74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 1.
Dari percobaan terlihat bahwa semakin meningkatnya nilai kelembaban untuk seluruh pengotoran isolator maka arus bocor yang mengalir di permukaan
isolatorpun semakin meningkat. Hal ini karena semakin meningkatnya nilai kelembaban disekitar permukaan isolator akan membuat polutan berupa abu
vulkanik yang menempel dipermukaan isolator akan semakin basah. Akibatnya nilai tahanan polutan yang menempel di permukaan isolator
semakin rendah. Semakin rendahnya nilai tahanan tersebut, maka semakin
besar nilai arus bocor yang mengalir di permukaan isolator. 2.
Dari Percobaan diperoleh bahwa semakin meningkatnya kadar abu vulkanik kering yang menempel pada permukaan isolator maka semakin menurun nilai
arus bocor yang mengalir di permukaan isolator. Hal ini karena kandungan kimia yang paling banyak terdapat pada abu vulkanik adalah silika. Dimana
silika adalah merupakan suatu bahan isolator. Abu vulkanik akan konduktif secara elektrik apabila terjadi penambahan kadar air misalnya dengan
meningkatnya kelembaban pada abu vulkanik tersebut. 3.
Dari seluruh nilai arus bocor yang diperoleh pada percobaan ini, didapat bahwa I
B
1 mA yang artinya bahwa pada seluruh nilai kelembaban termasuk pada nilai kelembaban tertinggi yaitu 100 RH, isolator tersebut masih layak
untuk dipakai. Sesuai dengan PUIL 2000 ayat 3.9.3 - C.
5.2 Saran
Penelitian ini dapat dikembangkan menjadi pengaruh pembersihan oleh angin terhadap arus bocor isolator terpolusi abu vulkanik kering.
Universitas Sumatera Utara
75
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suswanto, Daman. 2009. Diktat Kuliah: Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas negeri Padang.
[2] Tobing, Bonggas L. 2012. Peralatan Tegangan Tinggi. Edisi kedua. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
[3] Angelina. 2012. Pengaruh Kelembaban Udara terhadap Arus Bocor Isolator Post 20 kV Terpolusi. Medan: Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
[4] Wilvian. 2012. Pengaruh Kelembaban terhadap Tegangan Flashover AC Isolator Piring. Medan: Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
[5] Kuffel, E., dkk, High Voltage Engineering: Fundamentals, edisi kedua,
Oxford: Butterworth-Heinemann, 2000.
[6] Bayuseno, Athanasius P. 2010. Sintesis Semen Geopolimer Berbahan Dasar Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi.
Semarang : Universitas Diponegoro.
[7] Sudaryo, Sutjipto
. 2009. “Identifikasi dan penentuan logam pada tanah vulkanik didaerah Cangkringan Kabupaten Sleman dengan metode analisis
aktivasi neutron cepat
,” Seminar nasional V SDM teknologi nuklir, Yogyakarta.
[8] Subono, Vebby Permatasari. 2011. Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete AC dengan Bahan Pengisi Filler Abu Vulkanik
Gunung Merapi. Surakarta : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Sebelas Maret.
[9] Daniel S, Albert. 2012. Pengaruh Variasi Tekanan Terhadap Konstanta Kisi Debu Vulkanik Gunung Sinabung. Medan : Departemen Fisika, Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
[10] Holtzhausen, J. P., High Voltage Insulators, IDC Technologies.
[11] Naidu, M. S. V. Kamaraju, “High Voltage Engineering”, edisi kedua,
McGraw-Hill, Inc., 1995.
Universitas Sumatera Utara
76
[12] Rajagukguk, Managam. 2011. Analisis Karakteristik Flashover dan Arus Bocor Pada Isolator Porselen yang Dipengaruhi Polutan Bryum SP.
Pontianak : Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.
[13] Sinaga, Zico Venancio. 2014. Pengaruh Pembersihan oleh Hujan Terhadap Arus Bocor Isolator Pin-Post 20 kV Terpolusi. Medan: Departemen Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
[14] Siregar, Alfonso Manogari. 2014. Pengaruh Hujan terhadap Tegangan Lewat Denyar Isolator Piring Terpolusi. Medan: Departemen Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
[15] Tobing, Bonggas L. 2003. Peralatan Tegangan Tinggi. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
[16] Tobing, Bonggas L. dan Lubis, Mustafriend. 2007. Hubungan Intensitas Polusi Isolator jaringan Distribusi di Sumatera Utara dengan Jarak
Isolator dari pantai. Medan : Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A GAMBAR PERALATAN PENELITIAN
b Gambar A.1 a Trafo uji DC b Spesifikasi trafo uji DC
a
Universitas Sumatera Utara
b Gambar A.2 a Autotrafo b Spesifikasi autotrafo
a
Universitas Sumatera Utara
Gambar A.3 Isolator Piring
Gambar A.4 Multimeter digital
Universitas Sumatera Utara
Gambar A.5 Humidity Meter Pengukur kelembaban
Gambar A.6 Blower
Universitas Sumatera Utara
Gambar A.7 Pipa Penghubung Blower dengan Ruang Pengabuan
Gambar A.8 Stopwatch
Universitas Sumatera Utara
Gambar A.9 Peralatan Untuk Pengabuan Isolator Kawat
pengait Isolator
Ruang Pengabuan
Isolator Pipa
Penghubung Blower
Wadah untuk abu
vulkanik Meja
Penyangga
Universitas Sumatera Utara
Gambar A.10 Abu Vulkanik
a Kawat
Penyangga Isolator
Ruang Kaca
Plastik Penutup
Ruang Kaca
Isolator
Universitas Sumatera Utara
b Gambar A.11 Ruang Kabut
Gambar A.12 Sebuah Saringan Yang digunakan untuk menyaring abu vulkanik Selang
penghubung
Ketel Uap Pipa
Penghubung
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN B Data Percobaan
1. Data Percobaan Arus Bocor Isolator dalam Keadaan Bersih
Tegangan Pikul
Isolator RH
V
1
Volt V
2
Volt V
3
Volt V
4
Volt Vrata-rata
Volt R
Tahanan Uji Ω
I
B
=
�� −�
� ℎ � �
µA
10 kV 73.1
0.413 0.411
0.413 0.412
0.41225 1.000.000
0.41225 74.3
0.546 0.548
0.547 0.546
0.54675 1.000.000
0.54675 75.2
0.614 0.612
0.615 0.613
0.6135 1.000.000
0.6135 76.4
0.683 0.683
0.682 0.684
0.683 1.000.000
0.683 77.1
0.731 0.733
0.731 0.731
0.7315 1.000.000
0.7315 78.6
0.793 0.794
0.792 0.793
0.793 1.000.000
0.793 79.8
1.325 1.322
1.324 1.325
1.324 1.000.000
1.324 80.1
1.589 1.588
1.588 1.59
1.58875 1.000.000
1.58875 81.2
1.934 1.935
1.933 1.933
1.93375 1.000.000
1.93375 82.3
2.365 2.364
2.361 2.363
2.36325 1.000.000
2.36325 83.7
2.754 2.753
2.753 2.757
2.75425 1.000.000
2.75425 84.6
3.129 3.133
3.127 3.126
3.12875 1.000.000
3.12875 85.3
3.632 3.637
3.631 3.635
3.63375 1.000.000
3.63375 86.4
3.924 3.921
3.923 3.926
3.9235 1.000.000
3.9235 87.5
4.453 4.451
4.452 4.458
4.4535 1.000.000
4.4535 89.6
5.422 5.421
5.424 5.424
5.42275 1.000.000
5.42275 91.8
5.942 5.939
5.944 5.943
5.942 1.000.000
5.942 92.7
6.334 6.337
6.331 6.333
6.33375 1.000.000
6.33375 93.4
6.712 6.715
6.716 6.711
6.7135 1.000.000
6.7135 94.2
7.324 7.322
7.323 7.323
7.323 1.000.000
7.323 95.6
7.653 7.653
7.652 7.654
7.653 1.000.000
7.653 96.8
8.112 8.113
8.112 8.115
8.113 1.000.000
8.113 97.4
8.721 8.725
8.722 8.722
8.7225 1.000.000
8.7225 98.7
9.894 9.891
9.893 9.893
9.89275 1.000.000
9.89275 99.6
14.65 14.66
14.66 14.68
14.6625 1.000.000
14.6625 100
33.24 33.22
33.22 33.25
33.2325 1.000.000
33.2325 20 kV
73.1 3.159
3.156 3.158
3.155 3.157
1.000.000 3.157
74.3 3.398
3.393 3.396
3.394 3.39525
1.000.000 3.39525
Universitas Sumatera Utara