3.7 Alur Penelitian
3.8 Prosedur Kerja Penelitian
a. Responden menjalani puasa sekitar 10-12 jam di malam hari sebelum dilakukan pemeriksaan glukosa darah pada pagi harinya.
Mahasiswa PSPD 2012 Memenuhi kriteria inklusi
Populasi
Responden 10 orang
Pemeriksaan pertama Persiapan sebelum pemeriksaan: puasa sekitar 10-12 jam di malam hari, makan
dengan porsi normal sebelum puasa, tidak melakukan aktivitas berat
Pemeriksaan kedua Pemeriksaan ketiga
Penghitungan luas area di bawah kurva makanan standar dan makanan uji Pemeriksaan glukosa darah kapiler pada menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90, 120
Roti tawar putih Biskuit isi selai
Biskuit gandum
Penentuan indeks glikemik
Penentuan beban glikemik Setiap pemeriksaan berselang satu minggu
b. Responden sebelumnya diminta untuk tidak beraktivitas berat dan makan dengan porsi normal sebelum puasa di malam hari.
c. Responden mengkonsumsi makanan standar atau makanan uji sampai habis dalam waktu kurang dari 10 menit.
d. Responden diperbolehkan untuk minum air putih maksimal 250 ml selama mengkonsumsi makanan.
e. Darah responden diambil dari pembuluh kapiler pada ujung jari sebelum mengkonsumsi makanan menit ke-0, dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90,
120 setelah mengkonsumsi makanan. f. Kadar glukosa darah responden dicatat pada setiap waktu pemeriksaan, dan
dimasukkan ke dalam kurva respon glukosa darah. g. Menghitung luas area di bawah kurva masing-masing makanan uji dan
makanan standar. h. Menghitung nilai indeks glikemik setiap makanan uji.
i. Menghitung nilai beban glikemik setiap makanan uji.
3.9 Rencana Pengolahan dan Analisis Data
Hasil pemeriksaan respon glukosa darah pada responden akan disajikan dalam bentuk tabel dan kurva. Luas area di bawah kurva dihitung
melalui metode trapezoid menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Metode trapezoid dilakukan dengan cara menjumlahkan semua luas bangun
trapezium dalam kurva respon glukosa darah. Luas bangun trapezium dihitung dengan rumus:
Untuk menentukan nilai indeks glikemik IG dan beban glikemik BG dihitung dengan menggunakan rumus:
Jumlah dua sisi sejajar Luas trapezium =
2
X
tinggi
Penelitian ini akan dilakukan analisis data statistik dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22.
Untuk menguji normalitas data akan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah responden kurang dari 50
orang. Selanjutnya jika data terdistribusi normal akan dilakukan uji Paired T Test, sedangkan jika data tidak terdistribusi normal akan dilakukan uji Friedman.
28
IG = Luas area di bawah kurva glukosa darah makanan uji
Luas area di bawah kurva glukosa darah makanan standar
X
100
BG = IG x karbohidrat total satu porsi makanan uji
100
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN