4.3.1 Percobaan Berbeban Motor Induksi 3 Fasa dengan Kapasitor Terhubung Delta 1.
Rangkaian Percobaan
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kapasitor terhadap motor induksi 3 fasa rotor sangkar dalam penghematan daya. Adapun pengaruh dari kapasitor ini
adalah akan mempengaruhi besarnya arus running, daya aktif, daya reaktif, daya nyata dan efisiensi dari suatu motor induksi 3 fasa dengan kapasitor terhubung Delta, dan stator motor
Induksi 3 fasa terhubung Delta.
W3phasa
PT AC1 3 Phasa
M
V
1
A
1
T
G
S2 S
3
PT DC
1
Beban Resistif
A
3
S
1
V
2
C ∆
C ∆
C ∆
S4
I
2
f
Gambar 4.1 Gambar rangkaian percobaan pembenan motor induksi dengan kapasitor
terhubung Delta
2. Prosedur Percobaan
1. Motor induksi dikopel dengan generator arus searah
2. Semua switch dalam keadaan terbuka, pengatur tegangan dalam kondisi minimum.
3. Switch S
1
ditutup, PTAC
1
dinaikkan sehingga motor induksi mulai berputar perlahan sampai V
L
= 220 V tegangan terminal motor induksi 3 fasa. 4.
Switch S
2
kemudian ditutup, PTDC
2
dinaikkan sampai penunjukan amperemeter A
3
mencapai harga arus penguat nominal mesin arus searah
Universitas Sumatera Utara
5. Switch S
3
ditutup. Atur Beban untuk kondisi pembebanan 15 . Catat seluruh parameter yang terbaca oleh alat ukur.
6. Hubungkan kapasitor dengan hubungan Delta
∆ dengan 10 µF, switch 4 ditutup. Catat seluruh parameter yang terbaca oleh alat ukur, switch 4 dibuka kembali.
7. Lakukan kembali langkah 5 dan 6 dengan kondisi pembebanan 25 , 35 dan 50
dengan nilai kapasitor 12 µF, 14 µF dan 20 µF.
8. Percobaan selesai
3. Data Hasil Percobaan
Tabel 4.1 Data Percobaan Berbeban 15 Motor Induksi 3 Phasa. PENGUKURAN KONDISI 15 PEMBEBANAN
Kondisi Kapasitor
Tanpa Kapasitor
10 μF
12 μF
14 μF
20 μF
Torsi Nm
0,54 0,54
0,54 0,54
0,54
Putaran Rotor
Rpm 1450
1450 1450
1450 1450
Tegangan V
219 222
221 220
220 Frekuensi
Hz 50
50 50
50 50
Arus Running
A 2.25
1,31 1,46
1.73
2,07 Faktor
Daya 0,675 lag
0,97 lead 0,76 lead
0,61 lead 0,42 lead
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data Percobaan Berbeban 25 Motor Induksi 3 Phasa. PENGUKURAN KONDISI 25 PEMBEBANAN
Kondisi Kapasitor
Tanpa Kapasitor
10 μF
12 μF
14 μF
20 μF
Torsi Nm
0,9 0,9
0,9 0,9
0,9
Putaran Rotor
Rpm 1430
1430 1430
1430 1430
Tegangan V
220 223
221 220
221 Frekuensi
Hz 50
50 50
50 50
Arus Running
A 2,45
1,74 1,92
2,11 3,1
Faktor Daya
0,76 lag 0,95 lead
0,88 lead 0,78 lead
0,52 lead
Tabel 4.3 Data Percobaan Berbeban 35 Motor Induksi 3 Phasa. PENGUKURAN KONDISI 35 PEMBEBANAN
Kondisi Kapasitor
Tanpa Kapasitor
10 μF
12 μF
14 μF
20 μF
Torsi Nm
1,26 1,26
1,26 1,26
1,26
Putaran Rotor
Rpm 1375
1375 1375
1375 1375
Tegangan V
220 223
221 221
220 Frekuensi
Hz 50
50 50
50 50
Arus Running
A 2,85
2,37 2,42
2,63 3,22
Faktor Daya
0,84 lag 0,97 lead
0,94 lead 0,84 lead
0,66 lead
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Data Percobaan Berbeban 50 Motor Induksi 3 Phasa. PENGUKURAN KONDISI 50 PEMBEBANAN
Kondisi Kapasitor
Tanpa Kapasitor
10 μF
12 μF
14 μF
20 μF
Torsi Nm
1,8 1,8
1,8 1,8
1,8
Putaran Rotor
Rpm 1350
1350 1350
1350 1350
Tegangan V
220 222
219 221
220 Frekuensi
Hz 50
50 50
50 50
Arus Running
A 3,96
3,34 3,42
3,60 3,98
Faktor Daya
0,88 lag 0,98 lead
0,90 lead 0,84 lead
0,72 lead
4.4 Analisa Pengaruh Efek Kapasitif Terhadap Karakteristik Motor Induksi.