50
1. Pekerjaan
Dalam meneliti pekerjaan seorang tertanggung ,seorang field underwriter
harus mengetahui jenis pekerjaan calon tertanggung yang dilakukan setiap harinya. Tujuannya agar dapat mengetahui pengaruh dari perkerjaan tersebut,
apakah pekerjaan itu cukup aman atau dapat membahayakan terhadap keselamatan jiwa atau kesehatan calon tertanggung.
Adapun contoh pekerjaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa calon tertanggung, yang dijadikan sebagai aspek penelitian :
a. Bidang industri yang menggunakan alat-alat berat, bahan peledak seperti
industri baja, pabrik baja, pabrik semen, dll. b.
Bidang pertambangan c.
Bidang transportasi. Contoh pekerjaan yang berpengaruh terhadap kesehatan calon tertanggung:
a. Pekerjaan di laboratorium kimia atau industri yang menggunakan bahan
kimia; b.
Pekerjaan industri yang dapat menimbulkan radio aktif. Terhadap permintaan asuransi jiwa calon tertanggung yang mempunyai
pekerjaan seperti tersebut di atas, dapat diterima dengan dikenakan ekstra premi premi sub standard atau disarankan medical.
2. Pekerjaan sebelumnya
Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah kepindahan pekerjaan calon tertanggung tersebut ada hubungannya dengan suatu penyakit atau tidak.
51
3. Tempat Tinggal
Tempat tinggal calon tertanggung harus pula menjadi fokus penelitian underwriter, karena tempat tinggal ada pula yang mengandung resiko tinggi
yang dapat membahayakan keselamatan jiwa atau kesehatan calon. Tempat tinggal yang berdekatan dengan daerah bencana alam, berdekatan
dengan suatu pabrik yang mengeluarkan polusi, radio aktif atau gas beracun, atau wabah penyakit akan menjadi fokus penelitian ini.
4. Riwayat Kesehatan
Penelitan dan pengamatan diarahkan kepada penyakit yang pernah atau sedang diderita calon tertanggung Pada jenis ini diharuskan asuransi ditutup
secara medical apabila pernahsedang menderita penyakit: a. Penyakit jantung dan nyeri dada
b. Penyakit kulithati Hepatitis c. Tubercolose TBC, Asma
d. Diabetes Melitus kencing manis e. Penyakit ginjal
Sedangkan calon tertanggung yang menderita sakit atau pernah sakit atau sedang mengalami sakit seperti; ayanepilepsi, AIDS, gagal jantung, gagal
ginjal, gagal nafas akan ditolak permintaan asuransinya.
5. Kebiasaan
Yang perlu mendapat perhatian dalam mengamati kebiasaan calon tertanggung adalah kebiasaan yang dapat menimbulkan resiko yang tinggi
diantaranya:
52 1.
Kebiasaan minum-minuman yang mengandung alkohol. Jika kadar alkoholnya cukup tinggi sehingga dapat memabukkan yang berakibat
terhadap keselamatan jiwa dan kesehatan calon tertanggung, permintaan asuransinya ditolak.
2. Kebiasaan merokok
Yang perlu diamati adalah banyaknya merokok setiap harinya, karena kebiasaan merokok dapat mempengaruhi jantung dan paru-paru.
Kebiasaan merokok yang dapat membahayakan kesehatan seseorang adalah mulai dari jumlah 40 batang ke atas per hari. Untuk hal ini dapat
diterima dengan medical. 3.
Ketergantungan terhadap obat tertentu obat terlarang Harus ditutup dengan melalui pemeriksaan kesehatan Medical.
6. Riwayat Perawatan
Yang perlu diamati, apakah calon tertanggung pernah diperiksa kesehatan atau dirawat di rumah sakit, sanatorium atau tempat peristirahatan lain dalam
waktu 5 tahun terakhir untuk keperluan pemulihan kesehatan. Jika tindakan itu dilakukan dalam rangka pemulihan kesehatan maka asuransi harus ditutup
medical.
7. Riwayat Luka BeratOperasi
Yang perlu diamati adalah penyakit yang diderita sehinga operasi itu perlu dilakukan, yaitu:
a. Operasi besar, permintaan asuransinya harus medical
1. Operasi otak
53 2.
Operasi jantung 3.
Operasi paru-paru 4.
Operasi ginjal 5.
Operasi prostat 6.
Operasi tumor kanker b.
Operasi kecil, permintaan asuransinya harus non medical 1.
Operasi usus buntu 2.
Operasi hernia tanpa ada gejala sampingan.
8. Hobi