RMS Record Management System UML Unified Modelling Language .1 Definisi UML

2.8.7.2 Emulator Perangkat MIDlet

J2ME Wireless Toolkit dapat didownload di http:java.sun.comj2me secara gratis. J2ME Wireless Toolkit adalah kakas yang menyediakan lingkungan emulator, dokumentasi beserta contoh-contoh aplikasi Java untuk perangkat kecil small device. J2ME WTK berbasiskan pada CLDC dan MIDP.

2.8.8 JAD Java Application Descriptor

Digunakan untuk mendeskripsikan isi aplikasi untuk keperluan pemetaan. File JAD berisi deskripsi file JAR Java Archive dan pemetaan atribut MIDlet, sedangkan JAR berisi kumpulan kelas dan resource.

2.9 RMS Record Management System

RMS adalah kumpulan record, dan record disimpan sebagai array dari byte dalam sebuah record store. RMS memiliki orientasi record basis data yang sederhana sehinggaMIDlet dapat menyimpan informasi dan mengaksesnya. MIDlet yang berbeda dapat mengakses RMS yang sama. Pada konsepnya , record yang disimpan dalam record store diakses berdasarkan recorded yang berupa integer. RecordId ini biasanya digunakan untuk mengakses record seperti indeks pada pengaksesan array berikut: Sholahudin,Rosa. 2010 Record 1 Byte 0 Byte 1 Byte 2 …….. Byte n 2 Byte 0 Byte 1 Byte 2 …….. Byte n 3 Byte 0 Byte 1 Byte 2 …….. Byte n . . . . …….. Byte n N Byte 0 Byte 1 Byte 2 …….. Byte n Tabel 2.2 Penyimpanan Record dalam RecordStore 2.10 UML Unified Modelling Language 2.10.1 Definisi UML UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak tergantung pada bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak. Standar UML dikelola oleh OMG Object Management Group. Bambang Hariyanto, 2004. UML adalah bahasa permodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan artifak- artifak dari sistem. Kelebihan UML diantaranya: 1. Di dalam system intensive process, metode diterapkan sebagai proses untuk menurutkan atau mengevolusikan sistem. 2. Sebagai bahasa UML digunakan untuk komunikasi, yaitu alat untuk menangkap pengetahuan semantik mengenai suatu subjek dan mengapresiasikan yang memperdulikan subjek sebagai suatu komunikasi. Subjek merupakan sistem yang dibahas. 3. Sebagai bahasa permodelan, UML focus pada pemahaman subjek melalui formulasi model dari subyeks dan konsep yang terhubung. Model memuat pengetahuan pada subyek, dan aplikasi dari pengetahuan ini berkaitan dengan intelejensia. 4. Berkaitan dengan unifikasi, UML memadukan praktek rekayasa terbaik sistem informasi dan industry, meliputi beragam tipe sistem perangkat lunak dan non lunak, domain bisnis,perangkat lunak dan proses siklus hidup. 5. Ketika diterapkan untuk menspesifikasikan sistem,UML dapat digunakan untuk mengkomunikasikan “apa” yang diperlukan dari sistem dan “bagaimana” sistem dapat direalisasikan. 6. Ketika diterapkan untuk memvisualisasikan sistem, UML dapat digunakan untuk menjelaskan sistem secara visual sebelum direalisasikan. 7. Ketika diterapkan untuk membangun sistem, UML dapat digunakan untuk memandu realisasi sistem serupa dengan “blueprint”. 8. Ketika diterapkan untuk mendokumentasikan sistem, UML dapat digunakan untuk menangkap pengetahuan mengenai sistem pada seluruh siklus hidup. Diagram-diagram yang terdapat pada permodelan UML sebagai berikut : 1. Use Case Diagram Use case diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Masing-masing diagram use case menunjukan sekumpulan use case, actor dan hubungannya. Diagram use case digunakan untuk memvisualisasikan, memspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem. Diagram -diagram use case merupakan pusat permodelan perilaku sistem, subsistem dan kelas. 2. Class Diagram Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan atributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metodafungsi. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Bambang Hariyanto, 2004. Class diagram memiliki tiga area pokok : 1. Nama dan stereotype 2. Atribut 3. Metoda 3. Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan dari satu state ke state lainnya suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram. 4. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses- proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. 5. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang menjadi trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. 6. Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram , tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number , di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. 7. Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dependency di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class danatau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. 8. Deployment Diagram Deploymentphysical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisik. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node misalnya TCPIP dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Dharwiyanti, Sri, Pengantar Unified Modelling Language UML, 2003:4 Pada penelitian kali ini penulis menggunakan visual paradigm for UML 7.0 edition dan Rational Rose untuk merancang aplikasi. Visual paradigm for UML 7.0 edition dan rational rose adalah perangkat lunak yang digunakan untuk perancangan aplikasi dengan tools UML. Tabel 2.3 Notasi UML No Notasi Keterangan 1 Class Diagram, digunakan untuk mengambarkan kelas-kelas program. Terdiri atas nama kelas, ttribute yaitu properties yang dimiliki oleh kelas, dan operation yaitu aktifitas yang dapat dilakukan oleh kelas tersebut 2 Relationship merupakan hubungan antar class. Dapat berupa one to one, one to many , maupun many to one 3 Aktor merupakan pelaku-pelaku yang terlibat di dalam sistem. 4 Use case merupakan penjelasan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam system 5 Initial node digunakan sebagai notasi awal dari proses yang dijalankan. 6 Action merupakan notasi yang menggambarkan aksi yang terjadi di dalam suatu proses 7 Activity Final Node merupakan notasi yang melambangkan akhir dari sebuah proses 8 Activity merupakan aktifitas yang ada di dalam sistem. Biasa digunakan pada proses yang melibatkan proses lainnya. 9 Activity dengan parameter biasa digunakan pada proses yang melibatkan proses lainnya serta mengambil parameter dari proses tersebut. 10 Lifeline merupakan state dari sebuah proses yang ada di dalam sistem. Nantinya, setiap bagian dari proses akan berhenti pada lifeline yang sesuai. 2.11 SMS 2.11.1 Pengertian SMS