BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Karakteristik responden dapat dilihat pada
tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Karakteristik Responden Penelitian
No. Nama
Jenis kelamin
LP Usia
tahun Berat
badan kg
Tinggi badan
m IMT
kgm² Glukosa
darah puasa mgdL
1 FYM
L 20
55,8 1,67
20,0 94
2 IRF
L 21
54,3 1,68
19,2 74
3 NPR
P 18
52,6 1,59
20,8 83
4 FAH
L 19
62,4 1,69
21,8 79
5 HPS
P 20
52,7 1,53
22,5 90
6 ANJ
L 19
53,8 1,70
18,6 67
7 KHO
L 20
55,2 1,69
19,3 96
8 KHN
P 20
46,5 1,57
18,9 78
9 ANF
P 18
53,8 1,57
21,8 87
10 ABM
P 20
54,4 1,56
22,4 73
RERATA 19,5
54,15 1,63
20,53 82,1
SD
0,97
1,51 9,57
Rerata usia responden dalam penelitian ini adalah 19,5 tahun SD±0,97. Usia responden merupakan faktor dapat mempengaruhi respon glukosa darah
akibat perbedaan laju metabolisme tubuh sehingga distribusi usia responden harus normal. Rerata IMT responden adalah 20,53 SD±1,51 dan termasuk dalam
ketegori normal menurut klasifikasi status gizi berdasarkan IMT Asia Pasifik. Responden juga tidak memiliki gangguan metabolisme glukosa darah karena
rerata dari hasil pemeriksaan GDP masih dalam batas normal yaitu 82,1 SD±9,57.
22
4.2 Makanan Standar dan Makanan Uji
Makanan standar pada penelitian ini adalah roti tawar putih RTP. Sedangkan makanan uji terdiri dari dua jenis biskuit yaitu biskuit isi selai SLO
dan biskuit gandum RSG. Kedua jenis biskuit ini dipilih berdasarkan komposisinya yang kemungkinan dapat mempengaruhi nilai indeks glikemik.
Biskuit SLO terbuat dari tepung terigu dan biskuit RSG terbuat dari tepung gandum. Perbandingan kadar serat tepung terigu dan tepung gandum berdasarkan
aplikasi NutriSurvey2007 adalah 5,2 g berbanding 10,0 g dalam jumlah sajian yang sama. Perbedaan kadar serat pada kedua jenis tepung tersebut dapat
mempengaruhi nilai indeks glikemik. Makanan standar dan makanan uji yang digunakan dalam penelitian ini
didapatkan dalam bentuk jadi dan siap saji, dalam hal ini peneliti tidak melakukan proses pengolahan tambahan terhadap makanan standar dan makanan uji.
Komposisi zat gizi makanan standar dan makan uji dalam satu porsi dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2. Komposisi zat gizi makanan standar dan makanan uji dalam satu porsi
Makanan Sajian
g Karbohidrat
total g Gula g
Serat g Protein
g Lemak
total g RTP
80 34
3 2
6 3
SLO 32
24 10
5,2 2
4 RSG
19,5 13
3 10
2 4
Sebelum dikonsumsi sebagai makanan standar dan makan uji, makanan- makanan tersebut harus ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan porsi yang
diperlukan agar mengandung 50 gram karbohidrat pada masing-masing makanan. Analisis zat gizi makanan standar dan makanan uji didapatkan berdasarkan
informasi nilai gizi yang terdapat pada label kemasan masing-masing makanan. Analisis zat gizi makanan standar dan makanan uji tersebut dapat dilihat pada
tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3. Analisis zat gizi makanan standar dan makanan uji
Makanan Sajian
g Karbohidrat
total g Gula
g Serat
g Protein g
Lemak total g
RTP 117,6
50 4,4
2,9 8,8
4,4 SLO
66,7 50
20,8 10,8
4,2 8,3
RSG 75
50 11,5
38,5 7,7
15,4
4.3 Respon Glukosa Darah