Single Exponential Smoothing Forecasting dengan metode Exponential Smoothing

1. Single Exponential Smoothing

Metode ini adalah pengembangan dari metode moving average MA menggunakan rumus sebagai berikut: F t+1 = T X X X T + + + ... 2 1 Keterangan : Ft+1 : Ramalan untuk periode ke t + 1 X T : Nilai riil periode ke t T : jangka waktu rata-rata bergerak. Metode moving average memang mudah menghitungnya akan tetapi metode ini memberikan bobot yang sama pada setiap data . Untuk mengatasi hal ini maka digunakan metode single exponential smoothing. Pada metode single exponential smoothing bobot yang diberikan pada data yang ada adalah sebesar α untuk data yang terbaru, α1-α untuk data yang lama, α1-α 2 untuk data yang lebih lama, dan seterusnya. Besarnya α adalah antara 0 dan 1. Semakin mendekati 1 berarti data terbaru lebih diperhatikan. Secara matematis besarnya Peramalan adalah: F t+1 = α X t + 1 – α F t F t+1 : Ramalan untuk periode ke t+1 X t : Nilai riil periode ke t F t : Ramalan untuk periode ke t Universitas Sumatera Utara Dari persamaan di atas besarnya peramalan periode yang akan datang dijelaskan sebagai berikut: F t+1 = α X t + 1- α F t F t+1 = α X t + F t - α F t F t+1 = F t + α X t – F t Secara sederhana F t+1 = F t + α e t Dimana e t adalah kesalahan ramalan nilai sebenarnya dikurangi ramalan untuk periode t. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan pada periode yang akan datang adalah ramalan sebelumnya ditambah α alpha dikalikan dengan kesalahan ramalan periode sebelumnya. Dalam melakukan peramalan dengan menggunakan metode single exponential smoothing SES, besarnya α alpha ditentukan secarat trial da n error sampai diketemukan α alpha yang menghasilkan forecast error terkecil. Metode ini lebih cocok digunakan untuk meramal data-data yang fluktuatif secara random tidak teratur. 2 Double Exponential Smoothing Pada metode ini proses penentuan ramalan dimulai dengan menentukan besarnya alpha secara trial dan error. Sedangkan tahap-tahap dalam menentukan ramalan adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara a Menentukan Smoothing pertama S ’ t S ’ t = α X t + 1- α S ’ t-1 , b Menentukan Smoothing kedua S ’’ t S ” t = α S ’ t + 1- α S ’’ t-1 , c Menentukan besarnya konstanta α t α t = S ’ t + S ’ t – S ’’ t = 2S ’ t – S ’’ t d Menentukan besarnya slope b t b t = 1 t t S S − − α α e Menentukan besarnya forecast F t+m F t+m = α t + b tm , Dimana m adalah jumlah periode kemuka yang diramalkan. Metode double exponential smoothing ini biasanya lebih tepat untuk meramalkan data yang mengalami trend kenaikan. Pangestu Subagyo, 1986:25.

2.4 Produk Domestik Regional Bruto