Periode Pembentukan Sampai Akhir 2000 Periode Tahun 2001 hingga 2002

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009. lain yang berada dalam satu kompleks yaitu SD, SMP dan STM Cinta Rakyat, dari sejak itu nama CU Budi Mulia diubah menjadi CU Cinta Mulia. Pada permulaan tahun 1980-an dibuka juga untuk gurupegawai perguruan Katholik serta perguruan lain se-kotamadya Pematang Siantar. Dan keadaan ini berlangsung hingga akhir tahun 2000. Kelompok inilah merupakan cikal bakal pembentukan Badan Kordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatera Utara yang sekarang. Saat ini CU Cinta Mulia memiliki kantor pusat yang bertempat di Jl. Melanton Siregar No. IA Kodya P. Siantar.

a. Periode Pembentukan Sampai Akhir 2000

Dalam rentang waktu hampir 30 tahun, CU Cinta Mulia tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Hingga akhir tahun 2000 CU Cinta Mulia hanya memiliki anggota sebanyak 312 orang dan mengembangkan asetnya Rp. 354.980.883. Pertumbuhan anggota sangat lambat karena alat pemersatu yang sangat sempit. Kegiatan hanya ada pada sore hari permulaan bulan, setoran simpanan dan angsuran pinjaman dan lain-lain dilakukan para kolektor di setiap unit sekolahkerja. CU Cinta Mulia pada saat itu sudah memiliki badan hukum, yaitu No. 57BHKDK2.14VIII99.

b. Periode Tahun 2001 hingga 2002

Pengurus periode 1997 2001 mengalokomodir animo masyarakat umum untuk bergabung dengan credit union. Pada RAT tahun buku 2001 yang dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2002 Kopdit CU Cinta Mulia mengembangkan sayapnya mencakup wilayah Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009. Sampai menjelang akhir periode kepengurusan 1997-2001, sistem masih menganut ”Pengurus Pelaksana” dengan merekrut seorang karyawan honor untuk memperlancar pekerjaan bendahara yang berfungsi sebagai pelaksana transaksi dan administrasi keuangan, yang lain-lain kegiatan masih dilaksanakan oleh pengurus. Pada RAT tahun buku 2000 juga diputuskan bahwa sistem manajemen dirintis untuk mengarah ke profesionalisme paling lambat 1 Juni 2001. Pada RAT tahun buku 2001 yang dilaksanakan pada akhir Januari 2002, pengurus pertama yaitu periode 2002-2003 terpilih melalui pemilihan langsung voting oleh perwakilan RAT. Adapun Visi CU Cinta Mulia yaitu: ”CU Cinta Mulia adalah lembaga pemberdayaan anggota masyarakat melalui pelayanan pendidikan dan keuangan yang dikelola berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi dengan menerapkan azas keswadayaan, kesetiakawanan, dan kualitas anggota berdasarkan Pancasila.” Misi CU Cinta Mulia didasarkan pada prinsip-prinsip koperasi dimana yang terkandung di dalamnya adalah filosofi, kerjasama dan nilai-nilai utama mengenai mutu, keadilan dan saling menolong. Adapun perkembangan anggota dan kredit yang disalurkan bagi masyarakat CU Cinta Mulia dari tahun 1999 – 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.1 Perkembangan Jumlah Anggota dan Kredit yang Disalurkan Tahun 1999 - 2006 No Tahun Jumlah Anggota Orang Modal Rp Saldo Pinjaman Rp 1 1999 279 309.415.313 237.274.000 2 2000 312 354.369.590 321.642.000 3 2001 722 569.224.280 662.109.035 4 2002 2.160 1.544.824.452 1.814.807.000 Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009. 5 2003 3.622 3.154.341.330 4.480.202.715 6 2004 6.418 3.357.632.367 10.371.835.007 7 2005 9.285 11.618.377.257 20.326.097.128 8 2006 12.687 17.104.588.268 26.991.403.082 Sumber: CU Cinta Mulia, Buku Pedoman, Tahun 2008 Pertumbuhan anggota yang sangat pesat terjadi mulai tahun 2002 dimana pertumbuhannya mencapai 199 atau 2 kali lipat dari dari jumlah anggota sebelumnya yaitu dari 722 orang pada tahun 2001 meningkat menjadi 2.160 orang pada tahun 2002. Kemudian diikuti dengan tahun-tahun selanjutnya dimana pertumbuhan anggota dapat meningkat di atas 30 setiap tahunnya. Perkembangan yang pesat juga terjadi pada kredit yang disalurkan oleh CU Cinta Mulia, dimana hingga tahun 2006, kredit yang disalurkan Credit Union Cinta Mulia mencapai Rp. 26.991.403.082. Credit Union Cinta Mulia adalah koperasi kredit yang bergerak dalam pelayanan simpan pinjam kepada anggotanya, maka simpanan sangat mempengaruhi kegiatan mobilisasi modal CU Cinta Mulia. Adapun perkembangan aset CU Cinta Mulia pada tahun 1999 hingga 2006 yaitu: Tabel 5.2 Perkembangan Aset CU CINTA MULIA Tahun 1999 – 2006 No Tahun Aset Rp Simpanan Saham Rp Simpanan Non Saham Rp Cadangan Rp 1 1999 354.980.883 257.301.700 - 10.565.570 2 2000 386.765.717 334.830.990 - 15.483.963 3 2001 783.104.364 563.358.950 26.578.584 30.442.237 4 2002 2.023.962.897 1.515.126.549 295.604.779 10.443.237 5 2003 4.836.162.824 2.945.444.110 1.416.624.273 91.995.748 6 2004 11.918.349.137 5.983.002.690 5.302.148.185 181.395.751 7 2005 23.417.906.449 11.031.479.577 10.192.073.615 393.239.013 8 2006 33.708.906.472 16.388.653.017 14.876.516.469 537.458.433 Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union CU Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009. Sumber: CU Cinta Mulia, Buku Pedoman, Tahun 2008 Perkembangan aset yang pesat juga terjadi pada tahun 2002, yaitu 158 dari tahun 2001 atau 1,5 kali lipat dari jumlah aset sebelumnya. Hal ini menunjukkan kesungguhan dari pengurus untuk mengembangkan dan memperluas pelayanannya hingga ke masyarakat luar, sehingga masyarakat semakin mempercayai Credit Union sebagai sebuah lembaga pembiayaan. Hal ini sesuai dengan peran dari Credit Union itu sendiri yaitu membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota Credit union untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Perkembangan CU Cinta Mulia ini juga terlihat dari tempat pelayanan koperasi kredit TPK CU Cinta Mulia. Tempat Pelayanan CU ini berada di bawah pengawasan komisaris-komisaris wilayah dan berkembang secara dinamis tergantung kepada perkembangan wilayah dalam koridor Commond Bond kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Jumlah tempat pelayanan koperasi kredit TPK CU Cinta Mulia pada tahun ini mencapai 26 TPK yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun.

c. Struktur Organisasi CU Cinta Mulia

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Credit Union Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Deskriptif Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tukka Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbahas)

3 77 127

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

11 139 70

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

1 1 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 8