8
Nirpenyangkalan non-repudiation
Layanan untuk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu pengirim pesan menyangkal melakukan pengiriman
atau penerima pesan menyangkal telah menerima pesan. Nirpenyangkalan tampak dalam kalimat berikut: Saya menyangkal telah mengirim pesan
ini termasuk isinya.[6]
2.1.1 Konsep Tandatangan Digital
Sejak berabad-abad lamanya, tanda tangan digunakan untuk membuktikan otentikasi dokumen kertas misalnya surat, piagam, ijazah,
buku, karya seni, dan sebagainya. Tanda-tangan mempunyai karakteristik sebagai berikut
Tanda-tangan adalah bukti yang otentik. Tanda tangan tidak dapat dilupakan.
Tanda-tangan tidak dapat dipindah untuk digunakan ulang. Dokumen yang telah ditandatangani tidak dapat diubah.
Tanda-tangan tidak dapat disangkal repudiation. Fungsi tanda tangan pada dokumen kertas juga diterapkan untuk
otentikasi pada data digital seperti pesan yang dikirim melalui saluran komunikasi dan dokumen elektronis yang disimpan di dalam memori
komputer. Tanda tangan pada data digital ini dinamakan tanda-tangan digital
digital signature. Yang dimaksud dengan tanda-tangan digital bukanlah tanda tangan yang di digitisasi dengan alat scanner, tetapi suatu
9 nilai kriptografis yang bergantung pada pesan dan pengirim pesan Hal ini
kontras dengan tanda tangan pada dokumen kertas yang bergantung hanya pada pengirim dan selalu sama untuk semua dokumen. Dengan tanda-
tangan digital, maka integritas data dapat dijamin, disamping itu ia juga digunakan untuk membuktikan asal pesan keabsahan pengirim, dan
nirpenyangkalan. Menandatangani pesan dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara:
Enkripsi pesan
Mengenkripsi pesan dengan sendirinya juga menyediakan ukuran otentikasi. Pesan yang terenkripsi sudah menyatakan bahwa pesan
tersebut telah ditandatangani.
Tanda tangan digital dengan fungsi hash hash function
Tanda-tangan digital dibangkitkan dari hash terhadap pesan. Nilai hash adalah kode ringkas dari pesan. Tanda tangan digital
berlaku seperti tanda-tangan pada dokumen kertas. Tanda-tangan digital ditambahkan append pada pesan.
2.1.2 Fungsi Hash
Di dalam kriptografi terdapat sebuah fungsi yang sesuai untuk aplikasi keamanan seperti otentikasi dan integritas pesan. Fungsi tersebut adalah
fungsi hash kadang-kadang dinamakan juga fungsi hash kriptografi.
Fungsi hash adalah fungsi yang menerima masukan string yang panjangnya sebarang dan mengkonversinya menjadi string keluaran yang
10 panjangnya tetap fixed umumnya berukuran jauh lebih kecil daripada
ukuran string semula. Fungsi hash dapat menerima masukan string apa
saja. Jika string menyatakan pesan message, maka sebarang pesan M
berukuran bebas dikompresi oleh fungsi hash H melalui persamaan
M H
h
Keluaran fungsi hash disebut juga nilai hash hash-value atau pesan- ringkas message digest. Pada persamaan di atas, h adalah nilai hash atau
message digest dari fungsi H untuk masukan M. Dengan kata lain, fungsi hash mengkompresi sembarang pesan yang berukuran berapa saja menjadi
message digest yang ukurannya selalu tetap dan lebih pendek dari panjang pesan semula. Gambar 2.1 memperlihatkan contoh dua buah
pesan dengan panjang yang berbeda-beda setelah di hash menghasilkan pesan ringkas yang panjangnya tetap dalam contoh ini pesan ringkas
dinyatakan dalam kode heksadesimal yang panjangnya 128 bit. Satu karakter heksadesimal = 4 bit. Nama lain fungsi hash adalah: fungsi
kompresikontraksi compression function, cetak-jari fingerprint, cryptographic checksum, message integrity check MIC dan manipulation
detection code MDC.
masukan Nilai hash
Gambar 2.1 input dan output fungsi hash aa6df57fb6fe377d80b4a257b4a92cba
Halo Fungsi hash
Nomor teleponku 08122113451
Fungsi hash 09c88f0b91d74b292
e6f89587ab63921
11 Aplikasi fungsi hash antara lain untuk memverifikasi kesamaan
salinan suatu arsip dengan arsip aslinya yang tersimpan di dalam sebuah basis data terpusat. Dari pada mengirim salinan arsip tersebut secara
keseluruhan ke komputer pusat yang membutuhkan waktu transmisi lama dan ongkos yang mahal, lebih efisien mengirimkan message digest-nya
saja. Jika message digest salinan arsip sama dengan message digest arsip asli, berarti salinan arsip tersebut sama dengan arsip di dalam basis data.
2.1.3 Fungsi Hash Satu Arah