KAJIAN PUSTAKA
2.3 Kerangka Pikir
Hasil belajar IPA kelas 5 SD N 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung tergolong rendah. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dengan guru kelas yang menyatakan bahwa beliau kesulitan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA. Siswa kelas 5 SD N 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung masih beranggapan bahwa pelajaran IPA itu sulit dan kurang menyenangkan. Hal ini bisa jadi dikarenakan guru kurang mengembangkan model dalam mengajar, sehingga masih terkesan teacher center atau pembelajaran masih berpusat pada guru. Model konvensional, dimana siswa hanya sebagai penerima informasi secara pasif dengan pembelajaran yang abstrak dan teoritis.
Perlu diketahui bahwa tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik hanya dengan mendengarkan. Hal ini akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Interaksi antara guru dengan murid masih kurang, yang akan menyebabkan siswa kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajarinya di sekolah. Mendasarkan permasalahan yang ada, maka upaya perbaikan pembelajaran, yang semula pembelajaran konvensional, sekarang diupayakan dengan menggunakan model discovery learning. Penguasaan materi pelajaran IPA dapat diukur dengan membentuk siswa menjadi kelompok dan dihadapkan oleh sebuah pembelajaran, dimana siswa memperoleh pengetahuan yang belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan dari guru melainkan sebagian atau seluruhnya ditemukan oleh siswa sendiri. KD yang digunakan adalah mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
Dengan demikian, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA, mengikuti langkah-langkah berikut ini: (1) menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya, (2) mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya, (3) Dengan demikian, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA, mengikuti langkah-langkah berikut ini: (1) menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya, (2) mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya, (3)
Pengukuran terhadap hasil belajar IPA dilakukan dengan melakukan pengukuran melalui tes dan pengamatan. Pengukuran tes digunakan untuk mengukur kognitif siswa, dan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi, digunakan untuk mengukur sikap siswa. Adapun kerangka berpikir secara rinci dibuatkan skema melalui gambar 2.1 sebagai berikut.
PEMBELAJARAN IPA
Pembelajaran
KD konvensional
Hasil belajar
< KKM.
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa
Model discovery
dari bahan sederhana dengan
learning berbantuan
menerapkan sifat-sifat
alat peraga konkret
cahaya.
1. Menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. Lembar Observasi
2. Mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.
3. Merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya
Non Tes
4. Mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan
menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, bolam.
5. Mendiskusikan hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.
6. Memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan Lembar menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, bolam.
Observasi
Skor Non Tes
7. Membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
Skor Tes
Hasil Belajar IPA
Tes
>KKM
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Model Discovery Learning Berbantuan Alat Peraga Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir yang telah dikemukakan, maka hipotesis tindakan sebagai jawaban sementara dalam penelitian ini adalah:
1. Peningkatan hasil belajar IPA diduga dapat diupayakan melalui model discovery learning berbantuan alat peraga konkret siswa kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung semester II tahun pelajaran 2014/2015.
2. Langkah-langkah model discovery learning berbantuan alat peraga konkret diduga dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung semester II tahun pelajaran 2014/2015.