4. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang
merupakan isi dari suatu bangunan. 5.
Peralatan inventaris , peralatan yang merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti: peralatan kantor,
peralatan laboratorium, peralatan gudang, dan lain-lain. 6.
Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana sepert : jalan, jembatan, dan lain-lain.
Menurut Stice, Stice dan Skousen 2004 : 141 aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Tanah
2. Bangunan
3. Pengembangan tanah
4. Mesin dan peralatan
5. Kendaraan.
C. Penggolongan Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi USU
Aktiva Tetap Pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Terdiri dari 4 golongan yaitu :
1. Machineries : a.
Overhead projector b.
LCD projector infocus c.
Focusing screen Layar LCD Projector
Universitas Sumatera Utara
2. Tools and Equiptment : a.
Alat pemotong kertas b.
Lemari es c.
AC Window , Split d.
Kipas angin e.
Televisi f.
Dispenser g.
Printer h.
Pesawat telepon 3. Furniture and Fixture :
a. Filling kabinet besi
b. Brandkas
c. Papan visual papan nama
d. White board
e. Meja kerja besi metal
f. Meja kerja kayu
g. Kursi besi metal
h. Kursi kayu
i. Meja komputer
j. Meja ketik
k. Meja telepon
l. Meja resepsionis
m. Karpet
Universitas Sumatera Utara
n. PC unit
o. CPU
p. Keyboard
q. Lemari penyimpanan
r. Lemari besi metal
s. Lemari kayu
4. Installation : a.
Elektrik b.
Kabel elektronik c.
Kabel komputer
D. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Menurut Harahap 1999 : 25 aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagi cara antara lain :
1. Pembelian tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku- buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga
faktur dan semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi
sebagai harga perolehan aktiva tetap. 2. Pembelian angsuran
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam
Universitas Sumatera Utara
kontrak pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan
pembayaran bunga.
3. Ditukar dengan surat-surat berharga Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau
obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar
saham atau obligasi itu tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut.
4. Ditukar dengan aktiva tetap yang lain Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara tukar menukar, atau sering
disebut “tukar tambah”, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru, baik seluruhnya atau sebagian serta
kekurangannya dibayar tunai. Dalam hal ini, prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan
jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru
yang diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi dua yaitu pertukaran aktiva yang tidak sejenis dan pertukaran aktiva
tetap yang sejenis.
Universitas Sumatera Utara
5. Diperoleh dari hadiah donasi Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah donasi, pencatatannya
dilakukan dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai
yang independent. 6. Aktiva yang dibuat sendiri
Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung biaya variabel , yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik
digunkan untuk pembangunan ini harus dikapitalisasi.
Cara Perolehan Aktiva Tetap diFakultas Ekonomi USU
Fakultas memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian kredit, dimana menambahkan sejumlah uang untuk membayar bunga yang dikapitalisasikan dari
pembelian kredit tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari pembelian aktiva tetap secara kredit adalah Fakultas dapat melakukan pembayaran dengan cicilan,
sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran dana yang seharusnya dilakukan sekaligus. Sedangkan kerugian dari pembelian pembelian aktiva tetap secara
kredit adalah fakultas harus membayar sejumlah dana yang ditimbulkan dari pembayaran bunga atas transaksi tersebut. Oleh sebab itu, Fakultas harus dapat
mengevaluasi secara cermat dan bijaksana dalam menentukan pembelian aktiva tetap, apakah dilakukan secara kredit ataupun tunai. Selain itu fakulktas juga
memperoleh aktiva Tetap dari Pembelian Tunai dan dari hadiah atau donasi.
Universitas Sumatera Utara
E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap