Renja Dinkes Payakumbuh 2015
- Pengelolaan survey kesehatan daerah surkesda.
- Implementasi penapisan IPTEK di bidang pelayanan kesehatan
c. Kerjasama Luar Negeri
- Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala KabKota
d. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas
- Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan skala KabKota
e. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
- Pengelolaan Sitim Informasi Manajeman Kesehatan
Untuk mendukung terlaksananya kewenangan tersebut ketenagaan teknis pelayanan kesehatan dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 1. Ketenagaan Teknis Basic Six di Kota Payakumbuh, Tahun 2013
No Unit Kerja
Medis Paramedis
Gizi Sanitasi
SKM Apoteker
1. RSUD
32 126
6 4
6 5
2. RSU Yarsi
4 31
3 1
- 1
3. Dinkes
4 11
3 2
14 -
4. Pusk. Ibuh
3 23
1 2
1 -
5. Pusk.Pr.Rantang
3 14
1 1
1 -
6. Pusk.A.Tabit
3 15
1 1
1 -
7. Pusk.Tiakar
3 12
1 1
1 -
8. Pusk.Lampasi
3 14
1 2
1 -
9. 10.
11. Pusk.Tarok
Pusk. PyLansek Pusk.P-Karambia
2 2
3 18
18 18
1 1
1 1
1 1
1 1
1 -
- -
12. Instalasi Farmasi
- 3
- -
- 1
Dalam penyusunan anggaran kesehatan, pemerintah Kota Payakumbuh lebih fokus terhadap promosi kesehatan, penanggulangan penyakit dan penyehatan masyarakat. Saat ini
sektor kesehatan menjadi primadona dan unggulan dan merupakan salah satu dari 4 sektor penting pembangunan di Kota Payakumbuh.
Beberapa hasil pembangunan kesehatan dalam data 3 tiga tahun terakhir dapat dilihat pada matriks sebagai berikut :
Tabel 2: Hasil pencapaian Indikator Kesehatan dalam 3 tahun terakhir 2011 – 2013 di
Kota Payakumbuh
NO INDIKATOR
CAPAIAN 2011
CAPAIAN 2012
CAPAIAN 2013
I. INDIKATOR INPUT DAN PROSES
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K.4
97,3 96,8
96,8 2
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau Nakes yang memiliki kompetensi
kebidanan 96,79
96,8 96,8
Renja Dinkes Payakumbuh 2015 3
ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk 100
100 100
4 bumil mendapatkan Fe
95,3 96,3
96,3 5
cakupan kunj. Pel.kes kepada bayi baru lahir di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu oleh NakesBidan sesuai std 100
100 100
6 Cakupan kunjungan bayi
100 100
100 7
Bayi baru lahir dengan BBLR yg dirujuk 100
100 100
8 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang
anak balita 1-5 th dan pra sekolah oleh Nakes 2xth
54,4 55,5
55,5 9
Cak. Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD dan setingkat di satu wilayah kerja sesuai dengan
std oleh Nakes atau tanaga terlatih guru UKS atau dokter kecil paling sedikit 2xth
32 32
32
10 Murid SDMadrasah Ibtidaiyah yang
mendapat pemeriksaan Gigi dan Mulut 32
32 32
11 Cakupan pelayanan kesehatan remaja
12 Cakupan Peserta aktif KB
93,25 93,25
93,25 13
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
15,5 16,5
16,5 14
desakelurahan UCI 92,5
92,5 92,5
15 Pelayanan gangguan jiwa di sarana
pelayanan kesehatan umum 6
6 6
B SUMBER DAYA KESEHATAN
16 Rata-rata Dokter per 100.000 penduduk
29 29
29 17
Rata-rata Dokter Spesialis per 100.000 penduduk
13 13
13 18
Rata-rata Dokter Keluarga per 1.000 keluarga 19
Rata-rata Dokter Gigi per 100.000 penduduk 12
12 12
20 Rata-rata Apoteker per 100.000 penduduk
9 9
9 21
Rata-rata Bidan per 100.000 penduduk 82
83 83
22 Rata-rata Perawat per 100.000 penduduk
155 155
155 23
Rata-rata Ahli Gizi per 100.000 penduduk 16
16 16
24 Rata-rata Ahli Sanitasi per 100.000 penduduk
14 14
14 25
Rata-rata Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk
27 27
27 26
Rata-rata Prosentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kota
7,9 7,9
7,9 27
Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per-tahun ribuan rupiah
190.256 190.256
190.256
C MANAJEMEN KESEHATAN
28 KotaKab mempunyai Dokumen Sistem
Kesehatan 100
100 100
29 KotaKab mempunyai Contingency Plan
untuk masalah Kesehatan akibat Bencana 30
KotaKab membuat Profil Kesehatan 100
100 100
31 KotaKab melaksanakan SURKESDA
100 100
100 32
KotaKab mempunyai Distric Health Account DHA
100 100
100
D FARMASI, KOSALKES, DAN MAKMIN
33 ketersediaan obat sesuai kebutuhan
100 100
100
Renja Dinkes Payakumbuh 2015 34
pengadaan obat essensial 100
100 100
35 pengadaan obat generik dalam persediaan
obat 100
100 100
36 Ratio jumlah apotik dengan jumlah penduduk
18527 18527
18527
E KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT
37 keluarga yang memiliki akses terhadap air
bersih 87
87 87
38 Angka Kecelakaan Lalulintas per 100.000
penduduk -
- -
39 penduduk yang melek huruf
- -
- II
INDIKATOR HASIL ANTARA F
PROMOSI KESEHATANPERILAKU HIDUP MASYARAKAT
40 rumah tangga PHBS
57 63
63 41
posyandu purnama dan mandiri 88.4
88.4 88.4
G KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
SANITASI DASAR 42
rumah sehat 78,4
78,4 78,4
43 institusi sanitasi yang dibina
71 71
71 44
rumahbangunan bebas jentik nyamuk penular vektor
72 72
72 45
tempat umum yang memenuhi syaratsehat 88.2
88.2 88.2
H PENANGGULANGAN NAFZA
46 upaya penyuluhan P3 Nafza oleh petugas
kesehatan
I AKSES DAN MUTU YANKES
47 sarana kesehatan dengan 4 kompetensi
dasar Kebidanan, Bdh, Penyakit Dalam, Anak sesuai std yg dapat diakses masy.
100 100
100 48
rujukan ibu hamil risiko tinggi yang tertangani
100 100
100 49
rujukan bayi baru lahir BBLR yang tertangani
100 100
100 50
sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sesuai std yg diakses
oleh masyarakat 100
100 100
51 akses terhadap ketersediaan darah dan
komponen yg aman utk menangani MMR 100
100 100
52 rumah sakit yang mampu menangani
pelayanan labor sesuai std 100
100 100
53 puskesmas yang mempu menangani
pelayanan labor sesuai std 100
100 100
54 cakupan pemeliharaan kesehatan pra bayar
JPK 100
100 100
55 cakupan pemeliharaan kesehatan keluarga
miskin 100
100 100
III INDIKATOR HASIL AKHIR DERAJAT
KESEHATAN J
MORTALITAS
56 Jumlah Kematian Bayi dari kelahiran
hidupthn 24
14 14
57 Jumlah Kematian Balita dari total kelahiran
hidupthn 3
3
Renja Dinkes Payakumbuh 2015 58
Jumlah Kematian Ibu Melahirkan dari total kelahiran hidupthn
5 3
3
K PERBAIKAN GIZI
59 balita ditimbang
79 78
78 60
balita yang naik berat badannya ND 84
84 84
61 balita BGM
1 0.9
0.9 62
cakupan balita yang mendapatkan kapsul Vit. A sebanyak 2xth
88,9 88,5
88,5 63
cakupan WUS yang mendapatkan kapsul Yodium
100 100
100 64
cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi gizi kurang dari keluarga
miskin 100
100 100
65 balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai
dengan std tatalaksana gizi buruk 100
100 100
66 bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif
67,3 65,6
65,6 67
desa dengan garam beryodium baik 100
100 100
68 kecamatan bebas rawan gizi
100 100
100
L PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR MORBIDITAS 69
desakelurahan mengalami KLB yang ditangani 24 jam
100 100
100 70
AFP rate per 100.000 penduduk kurang 15 tahun
71 penemuan penderita TBC baru BTA +
18 16
16 72
kesembuhan penderita TBC BTA + 100
100 100
73 penderita kusta yang selesai berobat RFT
rate 100
100 100
74 penemuan dan pengobatan pneumoni balita
sesuai standar 100
100 100
75 klien yang mendapatkan pelayanan
HIVAIDS sesuai standar 100
100 100
76 infeksi menular seksual IMS yang
ditemukan dan diobati sesuai standar 100
100 100
77 Prevalensi HIV kasus terhadap penduduk
berisiko 78
penderita diare balita yang ditemukan dan ditangani sesuai standar
100 100
100
Beberapa masalah kesehatan yang masih mencuat di Kota Payakumbuh, yakni terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular
degeneratif yang lebih disebabkan pola konsumsi dan pola hidup perilaku kesehatan yang salah. Sebagai tindak lanjutnya Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dalam menyusun
rencana kerja tahun 2015 lebih memperioritaskan kegiatan kepada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Program dan kegiatan bidang kesehatan tahun 2015 disesuaikan
dengan RKPD Kota Payakumbuh dan Renstra Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh tahun 2012
– 2017.
Renja Dinkes Payakumbuh 2015
1.2. LANDASAN HUKUM