Teknik Pengumpulan Data dan Informasi

48 Lingkup Data Informasi Macam Data Informasi Tahun Sumber • Kecamatan Jebres Aktivitas PKL • Jumlah PKL • Waktu berdagang • Penentuan lokasi berdagang 2006 • Bappeda Surakarta • DTK Surakarta • Himpunan PKL Alun- alun Utara Tata Guna Lahan • Pemanfaatan ruang eksisting kawasan studi • Ruang yang digunakan oleh PKL • Peta eksisting solid void kawasan penelitian 2006 • Bappeda Kota Surakarta • DTK Surakarta Sumber: Penyusun, 2006

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data dan Informasi

Data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan studi ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ditinjau dari segi aktivitas PKL dan pengaruhnya terhadap linkage pada kawasan studi. Data-data tersebut dibagi berdasarkan cara memperolehnya, yaitu:

3.2.5.1 Data dan Informasi Primer

Data ini diperoleh langsung dari subyek penelitian responden yang berupa jawaban dari berbagai daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diajukan kepada PKL dan pengunjung pada kawasan studi, serta didukung wawancara untuk melengkapi kebutuhan data dan informasi. a Observasi Observasi merupakan metode yang paling dasar dan paling tua dari ilmu-ilmu sosial, karena dalam cara-cara tertentu kita selalu terlibat 49 dalam proses mengamati. Semua bentuk penelitan psikologis, baik itu kualitatif maupun kuantitatif mengandung aspek observasi di dalamnya. Istilah observasi diturunkan dari bahasa Latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung dalam konteks laboratorium maupun dalam konteks alamiah Poerwandari, 2001: 70. Tujuan observasi adalah mendiskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut Poerwandari, 2001: 71. b Teknik Kuesioner Angket Angket Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan respon atas-atau, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini, diisyaratkan responden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadai, kalaupun tidak maka dalam menjawab pertanyaan tersebut harus didampingidipandu untuk menjelaskan apa yang dimaksud dalam pertanyaan tersebut. 50 Peneliti akan menggunakan jenis angket semi terbuka dalam penelitian ini, yang didukung dengan wawancara untuk crosscek mengenai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam angket yang kurang dipahami responden.

3.2.5.2 Data dan Informasi Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan jalan mengambil data atau informasi yang telah dikumpulkan oleh pihak lain atau instansi terkait, seperti BPS Badan Pusat Statistik, DTK Dinas Tata Kota, Bappeda Badan Perencana Pembangunan Daerah, Kraton Kasunanan Surakarta dan lain-lain yang dianggap perlu, serta berdasarkan pada nara sumber tertentu dan data yang diperoleh bisa berupa data statistik, peta, laporan- laporan serta dokumen. Data sekunder yang dimaksud salah satunya adalah produk Rencana Revitalisasi dan Penataan Alun-alun Utara Kota Surakarta yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan di lapangan, pedoman pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan Kraton Kasunanan Surakarta. Data dan informasi tersebut digunakan untuk menganalisis pengaruh yang ditimbulkan akibat penggunaan ruang publik oleh PKL terhadap linkage di pusat Kota Surakarta. Data sekunder lainnya berupa materi audio visual yang berupa buku, foto, berbagai bentuk karya seni, program komputer, film dan lain 51 sebagainya. Kelebihannya ada pada hasil akhir penyajian data dan juga data yang ada tidak reaktif, sehingga tidak langsung mempresentasikan realitas, adapun kekurangnnya yaitu materi audio visual ini sulit untuk diakses. Perlu alat bantu atau tidak semua golongan dapat mengakses data dalam bentuk audio visual ini Poerwandari, 2001: 69.

3.2.6 Teknik Pengolahan Data dan Informasi