Variasi Pengujian Diagram Alir Flowchart Penelitian

29 16. Ruang pengeringan Isolator dalam keadaan basah akan dikeringkan selama ± 24 jam didalam ruang pengeringan. Gambar 3.2 Ruang Pengeringan

3.4 Variasi Pengujian

Pengujian ini menggunakan abu vulkanik yang menempel pada permukaan isolator. Untuk mendapatkan data arus bocor dari isolator, dilakukan tujuh variasi pengujian. Variasi pengujian dilakukan pada keadaan isolator bersih, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 10 detik, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 20 detik, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 30 detik, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 40 detik, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 50 detik, isolator terpolusi dengan lama pengabuanpengotoran 60 detik. Sedangkan kelembaban untuk masing-masing keadaan diatur mulai dari kelembaban terendah pada keadaan normal yaitu RH = 73.1 sampai dengan kelembaban tertinggi yaitu RH = 100. Universitas Sumatera Utara 30 3.5 Prosedur Eksperimen 3.5.1 Pengujian Arus Bocor isolator bersih Pengujian pada isolator bersih akan memperlihatkan data arus bocor isolator untuk setiap kenaikan kelembaban hingga nilai kelembaban mencapai 100 . Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Isolator dicuci bersih dengan air 2. Isolator dikeringkan di dalam ruang pengeringan ± 24 jam. 3. Setelah kering, isolator tersebut dirangkai sesuai Gambar 3.3. AC S 1 S 2 V 1 V 2 AT TU S 1 S 2 V 1 = autotransformator = transformator uji = saklar utama = saklar sekunder = voltmeter internal V 2 = voltmeter eksternal D 1 = D 2 = dioda C = kapasitor R = resistor uji 1 MΩ Gambar 3.3 Rangkaian eksperimen pengujian 4. Dalam eksperimen ini akan diukur besar arus bocor yang mengalir melalui permukaan isolator. Arus bocor yang akan diukur diperkirakan berada dalam kisaran mikroampere μA sehingga pengukuran dengan menggunakan amperemeter praktis akan menghasilkan pembacaan yang tidak akurat. Oleh karena itu untuk mengukur arus bocor, di dalam eksperimen ini ditambahkan AT A… D 1 D 2 C Ruang Kabut Ketel Uap R Isolator Piring Keterangan : TU A… Universitas Sumatera Utara 31 suatu rangkaian sederhana yang memanfaatkan hukum Ohm. Pada kabel pembumian rangkaian percobaan dipasang resistor dengan nilai yang telah diketahui, selanjutnya akan disebut sebagai resistor uji. Resistor uji kemudian dihubungkan pada voltmeter, sehingga pada saat tegangan 10 kV , 20 kV, dan 30 kV diberikan, pada voltmeter akan terbaca nilai tegangan yang dialami resistor. Dari nilai tegangan tersebut, dapat diperoleh besar arus bocor yang mengalir melalui resistor uji dengan menggunakan Persamaan 3.1. I bocor = � � ………………………………...3.1 Dimana : I bocor = Arus Bocor Ampere V = Pembacaan V 2 Volt R = Resistor Uji ohm 5. Air dalam ketel uap dipanaskan ± 35 menit. Sebelum uap dari ketel uap dimasukkan kedalam ruang kabut, terlebih dahulu dicatat nilai RH Nilai RH pada kondisi ini adalah pada keadaan normal. 6. Saklar utama S1 ditutup dan AT diatur hingga tegangan keluarannya nol. 7. Lalu saklar sekunder S2 ditutup. 8. Tegangan keluaran AT dinaikkan secara perlahan hingga pembacaan pada V 1 = 10 kV. 9. Mencatat nilai tegangan pada V 2 . 10. Turunkan nilai keluaran AT hingga nol, buka saklar S2 dan S1. 11. Ulangi langkah 6 sampai 9 hingga didapat nilai V 2 berjumlah 4 nilai, Tegangan keluaran AT diatur hingga tegangan keluarannya nol, kemudian saklar S2 dan S1 dibuka. 12. Uap air yang telah dipanaskan dimasukkan kedalam ruang kabut, yaitu dengan membuka secara perlahan keran yang menghubungkan ketel uap dengan ruang kabut, hingga nilai kelembaban meningkat secara perlahan sesuai dengan nilai kelembaban yang ditentukan. 13. Ulangi langkah 6 sampai 11. 14. Ulangi langkah 12 – 13 diatas hingga mencapai nilai kelembaban 100 . 15. Setelah nilai V 2 didapat untuk berbagai tingkat kelembaban, tegangan keluaran AT dinaikkan secara perlahan hingga pembacaan pada V 1 = 20 kV. Universitas Sumatera Utara 32 16. Catat nilai tegangan pada V 2 dan ulangi langkah 9 sampai langkah 13. 17. Tegangan keluaran AT dinaikkan secara perlahan hingga pembacaan pada V 1 = 30 kV. 18. Catat nilai tegangan pada V 2 dan ulangi langkah 9 sampai langkah 13.

3.5.2 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 10 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 10 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 10 detik. MEJA PENYANGGA RUANG PENGOTORAN PENGABUAN Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1. Wadah Berisi Polutan Abu Vulkanik BLOWER ISOLATOR Universitas Sumatera Utara 33

3.5.3 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 20 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 20 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 20 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.

3.5.4 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 30 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 30 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 30 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1. Universitas Sumatera Utara 34

3.5.5 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 40 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 40 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 40 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1.

3.5.6 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 50 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 50 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 50 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1. Universitas Sumatera Utara 35

3.5.7 Pengujian Arus Bocor Isolator Terpolusi dengan lama pengotoran 60 detik

Adapun pengujian isolator yang dipolutani dengan abu vulkanik selama 60 detik, akan memperlihatkan data arus bocor pada isolator pada berbagai tingkat kelembaban. Adapun prosedur yang dilakukan sebagai berikut: 1. Ulangi langkah 1 dan 2 diatas pada Subbab 3.5.1. 2. Isolator bersih yang sudah kering, dimasukkan kedalam ruang pengabuan. Didalam ruang pengabuan, isolator akan dipolutani dengan abu vulkanik. Prosesnya adalah dengan menggunakan bantuan blower, abu vulkanik disemburkan kedalam ruang pengabuan melalui sebuah pipa yang ujung sambungannya berupa keran Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 Sistem Pengkondisian Isolator Secara Tiruan. Proses penyemburan abunya dilakukan selama 60 detik. 3. Ulangi langkah 3 sampai langkah 18 diatas pada Subbab 3.5.1. Universitas Sumatera Utara 36

3.6 Diagram Alir Flowchart Penelitian

Mulai Menampung abu vulkanik Mencuci isolator piring Isolator dikeringkan ±24 jam Ingin melakukan percobaan isolator terpolusi abu vulkanik ? Pengotoran Isolator piring dengan abu vulkanik Ingin mengotori isolator selama 10 detik. B C A Ingin mengotori isolator selama 20 detik. D Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 37 E F G H Ingin mengotori isolator selama 30 detik. Ingin mengotori isolator selama 40 detik. Ingin mengotori isolator selama 50 detik. Ingin mengotori isolator selama 60 detik. I D Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Universitas Sumatera Utara 38 A Pengujian arus bocor isolator bersih pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan pada isolator bersih yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Tidak Tidak Ya Universitas Sumatera Utara 39 B Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 40 C Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 41 D Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 42 E Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 43 F Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan I Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara 44 G I SELESAI Pengujian arus bocor pada keadaan kelembaban tidak dinaikkan Kelembaban ruang pengujian Apakah ingin melakukan percobaan yaitu pengaruh kenaikan kelembaban terhadap arus bocor isolator ? Catat Nilai Arus Bocor dan kelembaban Ruang pengujian Pengujian Arus Bocor Pada Kelembaban Yang dinaikkan Catat nilai Arus Bocor dan Kelembaban yang dinaikkan tersebut Isolator dibersihkan Naikkan Nilai Kelembaban Apakah Nilai kelembaban sudah 100 ? Ya Ya Tidak Tidak Gambar 3.5 Diagram Alir Flowchart Penelitian Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kelembaban terhadap arus bocor suatu isolator bila isolator tersebut terpolusi oleh abu vulkanik.

4.1 Data Hasil Eksperimen

Hasil data Eksperimen terdiri dari: 1. Pembacaan arus bocor isolator piring dalam keadaan bersih 2. Pengaruh kelembaban terhadap arus bocor isolator piring bersih 3. Pengaruh kelembaban terhadap arus bocor isolator piring terpolusi dengan : a. Lama pengotoran isolator selama 10 detik. b. Lama pengotoran isolator selama 20 detik. c. Lama pengotoran isolator selama 30 detik. d. Lama pengotoran isolator selama 40 detik. e. Lama pengotoran isolator selama 50 detik. f. Lama pengotoran isolator selama 60 detik.

4.2 Analisa Data

Polutan berupa abu yang menempel pada permukaan isolator akan mempengaruhi arus bocor isolator piring. Kelembaban udara disekitar isolator akan meningkatkan nilai arus bocor isolator piring.

4.2.1 Arus Bocor Isolator

Pada subbab ini akan dibahas perhitungan arus bocor yang didapat dengan memasukkan nilai V tegangan pada voltmeter dan memasukkan nilai resistor uji R ke Persamaan 3.1.

4.2.1.1 Isolator dalam Kondisi Bersih

Dari percobaan diperoleh nilai arus bocor isolator pada keadaan bersih, pada nilai kelembaban relatif RH = 73.1 untuk tegangan pikul V 1 = 10 kV adalah sebesar 0.41225 µA, untuk tegangan pikul V 2 = 20 kV adalah sebesar Universitas Sumatera Utara