Analisis Asal dan Tujuan Perjalanan

120

5.2 Analisis Terbentuknya Linkage pada Kawasan Studi

5.2.1 Analisis Asal dan Tujuan Perjalanan

Berdasarkan observasi dapat diketahui bahwa pengunjung berasal dari berbagai daerah, baik dalam Kota Surakarta maupun dari luar kota. Pengunjung yang berasal dari dalam kota sebesar 69 dan mereka berasal dari sekitar kawasan studi, seperti: Jebres, Laweyan, Singosaren, Baluwarti, dan Kampung Baru. Mereka melakukan aktivitas pergipulang kedari kantor yang berada di Jalan Jendral Sudirman dan olahraga. Sedangkan pengunjung yang berasal dari luar kota sebesar 31 yaitu dari daerah sekitar Kota Surakarta, yaitu: Boyolali, Sragen, Purwodadi, dan Semarang. Sedangkan yang berasal dari luar Jawa Tengah adalah Surabaya dan Jakarta. Sebagian besar melakukan kegiatan berbelanja dan rekreasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini. 15 19 25 17 8 6 10 sudiro prajan jebres kampungbaru pasar kliwo n baluwarti kedunglumbu laweyan singo saren dll Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2006 Gambar 5.11 Grafik Asal Pengunjung dari Dalam Kota 121 14 18 26 5 14 23 boyolali semarang sragen purw odadi surabaya jakarta Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2006 Gambar 5.12 Grafik Asal Pengunjung dari Luar Kota Tujuan pengunjung di lokasi studi juga bermacam-macam, namun berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa 21 pengujung mempunyai tujuan ke Pasar Klewer, 20 ke Kraton, 13 menuju Pasar Gede, PKL, dan alun-alun, serta 9 menuju ke PGSBTC. Dari analisa tersebut di atas maka Pasar Klewer, Kraton, dan Pasar Gede merupakan nodes kawasan yang menjadi tujuan utama pengunjung datang ke lokasi studi, kemudian didukung oleh keberadaan alun-alun dan PKL di sekelilingnya dan PGSBTC. Mengenai tujuan pengunjung dapat dilihat pada grafik berikut ini. 122 21 13 13 9 11 13 20 pasar klew er kraton alun-alun pasar gede PGSBTC kantor PKL helm, stiker, kacamata, souvernir, dll Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2006 Gambar 5.13 Grafik Tujuan Pengunjung Sirkulasi pergerakan pengunjung pada lokasi studi dapat dipetakan sebagai berikut. Sumber: Hasil Superimpose dan Analisis, 2007 Gambar 5.14 Peta Sirkulasi Pengunjung pada Segmen A 123 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung berasal dari Jl. Jend. Sudirman-Pasar Gede, hal ini menunjukkan linkage yang terbentuk pada segmen A berasal dari utara menuju ke selatan. Keadaan didukung oleh arah sirkulasi pada gladag yang tidak diperbolehkan ke arah utara, sehingga sirkulasi yang terbentuk seakan-akan bermuara di Kraton. Namun sirkulasi yang menuju Pasar Klewer justru lebih besar daripada yang menuju Kraton sebagai node utama kawasan ini. Sumber: Hasil Superimpose dan Analisis, 2007 Gambar 5.15 Peta Sirkulasi Asal dan Tujuan Pengunjung pada Segmen B 124 Gambar di atas menunjukkan sirkulasi yang terjadi di segmen B, dimana sirkulasi pada segmen ini lebih dinamis, karena ruas jalan yang cukup lebar dengan dua arah dan dibatasi pulau jalan. Sehingga sirkulasi yang terbentuk cukup kuat. Arah sirkulasi yang dinamis ini semakin memperkuat linkage antara Pasar Gede dan Kraton. Sebagian besar orang yang melakukan pergerakan pada ruas ini mempunyai tujuan ke tempat kerja, sehingga puncak sirkulasi terjadi pada pagi dan sore hari. Sirkulasi paling dominan mengarah pada kantor balaikota dan kantor pos, hal ini menunjukkan bahwa kedua kantor ini menjadi nodes pada segmen B sekaligus sebagai nodes pendukung terbentuknya linkage antara Kraton Kasunanan hingga Pasar Gede. Sumber: Hasil Superimpose dan Analisis, 2007 Gambar 5.16 Peta Sirkulasi Asal dan Tujuan Pengunjung pada Segmen C 125 Dari peta di atas dapat diketahui bahwa sirkulasi yang terjadi pada segmen C merupakan lanjutan dan terusan dari sirkulasi pada segmen B. Sirkulasi yang terbentuk juga cukup kuat dan dinamis, karena terdiri dari dua arah. Orang yang melakukan gerakan pada segmen ini mempunyai tujuan untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional. Sirkulasi paling besar mengarah ke dua bangunan yaitu Pasar Gede dan Pasar Buah, hal ini menunjukkan bahwa kedua bangunan tersebut merupakan nodes yang paling menonjol di segmen ini.

5.2.2 Analisis Gangguan terhadap Sirkulasi A. Gangguan terhadap sirkulasi pejalan kaki