Dari tabel persentase jenis kendaraan di atas dapat dilihat bahwa di ruas Jalan Medan-Binjai total sepeda motor mencapai 52,38 pada hari Sabtu, dan terbesar
pada hari Selasa yaitu sekitar 56 dari total kendaraan yang melintas, demikian pula untuk ruas Jalan Medan-Tg Morawa sekitar 67 sementara di ruas Jalan Medan-
Tembung 74 pada hari Sabtu. Hal ini bisa dijelaskan karena hari Sabtu merupakan hari libur sehingga banyak keluarga yang menggunakan sepeda motor untuk
bepergian. Bila kita melihat persentase jenis kendaraan bermotor yang melintas di ketiga
ruas jalan tersebut, perlu dilakukan pembatasan jumlah kendaraan roda dua yang melintas dengan menganjurkan warga untuk memakai angkutan publik yang dapat
memuat penumpang lebih banyak namun disisi lain juga harus disikapi Pemerintah dengan memperbanyak jalur kendaraan angkutan umum serta ongkos angkot yang
lebih murah sehingga masyarakat akan beralih memakai angkutan kota yang dapat mengurangi volume kendaraan di jalan raya pada saat yang bersamaan.
4.2. Total Polutan Karbon Monoksida
Selanjutnya dari perhitungan estimasi emisi yang dilakukan didapat hasil berupa besaran polutan CO yang diestimasi dilepaskan pada saat dilakukan
pengamatan sepanjang 200 meter di ruas Jalan Medan-Binjai; Medan-Tg Morawa dan Medan-Tembung adalah sebagaimana tersaji pada Gambar 2.2.
Abner Tarigan : Estimasi Emisi Kendaraan Bermotor Di Beberapa Ruas Jalan Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008
0.05 0.1
0.15
E m
is i
C O
T o
n
5 Mei 6 Mei
17 Mei Tanggal Pengamatan
Medan - Binjai Medan - Tg. Morawa
Medan - Tembung
Dari gambar di atas terlihat bahwa emisi CO terbesar adalah di ruas Jalan Medan-Binjai pada hari Sabtu sebesar 0,146 ton lalu hari Selasa sebanyak 0,12 ton
dan hari Senin sebesar 0,116 ton. Berdasarkan total kendaraan bermotor yang melewati ruas jalan yang diteliti
hari Sabtu merupakan yang terkecil secara kuantitas namun bila dilihat dari jenis kendaraan mobil penumpang berbahan bakar premium lebih banyak dari hari Selasa
maupun hari Senin. Faktor emisi untuk mobil berbahan bakar premium adalah 19,3 gramKm jauh
di atas faktor emisi untuk sepeda motor yang hanya 9,4 gramKm. Pada hari Sabtu jumlah mobil penumpang berbahan bakar premium adalah sebanyak 16893, hari
Senin sebanyak 12319 dan hari Selasa sebanyak 12986 sehingga polutan Karbon Monoksida yang diemisikan juga jauh lebih besar bila dibandingkan dengan hari
Senin dan Selasa.
Gambar 4.2. Grafik Total Emisi CO di Ruas Jalan Medan-Binjai, Medan-Tg Morawa dan Medan-Tembung
Abner Tarigan : Estimasi Emisi Kendaraan Bermotor Di Beberapa Ruas Jalan Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008
Ruas Jalan Medan-Tg Morawa terlihat bahwa kuantitas terbesar kendaraan yang melintas pada hari Sabtu sebanyak 43041 kendaraan diikuti hari Senin 41801
serta hari Selasa sebanyak 40664. Emisi Karbon Monoksida yang kuantitas terbesar pada hari Senin yaitu 0,105
ton CO diikuti hari Selasa sebesar 0,096 ton serta hari Sabtu 0,094 ton. Hal ini terjadi karena kuantitas kendaraan mobil penumpang berbahan bakar premium lebih banyak
melintas pada hari Senin yaitu sebesar 8622 kendaraan sementara pada hari Selasa sebesar 8126 dan hari Sabtu hanya 7736 kendaraan.
Polutan Karbon Monoksida rata-rata diemisikan sebesar 0,056 ton mulai pukul 06.00-12.00 Wib diruas Jalan Medan-Binjai dan nilai ini sedikit lebih besar
dibanding pada pukul 12.00-18.00 Wib sebesar 0,053 ton. Hal ini disebabkan karena jumlah mobil penumpang di pagi hari lebih banyak daripada di sore hari.
Di ruas Jalan Medan-Tg Morawa polutan Karbon Monoksida yang diemisikan pada pagi hari sebesar 0,045 ton dan 0,042 ton di sore hari, dan diruas Jalan Medan-
Tembung 0,05 di pagi hari. Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa prosentase jenis kendaraan penumpang
berbahan bakar premium di ruas Jalan Medan-Tg Morawa pada hari Senin sebesar 20,62; hari Selasa 19,58 dan hari Sabtu 17,98 sehingga kuantitas emisi Karbon
Monoksida yang teremisikan juga lebih besar pada hari Senin. Kuantitas kendaraan yang terbanyak melintas di ruas Jalan Medan-Tembung
adalah hari Selasa sebanyak 43931 kendaraan diikuti hari Sabtu 42031 dan hari Senin sebanyak 41786. Prosentase jenis mobil penumpang berbahan bakar premium pada
Abner Tarigan : Estimasi Emisi Kendaraan Bermotor Di Beberapa Ruas Jalan Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008
hari Senin 19,72 , hari Selasa 18,34 dan hari Sabtu 18,63 . Prosentase mobil penumpang berbahan bakar premium tidak begitu berbeda jauh di ketiga hari
pelaksanaan penelitian demikian pula prosentase untuk sepeda motor tidak mengalami perbedaan yang cukup signifikan yaitu hari senin 73,30 , lalu hari
Selasa sebesar 73,37 dan hari Sabtu 74,93 sehingga emisi Karbon Monoksida terbesar diemisikan pada hari Selasa sebesar 0,092 ton, lalu hari Sabtu sebesar 0,091
ton dan hari Senin sebanyak 0,09 ton. Dari tabel di bawah ini didapat persentase emisi berdasarkan jenis kendaraan
yang melintas diperoleh bahwa yang paling besar persentase emisi diketiga ruas jalan adalah untuk jenis sepeda motor 4 tak, diikuti oleh kendaraan mini bus serta mobil
pribadi berbahan bakar premium.
Tabel 4.2. Prosentase Emisi CO Berdasarkan Jenis Kendaraan Bermotor di Ruas Jalan Medan-Binjai; Medan-Tg Morawa dan Medan-
Tembung
Jenis Kendaraan Sepeda Motor
Mobil BusTruk
Lokasi Tanggal
Pengamatan 4 tak
2 tak Premium
Diese l
Mini bus
Bus Truk
5 Mei 2008 47,83
2,07 12,45
0,76 32,24
0,18 4,47
6 Mei 2008 48,76 1,68
11,64 0,75
33,49 0,11
3,57 A
17 Mei 2008 38,13
1,17 28,63
0,07 28,09
0,16 3,75
5 Mei 2008 52,69
5,83 14,10
0,30 24,10
0,45 2,54
6 Mei 2008 54,6
5,99 11,81
0,42 24,60
0,35 2,23
B 17 Mei 2008
57,01 5,21
7,31 0,51
27,50 0,24
2,22 19 Mei 2008
59,40 2,42
9,48 0,04
26,04 0,03
2,60 20 Mei 2008
60,57 2,55
8,31 0,05
25,37 0,03
3,13 C
24 Mei 2008 61,28
2,39 9,23
0,02 24,56
0,04 2,48
Keterangan: : Ruas Jalan Medan Binjai
: Ruas Jalan Medan-Tg Morawa : Ruas Jalan Medan-Tembung
Abner Tarigan : Estimasi Emisi Kendaraan Bermotor Di Beberapa Ruas Jalan Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008
4.3. Total Polutan Nitrogen Oksida