Surat Permintaan Asuransi Jiwa SPAJ Surat Keterangan Kesehatan Laporan Agen Penutup Laporan Pemeriksaan Kesehatan LPK Pekerjaan

48 resiko tertanggung apabila terjadi klaim 36 ; Underwriter dapat menerima calon tertanggung sepanjang memenuhi persyaratan underwriting yang ditetapkan perusahaan . Apabila suatu resiko ditolak, hal ini disebabkan underwriter merasa bahwa hazard yang berhubungan dengan resiko terlalu tinggi, sehingga menyebabkan tarif premi menjadi tinggi 37 . Ada lima sumber informasi tentang hazard yang berhubungan dengan resiko, yaitu : a. Pernyataan pemohon yang dicantumkan dalam formulir; b. Informasi dari agen atau perantara broker; c. Penyelidikan; d. Biro informasi; e. Pemeriksaan fisik atau inspeksi 38 . Adapun sumber informasi penting yang digunakan oleh underwriter PT.Asuransi Jiwasraya Persero sebagai penanggung untuk melakukan seleksi resiko antara lain adalah sebagai berikut 39 :

1. Surat Permintaan Asuransi Jiwa SPAJ

Surat permintaan merupakan data awal untuk menyeleksi calon tertanggung. Sebagian besar dari keterangan yang diperoleh mengenai calon tertanggung berasal dari Surat Permintaan yang meliputi jati diri calon tertanggung, jenis pekerjaan, jenis asuransi yang ditutup, jumlah uang asuransi, nama-nama 36 Divisi Pembinaan Agen, op cit, hal : 78 37 Herman Darmawi, op cit, hal: 34 38 Ibid 39 Divisi Pembinaan Agen, op cit, hal: 79 49 penerima faedah dalam kaitannya dengan calon tertanggung. Dari jati diri penanggung dapat mengetahui umur calon tertanggung untuk menentukan besarnya premi.Dengan bertambahnya umur calon tertanggung mengakibatkan mortalitas seseorang meningkat yang berpengaruh kepada besarnya premi yang harus dibayar tertanggung.

2. Surat Keterangan Kesehatan

Surat keterangan kesehatan diperuntukkan bagi penutupan non medical untuk mengetahui tentang keadaan kesehatan calon tertanggung pada saat melakukan penutupan asuransi dan sebelumnya, susunan keluarga dengan riwayat kesehatannya dan pernyataan bahwa kesehatannya diisi dengan sebenarnya.

3. Laporan Agen Penutup

Underwriter yang pertama kali menyeleksi calon tertanggung adalah agen.penutup, karena agen adalah orang pertama yang berhadapan langsung dengan calon tertanggung. Dari keterangan agen, penanggung mengetahui keadaan jasmani dan rohani , tanda-tanda luar dari calon tertanggung, tentang penyakit yang mungkin diderita, resiko asuransi polis yang lain, keadaan ekonomi dan pendapat secara jujur apakah asuransi itu memang dibutuhkan.

4. Laporan Pemeriksaan Kesehatan LPK

Laporan Pemeriksaan Kesehatan diperuntukkan kepada calon tertanggung yang menutup asuransi melalui pemeriksaan kesehatan Medical. Sedangkan aspek-aspek yang diteliti oleh underwriter dari penanggung untuk setiap calon tertanggung antara lain adalah : 50

1. Pekerjaan

Dalam meneliti pekerjaan seorang tertanggung ,seorang field underwriter harus mengetahui jenis pekerjaan calon tertanggung yang dilakukan setiap harinya. Tujuannya agar dapat mengetahui pengaruh dari perkerjaan tersebut, apakah pekerjaan itu cukup aman atau dapat membahayakan terhadap keselamatan jiwa atau kesehatan calon tertanggung. Adapun contoh pekerjaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa calon tertanggung, yang dijadikan sebagai aspek penelitian : a. Bidang industri yang menggunakan alat-alat berat, bahan peledak seperti industri baja, pabrik baja, pabrik semen, dll. b. Bidang pertambangan c. Bidang transportasi. Contoh pekerjaan yang berpengaruh terhadap kesehatan calon tertanggung: a. Pekerjaan di laboratorium kimia atau industri yang menggunakan bahan kimia; b. Pekerjaan industri yang dapat menimbulkan radio aktif. Terhadap permintaan asuransi jiwa calon tertanggung yang mempunyai pekerjaan seperti tersebut di atas, dapat diterima dengan dikenakan ekstra premi premi sub standard atau disarankan medical.

2. Pekerjaan sebelumnya