3. Use case outbox Tabel 4.8
Use case scenario outbox
Use Case Name
Outbox
Actor Pengirim dan Penerima
Description
Use case ini digunakan pengirim dan penerima untuk melihat data sms yang keluar, mengedit sms, delete sms
dan balas sms.
References
Gambar 4.2
Actor Action System Response
Typical Course of Events
Step 1: Actor memilih menu
outbox Step
3: Actor memasukan pilihan edit, reply atau
delete. Step
2: Sistem menampilkan data-data
SMS Step 4
: Jika actor memilih edit maka
aplikasi akan menampilkan form edit,
jika memilih reply,aplikasi akan
melakukan proses kirim sms, tanpa perlu
memasukan nomor HP, jika actor memilih delete
maka data akan terhapus.
Alternative Course
Jika pesan actor memilih reply maka akan melakukan usecase kirim SMS.
Pre Condition Data SMS masuk ada di outbox.
Post Condition
SMS terkirim, data sms yang masuk dapat diedit dan dihapus.
4. Use case terima SMS
Tabel 4.9
Use case scenario terima SMS
Use Case Name terima SMS
Actor
Penerima
Description
Use case ini digunakan penerima SMS untuk membaca SMS.
References Gambar 4.2
Actor Action System Response
Typical Course of Events Step
1: Actor memilih baca SMS
Step 3: Actor memasukan
memasukan password. Step
2: Sistem menampilkan form untuk
terima SMS. Step 4
: Sistem mengdekripsi sms dan
pesan ditampilkan.
Alternative Course Jika password salah maka sms tidak akan didekripsi,
dan actor harus kembali ke step 3.
Pre Condition Actor
sudah menerima SMS
Post Condition
SMS dekripsi dan dapat ditampilkan.
5. Use case Bantuan
Tabel 4.10 Use case scenario bantuan
Use Case Name
Bantuan
Actor
Pengirim dan Penerima
Description Use case ini digunakan pengirim dan penerima SMS
untuk membaca petunjuk teknis aplikasi.
References
Gambar 4.2
Actor Action System Response
Typical Course of Events
Step 1: Actor memilih menu
bantuan . Step
2: Sistem menampilkan petunjuk
teknis aplikasi.
Alternative Course
-
Pre Condition Actor
belum mengerti tata cara penggunaan aplikasi
Post Condition
Petunjuk teknis aplikasi dapat dibaca oleh actor.
4.2.2.4 Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja work flow sebuah urutan
aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flow chart karena kita dapat memodelkan proses logika, proses bisnis dan alur kerja. Perbedaan
utamanya adalah flow chart dibuat untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas aktor.
Berikut akan digambarkan satu persatu activity diagram untuk masing- masing use case.
1. Activity Diagram kirim SMS.
Gambar 4.3 Activity Diagram dari use case kirim SMS
Pertama kali pengirim memilih menu kirim SMS, kemudian sistem akan menampilkan form untuk kirim SMS, pada form tersebut pengirim menginput
nomor yang akan dikirim SMS, kemudian setelah menginput nomor maka pengirim mengetikan pesan yang akan disampaikan , setelah itu pengirim
menginput password yang akan digunakan pada SMS tersebut, setelah itu SMS akan di enkripsi dan pesan akan dikirimkan.
2. Activity Diagram Inbox
Gambar 4.4 Activity Diagram dari use case inbox
Pada activity diagram ini actor memilih menu inbox, kemudian sistem akan menampilkan data sms yang masuk, kemudian actor memilih menu yang
ada. Jika actor memilih untuk edit maka sistem akan menampilkan form edit, kemudian actor mengedit sms yang masuk. Jika actor memilih menu delete, maka
data sms yang dipilih akan terhapus dari sistem. Jika actor memilih menu reply maka sistem akan menampilkan form untuk reply, dan kemudian actor mengisi
form reply, kemudian sms di enkripsi dan sms disampaikan ke nomor tujuan.
3. Activity Diagram Outbox
Gambar 4.5 Activity Diagram dari use case outbox
Pada activity diagram ini actor memilih menu outbox, kemudian sistem akan menampilkan data sms yang keluar, kemudian actor memilih menu yang
ada. Jika actor memilih untuk edit maka sistem akan menampilkan form edit, kemudian actor mengedit sms yang keluar. Jika actor memilih menu delete, maka
data sms yang dipilih akan terhapus dari sistem. Jika actor memilih menu reply maka sistem akan menampilkan form untuk reply, dan kemudian actor mengisi
form reply, kemudian sms di enkripsi dan sms disampaikan ke nomor tujuan,
4. Activity Diagram Terima SMS
Gambar 4.6 Activity Diagram dari use case terima SMS
Pada activity diagram ini actor memilih menu baca sms, kemudian sistem akan menampilkan sms yang masuk, sms yang masuk masih terenkrip. kemudian
actor memasukan password, Jika password yang dimasukan benar maka sistem
akan mendekrip pesan SMS, dan menampilkannya ke layar penerima. Jika password yang dimasukan salah, maka actor harus memasukan password dengan
benar.
5. Activity Diagram Bantuan
Gambar 4.7
Activity Diagram dari use case bantuan
Pada activity diagram ini actor memilih menu bantuan, kemudian sistem akan menampilkan petunjuk teknis yang dapat dibaca untuk mengetahui tata cara
penggunaan aplikasi.
4.2.2.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Dibawah ini adalah sequence diagram
untuk masing-masing modul.
1. Sequence Diagram Kirim SMS
Gambar 4.8. Sequence Diagram dari use case kirim SMS
Pada sequence diagram ini pengirim memilih menu kirim SMS, kemudian sistem akan menampilkan form untuk kirim SMS, pada form
tersebut pengirim menginput nomor yang akan dikirim SMS, kemudian setelah menginput nomor maka pengirim mengetikan pesan yang akan
disampaikan , setelah itu memanggil class untuk enkripsi data, setelah data di enkripsi maka pesan dikirim, dan masuk ke dalam data sms keluar.
2. Sequence Diagram Inbox
Gambar 4.9. Sequence Diagram dari use case inbox
Pada sequence diagram ini actor memilih menu inbox, kemudian memanggil modul data sms, kemudian user memilih data sms, kemudian
sistem akan memanggil class menu, jika user memilih edit, maka sistem akan menampilkan class edit, kemudian user mengedit sms yang ada. Jika
user memilih delete maka data akan di delete di hapus dari data sms masuk jika memilih reply maka sistem akan menampilkan form untuk kirim
SMS, pada form tersebut pengirim menginput nomor yang akan dikirim
SMS, kemudian setelah menginput nomor maka pengirim mengetikan pesan yang akan disampaikan , setelah itu memanggil class untuk enkripsi
data, setelah data di enkripsi maka pesan dikirim, dan masuk ke dalam data sms keluar.
3. Sequence Diagram Outbox
Gambar 4.10 Sequence Diagram
untuk use case outbox Pada sequence diagram ini actor memilih menu outbox, kemudian
memanggil modul data sms, kemudian user memilih data sms, kemudian sistem akan memanggil class menu, jika user memilih edit, maka sistem
akan menampilkan class edit, kemudian user mengedit sms yang ada. Jika user memilih delete maka data akan di delete di hapus dari data sms
keluar. Jika memilih reply maka sistem akan menampilkan form untuk kirim SMS, pada form tersebut pengirim menginput nomor yang akan
dikirim SMS, kemudian setelah menginput nomor maka pengirim mengetikan pesan yang akan disampaikan , setelah itu memanggil class
untuk enkripsi data, setelah data di enkripsi maka pesan dikirim, dan masuk ke dalam data sms keluar.
4. Sequence Diagram Terima SMS
Gambar 4.11. Sequence Diagram
untuk use case terima SMS Pada sequence diagram ini sistem memanggil data sms, kemudian
memanggil class form sms, kemudian actor menginput password, dan akan memanggil class cek password, jika password yang dimasukan
benar, maka class untuk dekripsi pesan akan di panggil dan pesan akan ditampilkan, kemudian pesan masuk ke dalam class data pesan keluar.
5. Sequence Diagram Bantuan
Gambar 4.12. Sequence Diagram
untuk use case Bantuan Pada sequence diagram ini sistem menu awal, kemudian
memanggil class bantuan, kemudian akan menampilkan bantuan pada user.
4.2.2.6 Class Diagram Class diagram
merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam
sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk
mencapai suatu tujuan.
Dibawah ini adalah class diagram pada aplikasi enkripsi dan deskripsi sms:
Gambar 4.13. Class Diagram
Daftar Operasi dapat dilihat pada table 4.11 dan Daftar Atribut pada Kelas Kirim SMS dapat dilihat pada tabel 4.12
Operasi dan Atribut 1. Kelas Kirim SMS
Tabel 4.11 Daftar Operasi dari Kelas Kirim SMS Nama Operasi
Visibility Private, Public
Keterangan
Proses Enkripsi Public
Untuk mengirimkan pesan dan password yang
telah dienkripsi IsValidPhone Number
Protected Untuk memasukkan
nomor telepon penerima
Tabel 4.12 Daftar Atribut dari Kelas Kirim SMS Nama Atribut
Visibility Private, Public
Type
Hasil Enkrip Protected
String HEnkrip
Private String
Tambah Record Outbox Public
void Menu Proses Enkripsi
Private void
Menu Reply SMS Public
String Menu Kirim SMS
Private Void
Menu Forward SMS public
void
2. Kelas Enkripsi SMS