Metode Pengembangan Aplikasi Studi Literatur

output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data Ladjamudin, 2005: 211.

2.9.2 DFD Data Flow Diagram

DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan desain informasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi Al Fatta, 2009: 32. DFD Data Flow Diagram adalah model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD dapat memudahkan pemakai user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

2.10 Metode Pengembangan Aplikasi

Metode pengembangan aplikasi yang penulis lakukan menggunakan siklus pengembangan model concurrent. Metode kongkuren sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Model kongkuren dapat dilihat pada gambar 2.9. Gambar tersebut memberikan representasi skematis dari aktivitas di dalam model proses yang konkuren. Aktifitas analisis bisa berada dalam salah satu dari keadaan-keadaan yang dicatat pada saat tertentu. Dengan cara yang sama, aktivitas yang lain desain atau komunikasi pelanggan dapat direpresentasikan dalam sebuah sikap yang analog menunjukkan persamaan. Semua aktifitas ada secara kongkuren bersamaan tetapi dia tinggal di dalam keadaan yang berbeda Pressman, 2010: 60. represents the state of a software engineering activity or task Gambar 2.9 Siklus pengembangan model concurrent Sumber: Pressman, 2010 Inactive Under development A waiting changes Under review Under revision Baselined Done Contohnya, di awal proyek, aktivitas komunikasi pelanggan telah melengkapi iterasi pertamanya dan berada di dalam keadaan menunggu perubahan. Aktifitas analisis yang ada di dalam non state sementara komunikasi pelanggan inisial dilengkapi sekarang membuat sebuah transisi ke dalam keadaan di bawah perkembangan tetapi jika pelanggan menunjukkan bahwa perubahan kebutuhan harus dibuat, maka aktifitas analisis bergerak dari keadaan di dalam perkembangan ke dalam keadaan menunggu perubahan.

2.11 Studi Literatur

Studi Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan Aplikasi Pengenalan Wajah, yang telah dibuat sebagai studi sejenis dalam penelitian ini. Adapun ringkasan penelitian tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.2 berikut: 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian diantaranya metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

3.1 Metodologi Pengumpulan Data

3.1.1 Observasi

Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan serta mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya Ladjamudin, 2005. Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem system requirements, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi di tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Fakultas Sains dan Teknologi FST. Penulis langsung ke lapangan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan saat ini. Hal ini perlu dilakukan agar penulis dapat melakukan analisis terhadap sistem yang telah berjalan serta menentukan rancangan sistem baru yang akan dibangun agar tetap sinkron dengan sistem yang sudah ada. Observasi dilakukan penulis dari tanggal 01 Maret – 06 Maret 2011.