Hipotesis Tujuan Penelitian .1 Tujuan Umum

dalam diubah oleh sistim sensorik yaitu koklea menjadi impuls saraf sehingga dapat mendengar suara dan apparatus vestibularis untuk menjaga keseimbangan manusia. 10,12 Gambar 2.1 Anatomi telinga Sumber : Sherwood, 2011 2.2.1 Telinga luar Telinga luar merupakan gerbang masuknya gelombang suara yang berasal dari udara luar dan disalurkan ke telinga dalam, anatomi telinga luar merupakan gabungan dari tulang rawan yang dilapisi oleh kulit. Telinga luar terdiri dari pinna daun telinga dengan bentuk berbentuk helix dan bagian inferiornya tesusun atas jaringan lunak, fungsinya menangkap gelombang suara dan menyalurkan ke telinga tengah. Meatus auditorius eksternus merupakan struktur tabung berbentuk S dengan ukuran 2,5 cm yang berkembang ke arah membran timpani. Terdapat rambut-rambut halus dan kelenjar sebasea, kulit yang melapisi the external acoustic canal terdapat kelenjar yang mensekresikan serumen yang disebut ceruminous yang berfungsi untuk menengah partikel kecil asing masuk kedalam saluran telinga. 10 Membran timpani berlapis ganda yang ukuran diameternya sekitar 1cm, struktur ini terdapat di antara the external acoustic canal dan telinga tengah. Lapisan terluar cekung stratified squamous dan lapisan cembung dalam epitel kolumner tipi, struktur membran timpani tipis dan sangat peka dengan nyeri sehingga dilakukan pemeriksaan atau tindakan harus dilakukan dengan hati-hati. Jika gelombang suara melewati membran timpani maka akan bergerak melekuk ke dalam dan ke luar sesuai dengan fekuensi gelombang suara. 10

2.2.2 Telinga Tengah

Merupakan struktur yang berisi udara disebut dengan rongga timpani. Sebagian tulang mengandung oval window dan round window yang memisahkan telinga tengah dari telinga bagian dalam. Terdapat dua pintu untuk menuju rongga timpani antara lain the epitympanic di bagian posterior yang menghubungkan rongga timpani dengan rongga mastoid dan tabung eustachius yang menghubungkan rongga timpani anterior dengan nasofaring yang berfungsi untuk menyamakan tekanan udara pada kedua bagian membran timpani. 10,11 Getaran udara membuat membran timpani dan tulang-tulang pendengaran bergerak dan menyalurkan gelombang suara ke semua bagian rongga timpani dan menuju oval window. Selanjutnya getaran suara akan membuat cairan bergerak dan mulai merangsang reseptor pada pendengaran. Tulang-tulang pendengaran berfungsi sebagai sistem yang saling menguatkan gelombang suara, terdapat m.tensor timpani dan m.stapedius yang menempel pada tulang maleus dan stapes membantu dalam refleks dan melindungi telinga dalam dari suara yang melebihi ambang batas pendengaran manusia. 10,11

2.2.3 Telinga Dalam

Telinga dalam disebut dengan labirin yang terletak di tulang temporal, terdiri dari labirin tulang dan labirin membran bony labyrinth and membranous labyrinth. Labirin tulang merupakan struktur dengan rongga yang berliku-liku, rongga ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu koklea, kanal semisirkular, dan vestibulum. Labirin membran adalah kumpulan kantung dan saluran yang terdapat di dalam labirin tulang, bagian utama labirin membran adalah duktus semisirkularis berada di dalam kanal semisirkularis, utrikulus dan sakulus berada di vestibulum dan duktus koklea berada di dalam koklea. Sepanjang labirin