkup nasional dari sumber-sumber yang

tersedia (IPS)

mulia

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata bakuterhadap bencana alam dan keseimbangan ekosistem serta kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan bahasa Indonesia (Bahasa Indoensia)

Jurnal penilaian siswa per subtema ini bisa digunakan sebagai data untuk pengisian rapot akademik siswa per semester. Dari data pencapaian siswa per subtema ini, guru dapat melihat dan mengukur pencapaian kompetensi siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif berdasarkan data penilaian autentik yang dimilikinya.

140 Buku Guru Kelas V SD/MI