Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
Sumber: CU Cinta Mulia, Buku Pedoman, Tahun 2008
Perkembangan aset yang pesat juga terjadi pada tahun 2002, yaitu 158 dari tahun 2001 atau 1,5 kali lipat dari jumlah aset sebelumnya. Hal ini menunjukkan
kesungguhan dari pengurus untuk mengembangkan dan memperluas pelayanannya hingga ke masyarakat luar, sehingga masyarakat semakin mempercayai Credit Union
sebagai sebuah lembaga pembiayaan. Hal ini sesuai dengan peran dari Credit Union itu sendiri yaitu membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota
Credit union untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Perkembangan CU Cinta Mulia ini juga terlihat dari tempat pelayanan koperasi kredit TPK CU Cinta
Mulia. Tempat Pelayanan CU ini berada di bawah pengawasan komisaris-komisaris wilayah dan berkembang secara dinamis tergantung kepada perkembangan wilayah
dalam koridor Commond Bond kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Jumlah tempat pelayanan koperasi kredit TPK CU Cinta Mulia pada tahun ini mencapai
26 TPK yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun.
c. Struktur Organisasi CU Cinta Mulia
Dalam menjalankan kegiatan suatu badan usaha dibutuhkan struktur organisasi yang baik agar usahanya berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan tugas dan fungsi,
wewenang dan tanggung jawab yang telah digariskan menurut struktur organisasi yang ada dalam badan usaha tersebut.
Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai suatu mekanisme formal dengan mana organisasi tersebut dikelola. Struktur organisasi merupakan kerangka framework
pembagian wewenang dan tanggungjawab, tugas dan fungsi dan hak pada bagian organisasi yang dibentuk dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada organisasi.
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
Dengan adanya struktur pada badan usaha akan memudahkan tercapainya tujuan yang ditetapkan.
Struktur organisasi kopdit CU Cinta Mulia dapat dilihat pada gambar berikut ini:
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN RAT
PENGURUS
DEWAN PIMPINAN
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
3 ORANG ANGGOTA BADAN
PENGAWAS
KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
MANAJER
PENGURUS PARIPURNA KOMISARIS-KOMISARIS
WILAYAH
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
Gambar 5.1. Struktur organisasi kopdit CU Cinta Mulia
Dari struktur organisasi CU Cinta Mulia tersebut dapat diuraikan wewenang, tanggung jawab,hak dan kewajiban sebagai berikut:
1. Rapat Anggota Tahunan RAT
Sesuai dengan UU No. 25 tahun 1992 bahwa setiap Koperasi selambat-lambatnya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan bulan Maret setiap tahun untuk meminta
pertanggungjawaban kegiatan koperasi tahun buku yang akan datang dari pengurus dan badan pengawas.
Rapat Anggota Tahunan merupakan kegiatan anggota koperasi secara rutin dalam mengawasi koperasi sekaligus memberi wewenang kepada pengurus untuk menjalankan
usaha koperasi sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditentukan ADART dan keputusan Rapat Anggota Tahunan. RAT juga memberikan wewenang kepada badan
KABID PROMBANG
KABID KEUANGAN
KABID UMUM
KABID KORDINATOR WILAYAH
KEPALA-KEPALA TPK DI WILAYAH
KOMISARIAT
STAFF STAFF
STAFF STAFF
STAFF
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
pengawas mewakili seluruh anggota untuk melaksanakan pengawasan secara rutin jalannya kegiatan-kegiatan koperasi.
2. Keanggotaan CU Cinta Mulia
Perkembangan jumlah anggota sangat pesat mulai dari tahun 2002 hingga tahun 2006 mencapai 12.687 orang. Di Saribudolok, jumlah anggota CU Cinta Mulia berkisar
900 orang. Keanggotaan Credit Union ini ada 2 status, yaitu: a.
Anggota biasa yaitu anggota yang telah cukup umur, telah mempunyai hak penuh untuk mengadakan tindakan hukum, melaksanakan transaksi pelayanan koperasi
sesuai dengan ketentuan peraturan hukum yang berlaku dan berdomisili di wilayah Commond Bond Credit Union.
b. Anggota luar biasa yaitu anggota yang belum cukup umur melaksanakan tindakan
hukum dan belum dapat mempunyai hak penuh untuk mengadakan transaksi pelayanan kredit sesuai dengan ketentuan peraturan hukum yang berlaku dan anggota
yang telah cukup umur namun tidak berada dalam wilayah Common Bond. Untuk menjadi anggota Credit Union Cinta Mulia, harus melaksanakan ketentuan-
ketentuan yaitu: a.
Bertempat tinggal di wilayah Commond Bond Wilayah Pemersatu yaitu kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
b. Mengajukan permohonan sebagai anggota
c. Mengikuti pendidikan dasar 6 materi 100 dan lulus yang ditandai dengan
perolehan sertifikat. d.
Membayar kewajiban dasar sesuai dengan UU 45 berlaku: -
Uang Pangkal
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
- Simpanan Pokok
- Simpanan Wajib
Hak-hak Anggota adalah sebagai berikut:
a Memperoleh pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh CU Cinta Mulia
b Memperoleh pelayanan keuangan simpan pinjam sesuai dengan ketentuan yang
berlaku c
Menyampaikan pendapat sesuai dengan prosedur yang berlaku baik pada RAT maupun pada hal tertentu
d Memperoleh hasil keuntungan CU yang disebut Deviden
e Dipilih dan memilih pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban-kewajiban anggota adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan ketentuan-ketentuan pelayanan pendidikan
b. Melaksanakan ketentuan-ketentuan simpan pinjam
c. Melaksanakan kewajiban-kewajiban anggota lainnya
d. Melaksanakan kegiatan RAT sekali setahun
3. Pengurus
Pengurus adalah orang yang menerima mandat wewenang dari anggota setiap tahun melalui RAT untuk melaksanakan seluruh kegiatan CU Cinta Mulia yang
dipertanggungjawabkannya juga kepada anggota sekali setahun pada anggota melalui RAT juga.
Pengurus CU Cinta Mulia tidak mempunyai kompensasi gaji tetapi hanya diberikan reventative sebagai biaya transport bulanan, itulah sebabnya pengurus tidak
mampu melaksanakan kegiatan operasional secara rutinitas. CU Cinta Mulia telah
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
dikelola secara profesional melalui pelayanan anggota dengan sistem manajemen murni. Pengurus CU Cinta Mulia mengangkat seorang manajer untuk melaksanakan seluruh
kegiatan operasional CU sesuai dengan rambu-rambu yang telah ada demi efektivitas kegiatannya.
1. Pengurus Paripurna
Yaitu penanggungjawab wilayah-wilayah komisaris yang menerima mandat dari dewan pimpinan pengurus paripurna yaitu komisaris-komisaris wilayah-wilayah tempat
pelayanan koperasi TPK. Tempat Pelayanan Kopdit TPK CU Cinta Mulia di Saribudolok sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu walaupun tempat yang berlokasi di
jalan Sudirman Kelurahan Saribudolok tersebut baru ditempati selama 1 tahun. Lokasi yang strategis yaitu berada di ibukota kecamatan memungkinkan CU Cinta Mulia
mengembangkan tempat pelayanannya hingga anggota-anggota CU juga berasal dari luar daerah Saribudolok.
4. Badan Pengawas Badan Pengawas menerima mandat dari anggota melalui RAT dan
bertanggungjawab kepada anggota atas kegiatan pengawasan CU Cinta Mulia. Pengawas dipilih dari anggota oleh anggota pada RAT. Pengawas tidak dapat diberhentikan
pengurus tetapi Badan Pengawas dapat menskors pengurus menunggu keputusan RAT apakah diberhentikan atau tidak. Pengawas melaksanakan tugas mengawasi seluruh aspek
kegiatan CU yang terdiri dari: -
Aspek Hukum - Aspek Organisasi
- Aspek Manajemen
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
- Aspek Keuangan 5. Manajer
Manajer CU Cinta Mulia bertanggungjawab penuh pada seluruh kegiatan operasional pelayanan. Manajer diangkat oleh Dewan Pimpinan untuk memimpin
organisasi manajemen, Manajer juga disebut Operational Leader. Manajer melaksanakan tugas operasional yang dilimpahkan Dewan Pimpinan dan harus bertanggungjawab
kepada dewan Pimpinan. Untuk mencapai tujuan CU, manajer bekerja dengan dibantu beberapa Kepala
Bidang sesuai dengan bidang-bidang kegiatan pelayanan CU, yaitu: a.
Kepala Bidang Prombang Yaitu yang membidangi kegiatan promosi dan pengembangan CU Cinta Mulia.
Tugas Kabid Prombang yaitu: a.1 Bidang Grothivitas yaitu tugas untuk pertumbuhan baik keanggotaan, aset, modal,
dan pendapatan. a.2 Bidang perkembangan yaitu : kualitas keanggotaan dalam pemberdayaan modal
pinjaman. a.3 Bidang Diklat Pendidikan Latihan
Kepala bidang dibantu beberapa orang staf yaitu staf pertumbuhan, staff perkreditan dan staff Diklat.
b. Kepala Bidang Keuangan
Kabid Keuangan adalah seorang kepala bidang yang diangkat oleh manajer untuk membantu dalam bidang keuangan yang bertugas:
Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.
1 Melaksanakan transaksi pelayanan keuangan terhadap anggota transaksi masuk,
uang keluar, dan memorial lengkap. 2
Melaksanakan kegiatan siklus akuntansi mulai dari pencatatan hingga pembuatan laporan.
3 Melaksanakan kegiatan pengawasan keuangan dan pembukuan terhadap TPK-
TPK wilayah komisariat. 4
Dll yang berhubungan dengan keuangan pembukuan. Untuk memperlancar kegiatan, manajer mengangkat beberapa orang staff keuangan.
c. Kepala Bidang Umum
Kepala Bidang Umum adalah seorang yang diangkat manajer untuk membantunya melaksanakan tugas:
1. Perencanaan kebutuhan rumah tangga CU Cinta Mulia
2. Melaksanakan penyediaan perlengkapan kantor dan peralatan
3. Melaksanakan surat menyurat
4. Melaksanakan urusan personalia dan organisasi
5. Dll bidang umum.
d. Produk-Produk Pelayanan