Produk Domestik Regional Bruto

a Menentukan Smoothing pertama S ’ t S ’ t = α X t + 1- α S ’ t-1 , b Menentukan Smoothing kedua S ’’ t S ” t = α S ’ t + 1- α S ’’ t-1 , c Menentukan besarnya konstanta α t α t = S ’ t + S ’ t – S ’’ t = 2S ’ t – S ’’ t d Menentukan besarnya slope b t b t = 1 t t S S − − α α e Menentukan besarnya forecast F t+m F t+m = α t + b tm , Dimana m adalah jumlah periode kemuka yang diramalkan. Metode double exponential smoothing ini biasanya lebih tepat untuk meramalkan data yang mengalami trend kenaikan. Pangestu Subagyo, 1986:25.

2.4 Produk Domestik Regional Bruto

Untuk menghitung ataupun mengelola pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB pada suatu kabupaten atau kotamadya terlebih dahulu perlu dimengerti beberapa konsep dan defenisi dari unsur- unsur pokok sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Output Yang dimaksud dengan output adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Jenis output ada tiga macam, yaitu: 1. Output Utama Output menjadi utama produksi 2. Output Sampingan, dan bukan menjadi tujuan utama produksi 3. Output ikutan, yaitu output yang terjadi bersama- sama atau tidak dapat dihindarkan dengan output utamanya. b. Biaya antara Biaya antara adalah barang - barang tidak tahan lama dan jasa- jasa yang digunakan atau habis dalam proses produksi. Barang- barang yang tahan lama yang pada umumnya lebih dari satu tahun, dan tidak habis dalam proses produksi tidak termasuk sebagai biaya antara dan disebut sebagai barang modal. c. Nilai Tengah 1. Nilai tambah Bruto Merupakan selisih antara output dan biaya antara. Dengan kata lain merupakan produk dari proses produksi. 2. Nilai Tambah Netto Nilai tambah Netto adalah apabila suatu penyusutan dikeluarkan nilai tambah bruto, maka akan diperoleh Nilai Tambah Netto. Universitas Sumatera Utara Pengertian produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah keseluruhan produk dari hasil proses produksi dari sektor maupun sub sektor lapangan usaha dari wilayah ataupun daerah. Sektor – sektor Lapangan Usaha tersebut terdiri dari: 1. Sektor Pertanian 2. Sektor pertambangan dan penggalian 3. Sektor industri pengolahan 4. Sektor Listrik, gas dan air bersih 5. Sektor bangunan 6. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran 7. Sektor pengangkutan dan Komunikasi 8. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 9. Sektor jasa- jasa Namun penulis hanya membatasi peramalan Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas sektor pertanian. Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan yang didapat dari alam dan merupakan barang- barang biologis atau hidup, dimana hasilnya akan digunakan untuk memenuhi hidup sendiri atau dijual kepada pihak lain, sektor pertanian ini terdiri dari sub sektor yaitu tanaman bahan makanan, tanaman pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan serta perikanan. Produk Domestik Regional Bruto adalah Ukuran tingkat kesejahteraan suatu daerah yang merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh tiap sektor tiap tahunnya, dan juga Suatu alat ukur yang dapat menggambarkan tingkat keberhasilan pembangunan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISA DATA

3.1 Data Yang Akan Diolah