33
3.5.3 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 20 detik
Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 20 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat
kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1.
2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik.
Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung
sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya
dilakukan selama 20 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.
3.5.4 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 30 detik
Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 30 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat
kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1.
2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik.
Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung
sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan
selama 30 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.
Universitas Sumatera Utara
34
3.5.5 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 40 detik
Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 40 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat
kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1.
2.
Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik.
Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung
sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan
selama 40 detik.
3.
Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.
3.5.6 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 50 detik
Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 50 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat
kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1.
2.
Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik.
Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung
sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan
selama 50 detik.
3.
Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.
Universitas Sumatera Utara
35
3.5.7 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 60 detik